Minggu, Februari 05, 2023

Menu Sayur Di Atas Meja Undang Selera

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Februari 05, 2023
Disajikan di atas meja PAUD, menu sayuran itu langsung mengundang selera setiap mata yang memandangnya. Menu tersebut ditata berderet. Ada sayur kangkung, kobis, dan junggul/legetan yang direbus, serta ada selada dan timun segar.
Menu sayuran itu disandingkan dengan nasi putih, sayur tewel, weci jagung, tempe/tahu goreng, dan ikan asin. Sementara itu, di sudut barat laut meja, terlihat satu basin berisi kolak waluh (labu kuning).
Ibu-ibu kader menyiapkannya usai giat Posbindu PTM Kepanjen selesai. Lima kader kesehatan dan tiga tenaga kesehatan (nakes) ditambah saya mencoba mencicipi menu yang dihidangkan tersebut.
Saya yang sedari kecil suka sayuran lantas mengambil piring melamin warna hijau. Di atas piring itu, saya taruh nasi putih, terus dipadu dengan kangkung, kobis, dan junggul rebus. Selada dan irisan timun segar diletakkan di atas sayur rebus tadi, kemudian dilengkapi dengan sambal tomat, tempe goreng dan ikan asin.

Sajian sayur mayur dalam menu hidangan makan siang usai giat Posbindu PTM di Balai RW 01 Kepanjen

Bagi orang yang umurnya sudah di atas 40 tahun, menu sayuran itu sangat dianjurkan. Seorang pakar Fisika Teoritis asal Jerman, Albert Einstein, mengatakan “Tak ada yang akan menguntungkan kesehatan dan meningkatkan kesempatan hidup di bumi sebagaimana diet vegetarian” (Nothing will benefit human health and increase chances for survival of life on Earth as much as the evolution to a vegetarian diet). [
1https://phinemo.com/kata-bijak-tentang-makanan/
]
Vegetarian berasal dari bahasa Latin vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh vitalitas. Istilah vegetarian mengacu pada pola makan yang tidak mengandung daging hewan. Beberapa vegetarian meyakini pola makan mereka harus berdasarkan makanan nabati, dan menghindari produk hewani lainnya, seperti susu, telur, dan madu. [
2https://www.academia.edu/15749448/Vegetarian
]
Ada banyak alasan mengapa ahli nutrisi selalu menyarankan orang untuk makan lebih banyak sayuran. Dalam artikel Health effects associated with vegetable consumption: a Burden of Proof study yang terbit dalam Nature Medicine pada 10 Oktober 2022, disebutkan bahwa penelitian Jeffrey D. Stanaway, dkk., menemukan efek perlindungan yang signifikan secara statistik dari konsumsi sayuran terhadap stroke iskemik, penyakit jantung, stroke hemoragik, dan kanker kerongkongan. [
3Stanaway, J.D., Afshin, A., Ashbaugh, C. et al. Health effects associated with vegetable consumption: a Burden of Proof study. Nat Med 28, 2066–2074 (2022). https://doi.org/10.1038/s41591-022-01970-5
]
Sejumlah penelitian lain menyebutkan bahwa konsumsi sayuran dengan ditambah buah-buahan merupakan landasan kesehatan yang baik dalam mewujudkan diet seimbang dan bergizi. Piramida nutrisi menyarankan makan buah dan sayuran sehari sebagai prinsip dasar diet sehat, karena menyediakan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, serta serat dan antioksidan. Mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan jenis kanker tertentu. [
4del Río-Celestino, M., & Font, R. (2020). The Health Benefits of Fruits and Vegetables. Foods, 9(3), 369. https://doi.org/10.3390/foods9030369
,
5Arias A., Feijoo G., Moreira M.T. (2022). Exploring the potential of antioxidants from fruits and vegetables and strategies for their recovery. Innovative Food Science and Emerging Technologies, 77 , art. no. 102974. https://doi.org/10.1016/j.ifset.2022.102974
]

Daun selada segar menutupi kangkung, kobis, dan junggul rebus dalam piring melamin warna hijau muda

Diet vegetarian yang telah diisyaratkan dalam kutipan Albert Einstein itu, rupanya dipraktikkan kader kesehatan Kelurahan Kepanjen dalam menghidangkan sayuran yang memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh.
Kita ambil contoh sayuran junggul. Junggul adalah sebuah tanaman sayur gulma herbal yang memiliki nama ilmiah Crassocephalum Crepidioides yang mudah ditemukan di pinggir jalan. Banyak khasiat yang dimilikinya, di antaranya mencegah radang, sembelit, kanker leher rahim, penuaan dini pada lansia, dan menambah daya tahan tubuh/energi serta bisa untuk mengobati sakit kepala, kram perut maupun insomnia.
Sayuran berwarna hijau yang dihidangkan di atas meja oleh ibu-ibu kader itu, tidak hanya menggugah selera makan tapi kata Victoria Boutenko dalam Green for Life: The Updated Classic on Green Smoothie Nutrition (2010), “Hijau adalah kelompok makanan utama yang paling sesuai dengan kebutuhan nutrisi manusia.” *** [050223]


logoblog

Thanks for reading Menu Sayur Di Atas Meja Undang Selera

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog