Jumat, Mei 06, 2022

Wedangan Pak Basuki: Lanjutan Reuni SMP?

  Budiarto Eko Kusumo       Jumat, Mei 06, 2022
Bermula dari guyonan di group Reuni SMP 19 perihal kapan sebaiknya pembubaran panitia reuni, muncul celetukan dari salah seorang anggota lewat WhatsApp (WA), “Wah aku wes teko Jkt bro ... aku mangkat tgl 7 isuk.”
“Aq yo wis balik ... Ivan. Opo awake dhewe wae,” timpalku dalam group WA
“Kapan ... malam ini pow,” sahutnya
Guyonan itu akhirnya terwujud dengan kumpul bertiga di Wedangan Pak Basuki yang beralamatkan di Jalan Agus Salim No. 17 Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis malam (05/05/2022).

Berpose bersama teman SMP yang kini menjadi head office perusahaan biskuit ternama

Bagi masyarakat Solo, Wedangan Pak Basuki ini cukup dikenal. Buka dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Wedangan ini tidak pernah sepi dari para penikmat kuliner malam di Kota Solo, sebutan lain Kota Surakarta.
Kita harus mengantri untuk memesan makanan maupun minuman. Ada sego kucing, sego sambel teri, tahu/tempe bacem, kikil, sate paru, sate hati ayam, dan sebagainya. Sedangkan, minumannya ada puluhan jenis. Salah satunya minumannya yang terkenal mantap adalah minuman jahe, yang bikin badan terasa hangat.

Tiga alumni angkatan pertama SMPN 19 Surakarta sedang wedangan

Sambil menunggu pesanan diantar ke meja nomor 10, saya pun mengobrol dengan Ivan Bambang Christanto dan Hartawan Purnomosidi. Karena kami bertiga dari latar belakang yang berbeda, khususnya dalam profesi. Profesi adalah bidang pekerjaan yang menuntut kemampuan dan ketrampilan.
Istilah profesi adalah mengacu pada siapa saja yang mencari nafkah dari melakukan suatu kegiatan yang memerlukan tingkat pendidikan, keterampilan, atau pelatihan tertentu. Ivan Bambang Christanto adalah salah satu alumni SMP Negeri 19 Surakarta angkatan pertama yang kini menjadi salah satu head office di perusahaan biskuit ternama di Indonesia di daerah Kuningan, Jakarta. 
Sedangkan, Hartawan Purnomosidi merupakan seorang entrepreneur yang cukup lincah. Saya sendiri menekuni penelitian lapangan, yang saat ini sedang terlibat dalam inovasi program kesehatan di Kabupaten Malang.

Mobil yang diparkir berjajar seakan menjadi pagar menuju lapak Wedangan Pak Basuki

Perbedaan profesi menjadikan obrolan menjadi “hidup” dan menarik. Pada waktu hadir di Reuni Silaturahmi Temu Kangen Angkatan Pertama SMPN 19 Surakarta, obrolan tidak semengalir ini karena ketiga-tiganya mendapat tugas kepanitian reuni. Sehingga, kumpul di Wedangan Pak Basuki boleh dibilang kelanjutan dari Reuni Silaturahmi Temu Kangen Angkatan Pertama SMPN 19 Surakarta, dan hal ini selaras dengan apa yang diujarkan oleh Toba Beta: “Reuni mengungkapkan potensi persahabatan yang belum muncul di masa lalu” (Reunion reveals friendship potential that haven’t yet been emerged in the past).
Saking asyiknya mengobrol, dua setengah jam lamanya pun tak terasa. Namun karena Ivan harus kembali ke Jakarta esok hariya, pukul 22.46 WIB obrolan kita sudahi. Kami pun bersalaman sebagai ungkapan atau ekspresi keakraban di antara kita. Terima kasih ... Ivan, yang telah berkenan mengajak kita nongkrong di Wedangan Pak Basuki Solo. *** [050522]


logoblog

Thanks for reading Wedangan Pak Basuki: Lanjutan Reuni SMP?

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog