Rabu, Maret 23, 2022

Berjalanlah Mengikuti Impian Maka Kau Tak Akan Kesepian

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, Maret 23, 2022

Judul tulisan di atas dikutip dari serial drama China berjudul Go Go Squid 2: Dt. Appledog’s Time (2021) pada episode 2, 3, dan 15. Dalam final kompetisi Pertarungan Robot Tiongkok 2017, dikisahkan bahwa Wu Bai mengalami gangguan mata akut. Kendati bisa mengalahkan Ai Qing dari Tim AD (Appledog), tapi bila tidak lekas menjalani operasi maka Wu Bai akan mengalami buta permanen.
Ia akhirnya buru-buru menjumpai Han Shangyan, kakak sepupunya untuk mengurus operasi matanya. Setelah ditelepon kakaknya, Wu Bai langsung meninggalkan anggota Timnya dan Ai Qing, lawan pertandingan dan sekaligus dewi pujaannya, tanpa berpamitan.
Di tengah suasana hubungan yang semakin dekat, Wu Bai harus meninggalkan Ai Qing. Ia tidak memberi tahu kepergiannya itu lantaran khawatir membuatnya sedih. Hingga Wu Bai bergumam, “Dalam waktu bertahun-tahun aku baru sepenuhnya keluar dari perasaan yang tidak menentu ini. Adalah hal yang paling umum terjadi … karena ketertarikan satu sama lain hingga menjadi dekat … namun terpaksa berpisah tanpa sebab, hingga menimbulkan perasaan sendu.
Dalam operasi pertamanya, mata Wu Bai sudah bisa melihat tapi objeknya masih belum optimal. Di tengah-tengah Han Shangyan mengurus kepindahan perawatan mata ke Norwegia, Wu Bai senantiasa memanfaatkan waktunya untuk mengunjungi rumah Ai Qing yang kala itu masih satu rumah dengan ayah dan kakak perempuannya, Ai Jing.
Namun Wu Bai tidak mau jumpa dengan Ai Qing. Ia menjaga jarak mengingat kondisi matanya yang belum stabil. Tapi ia sempat membetulkan lampu tangga rumah Ai Qing yang selalu berkedip-kedip dan dilanjutkan dengan melukis mural di dinding rumahnya bagian bawah hingga dini hari.
Lukisan dengan latar gambar bunga Forget Me Not (Jangan Lupakan Aku) diberi tulisan yang berbunyi: “Berjalanlah mengikuti impian maka kau tak akan kesepian” (You’ll never feel alone if you’re after dreams).
Esok harinya, pulang kerja malam Ai Qing mendapati lampu menuju tangga sudah tidak bermasalah lagi, dan di temboknya ada lukisan mural tersebut. Namun, Ai Qing tidak tahu siapa yang memperbaiki lampu dan melukis bunga tersebut.
Wu Bai membuat lukisan tersebut untuk mengingatkan Ai Qing akan dirinya dalam wujud bunga Forget Me Not, dan sekaligus memberikan semangat kepada Ai Qing dengan tulisan “Berjalanlah mengikuti impian maka kau tak akan kesepian.”
Oleh Wu Bai, mural ini bukan asal melukis mengikuti gerak tangannya saja tapi lebih kepada pemahaman dirinya kepada Ai Qing. Usai kalah pertandingan dengan Wu Bai dan bubarnya Tim Solo sebelumnya yang menjadi bayangan masa lalunya, kondisi Ai Qing terus menurun hingga memilih pensiun dari atlet robotik. Selama waktu itu, Ai Qing sangat terpuruk dan sangat bingung. Sampai suatu hari Ai Qing melihat gambar di lantai bawah tersebut.

Mengapa Seseorang Kesepian?
Tiga ilmuwan asal Spanyol tertarik meneliti masalah kesepian pada seseorang. Javier Yanguas dkk., dalam tulisannya, The complexity of loneliness (2018), telah mendefinisikan kesepian dari perspektif yang berbeda: sebagai respon psikologis negatif terhadap ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diinginkan (harapan) dan hubungan yang sebenarnya dimiliki (objektif, nyata).
Kesepian adalah salah satu penderitaan yang paling umum. Sehingga mungkin setiap orang pernah mengalaminya. Ai Qing mengalaminya karena kondisi yang akumulatif. Tim Solo yang pernah didirikan bersama temannya harus bubar setelah menghadapi beda pandangan di antara mereka. Kemudian Ai Qing dalam menjalin asmara dengan salah satu teman di Tim Solo akhirnya harus menerima kenyataan bahwa dia diselingkuhinya. Prestasi robotiknya juga menurun, dan ia memutus cintanya dengan Wu Bai untuk konsentrasi kepada prestasi Tim SP besutan mantan kekasihnya namun hasilnya kurang memuaskan.
Kesepian dan keterasingan menempatkan Ai Qing pada risiko kerentanan atau kelemahan sosial. Ia kemudian merasa berjalan sendiri dengan kurangnya sumber daya dukungan sosial. Di titik nadir itu, Ai Qing dititipi sebuah buku harian Wu Bai yang tertinggal di tokonya oleh Hua Ti. Ia berharap, Ai Qing berkenan mengantarnya.
Saat diserahkan, tiba-tiba foto kecil lukisan mural jatuh dan diambil Ai Qing. Ai Qing baru tersadar arti dari semua makna lukisan tersebut ditambah dengan isi dari buku harian Wu Bai yang telah dibacanya. “Cinta Wu Bai terhadapku memang jauh lebih mendalam daripada yang kubayangkan.”

Berjalan Mengikuti Impian Maka Kau Tak Akan Kesepian
Filosofi tulisan yang dibuat oleh Wu Bai itu sesungguhnya merupakan penawar dari The complexity of loneliness (kompleksitas kesepian) yang diteliti oleh Javier Yanguas dkk. Sebelum menulis ini, Wu Bai sepuluh tahun silam telah mempelajari karakteristik Ai Qing. Terkadang melihat dia, merasa dia sangat keras kepala. Terkadang melihat dia, merasa dia sangat kesepian. Wu Bai juga mendapat bocoran dari Han Shangyan bahwa psikologis Ai Qing ini rapuh.
Dari analisa tentang The complexity of loneliness itu, Wu Bai memunculkan tulisan: “Berjalanlah mengikuti impian maka kau tak akan kesepian.” Dengan kejeniusannya, Wu Bai meformulasikan ke dalam sikap dan tindakan dalam pendekatan dengan Ai Qing. “Aku berharap suatu hari nanti, aku bisa bertarung berdampingan denganmu. Mengalami semua kegagalan dan kehormatan bersamamu.”
Dalam setiap pertandingan robotik, Wu Bai dan Ai Qing bisa bertemu. Bagi Wu Bai, lawan adalah kawan menurut kamus kompetisi yang diyakininya. Wu Bai bertemu dengan Ai Qing karena mereka sama-sama memimpin Tim Robotik dalam pertadingan tersebut.
Kulminasi sebagai impian Ai Qing bahwa menginginkan Tiongkok menjadi juara pertama Pertandingan Robotik Dunia bisa diwujudkan oleh Wu Bai dengan menjuarainya. Rekornya pun telah mengalahkan mantan kekasihnya yang sering dipuja dalam pertarungan robotik. Wu Bai telah mengantongi kemenangan sebanyak 302 kali, sementara Wang Hao hanya 299 kali.
Kepiawaian Wu Bai adalah memadukan antara prestasi dan cinta. Ia tidak mengorbankan salah satunya seperti yang dilakukan oleh Ai Qing sebelum mengenal Wu Bai lebih dalam. Inilah yang dinamakan berjalan mengikuti impian. Impian mereka dari awal adalah prestasi dan cinta. Prestasi diraih, dan cinta pun diperoleh. No loneliness! *** [230322]


logoblog

Thanks for reading Berjalanlah Mengikuti Impian Maka Kau Tak Akan Kesepian

Previous
« Prev Post

1 komentar:

Sahabat Blog