Sabtu, April 01, 2023

Buah Kurma di Bulan Ramadhan

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, April 01, 2023
Buah kurma untuk persiapan buka puasa

Sudah menjadi tradisi umum di antara banyak Muslim untuk berbuka puasa dengan kurma selama Ramadhan. Tidak hanya di Jazirah Arab yang ada pohon kurmanya saja, tetapi juga di sejumlah negara yang ada komunitas Muslimnya. Mengapa kurma dikaitkan dengan Ramadhan?
Buah dan pohon kurma disebutkan lebih dari 20 kali dalam Al-Qur’an. Banyak Muslim juga berbuka puasa dengan kurma selama Ramadhan untuk mengikuti Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
Sesuai literatur hadits, Nabi Muhammad berbuka puasa dengan kurma sebelum melakukan shalat Maghrib. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahuanhu:

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air” (HR Abu Dawud no. 2356).

Sunnah yang menganjurkan mengonsumsi kurma sebagai makan pembuka di kala berbuka puasa pastilah mengandung manfaat khusus bagi tubuh. Sunnah nabi itu pasti memiliki hujjah. Dalam bahasa Arab, hujjah artinya keterangan, bukti, dan alasan.
Dalam Islam, terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan untuk menyampaikan argumentasi, yaitu hujjah dari agama dan hujjah logika metodik. Seperti kata Abdul Syukur al-Azizi yang menjadi judul bukunya, “Islam Itu Ilmiah” (2018).
Buah yang berasal dari pohon kurma (Phoenix dactylifera L., Famili Arecaceae) ini telah berperan penting sebagai tanaman yang menyediakan makanan yang berharga bagi manusia selama berabad-abad. Nama Latin pohon tersebut diyakini berasal dari bahasa Yunani, Phoenix daktulos, yang berarti jari ungu atau merah [
1Sami Ghnimi, Syed Umer, Azharul Karim, Afaf Kamal-Eldin, Date fruit (Phoenix dactylifera L.): An underutilized food seeking industrial valorization, NFS Journal, Volume 6, 2017, Pages 1-10, ISSN 2352-3646, https://doi.org/10.1016/j.nfs.2016.12.001. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352364616300463)
].
Sebagai sumber serat, potasium, dan kalsium yang kaya, buah kurma tidak hanya enak rasanya, tapi juga memiliki mineral dan energi yang sangat dibutuhkan untuk membantu tubuh tetap bugar dan sehat.
Berbuka puasa dengan kurma akan membuat gula seseorang meningkat segera setelah berjam-jam berpuasa. Sangat baik untuk mengonsumsi satu atau dua buah kurma tanpa mengkhawatirkan kandungan gulanya.
Serat kurma yang tinggi juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Mereka memungkinkan gula diserap lebih lambat di dalam tubuh dan kecil kemungkinan menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan [
2https://web.facebook.com/trtworld/videos/why-are-dates-associated-with-ramadan/573080833595975/?_rdc=1&_rdr
].
Tiga buah kurma menyediakan sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat dengan sekitar lima gram serat, satu gram protein, dan tanpa lemak. Porsi ini juga memasok berbagai nutrisi dalam jumlah yang lebih kecil, termasuk vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, potasium, seng, dan mangan [
3U.S. Department of Agriculture. FoodData Central. Dates, medjool.
].
Tiga buah kurma menyediakan sekitar 18% dari kebutuhan serat harian, yang mendukung fungsi pencernaan yang baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2015 melihat secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.
Para peneliti menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami peningkatan dalam frekuensi buang air besar dan penurunan tingkat bahan kimia tinja yang diketahui merusak sel dan memicu mutasi yang dapat menyebabkan kanker [
4Eid N, Osmanova H, Natchez C, et al. Impact of palm date consumption on microbiota growth and large intestinal health: a randomised, controlled, cross-over, human intervention study. British Journal of Nutrition. 2015;114(8):1226-1236. doi:10.1017/S0007114515002780
].
Selain itu, kurma juga mampu melindungi kesehatan jantung dan regulasi darah. Studi Alalwan dkk (2020) menunjukkan bahwa kurma berpotensi memiliki efek menguntungkan pada profil lipid, terutama dalam mengurangi kolesterol total dan meningkatkan HDL, karena kandungan polifenol kurma yang tinggi (polifenol adalah mikronutrien yang secara alami terdapat pada tanaman). Selain itu, penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi kurma rendah-sedang tidak mempegaruhi kadar glukosa karena indeks glikemik kurma yang rendah [
5Alalwan TA, Perna S, Mandeel QA, et al. Effects of daily low-dose date consumption on glycemic control, lipid profile, and quality of life in adults with pre- and type 2 diabetes: a randomized controlled trial. Nutrients. 2020;12(1):E217. doi:10.3390/nu12010217
].
Temuan ini signifikan karena regulasi gula darah dan kesehatan jantung berhubungan erat. Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dua kali lipat, termasuk serangan jantung; penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di antara orang dengan diabetes tipe 2 [
6Abdul-Ghani M, DeFronzo RA, Del Prato S, Chilton R, Singh R, Ryder, REJ. Cardiovascular disease and type 2 diabetes: has the dawn of a new era arrived? Diabetes Care. 2017;40(7):813-820. doi:10.2337/dc16-2736
].
Kurma adalah buah super yang memberikan banyak manfaat bagi otak (brain), sistem pencernaan (digestive system), dan jantung (heart). Buah-buahan lezat ini adalah antioksidan dan bahkan dapat membantu meringankan persalinan alami (ease natural labor).
Sunnah nabi untuk memakan kurma sebagai pembuka dalam berbuka puasa itu bukan sekadar anjuran belaka, tetapi dilihat dari sains ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Bagaimanapun memakan buah kurma sesuai sunnah nabi itu berarti Anda juga turut memperlakukan tubuh (merawat) dengan baik. *** [010423]


logoblog

Thanks for reading Buah Kurma di Bulan Ramadhan

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog