Senin, Agustus 21, 2023

Kemeriahan Pawai Karnaval Ala Desa Dilem

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Agustus 21, 2023
Pawai karnaval yang menempuh jarak sekitar 2 kilometer dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-78 di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang digelar pada Ahad (20/08) berlangsung meriah.
Arak-arakan pawai karnaval itu bermula dari Kantor Desa Dilem di Jalan Bromo terus menuju ke Jalan Semeru. Sampai pertigaan Jalan Panglima Besar Sudirman, arak-arak belok ke kiri hingga perempatan Ketawang.

Iringan mobil Kepala Desa Dilem melintas depan Sekretariat SMARThealth mengawali arak-arakan pawai karnaval budaya memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 menuju panggung

Dari perempatan Ketawang, arak-arakan belok ke barat menyusuri Jalan Sidoluhur di mana panggung tempat Kepala Desa Dilem beserta rombongannya menyaksikan atraksi dari peserta pawai karnaval berada. Panggung itu berdiri di atas lahan kosong di utara bahu jalan, samping Toko Ibu Siti yang berada di Jalan Sidoluhur No. 69 Dusun Lemah Duwur RT 01 RW 02 Desa Dilem.
Arak-arakan pertama adalah mobil yang ditumpangi Kepala Desa Suyitno dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Dilem yang dikawal empat motor di depannya. Di depan Sekretariat SMARThealth terlihat Kepala Desa bersama Ketua TP PKK menyapa warga yang berkerumun di sepanjang Jalan Sidoluhur, Desa Dilem, pada pukul 13.13 WIB.

Ondel-ondel bertemakan unggas

Di belakang mobil, diikuti Drumband GP Ansor Ranting Dilem, PAUD/TK yang ada di Desa Dilem (RA Rohmatullah, RA Al Kholili Hasan, KB TK Matahari, TK Muslimat NU 9 Hasanuddin, KB Pelangi) dan peserta pawai karnaval dari 26 RT yang ada di Desa Dilem serta partisipan dari Institut Teknologi dan Kesehatan Malang (ITKM) Widya Cipta Husada yang berkampus di Jalan Sidotopo, Desa Dilem, serta SMK Industri Al Kaaffah yang berlokasi di Jalan Semeru, Desa Dilem.
Setelah Kepala Desa beserta rombongan menempati dan duduk di panggung yang telah disediakan oleh pantia HUT Kemerdekaan RI Ke-78, para peserta sesuai urutannya menampilkan atraksi dengan durasi dibatasi selama 10 menit saja, mengingat banyaknya peserta yang antusias mengikuti pawai karnaval ini.

Tari Malangan dalam atraksi di depan panggung Pesta Rakyat Karnaval Desa Dilem di Jalan Sidoluhur

Dalam atraksi itu, peserta menampilkan kreasi budaya yang ada di Malang maupun Jawa Timur. Rombongan dari PAUD/TK berpakaian tradisional dari berbagai suku yang ada di Indonesia, kemudian ITKM Widya Cipta Husada unjuk dalam drama karnaval (fastnachtsspiel) yang berkisah perjuangan para relawan kesehatan di masa perjuangan merebut kemerdekaan.
Lalu, ada yang meyuguhkan atraksi berupa ondel-ondel bertemakan unggas dan dua kura-kura dari RT 05 RW 01. Pada saat mau memasuki atraksi kuda lumping Turonggo Langgeng Buwono, acara dihentikan sejenak untuk memberikan kesepatan kepada Kepala Desa Suyitno memberikan sambutan pada pukul 14.31 WIB.

Ogoh-ogoh Bali turut memeriahkan Pesta Rakyat Karnaval Desa Dilem

Dalam sambutannya, Kepala Desa Suyitno mengatakan bahwa pesta rakyat karnaval Desa Dilem ini merupakan yang kedua. Pertama, dilaksanakan sebelum pandemi, dan hari ini yang kedua dilaksanakan usai pandemi dan sekaligus untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI yang ke-78.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Dilem juga memohon maaf kepada warga di sepanjang Jalan Sidoluhur yang menjadi ajang bagi atraksi pawai karnaval budaya tersebut, karena jalan ditutup untuk umum dan suara sound system yang bersahutan.

Dilem Batik Carnival dari peserta Pesta Rakyat Karnaval Desa Dilem

“Pesta rakyat ini tidak hanya karnaval in saja. Nanti akan dilanjutkan dengan acara bersih desa dan pementasan wayang kulit,” kata Kepala Desa Dilem memungkasi sambutannya.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan tampilan atraksi pesona jadoel mania dari RT 06 RW 01 serta diteruskan dengan tarian Malangan yang dipersembahkan oleh RT 07 RW 01. Setelah itu, terlihat ogoh-ogoh dari RT 03 RW 01, dan RT 04 RW 01 memperlihatkan atraksi dari komunitas hewan melata.

Reog Dilem muncul di malam hari pada Pesta Rakyat Karnaval Desa Dilem

Tak hanya kelompok Rukun Tetangga (RT) yang berada di sepanjang Jalan Sidoluhur saja, RT-RT lainnya juga ujuk kebolehan hasil kreasinya masing-masing. Ada batik carnival, mobil dihiasi sebagai diorama pemadam kebakaran, banteng putih posisi menyeruduk yang digotong para pemuda, tumpeng ciki, tumpeng hasil sayuran, tanaman produktif, dan tarian Indian.
Malam harinya masih terlihat beberapa ogoh-ogoh berbentuk anoman, komunitas bonsai, ogoh-ogoh berbentuk ikan, reog, ogoh-ogoh kelinci dan macan, miniatur tank dari modifikasi kendaraan, basoka, da lain-lain.
Acara yang dimulai lepas salat Dhuhur itu berakhir pada pukul 21.30 dengan ditandai pesta kembang api (fireworks). Meriah dan spektakuler! *** [210823]


logoblog

Thanks for reading Kemeriahan Pawai Karnaval Ala Desa Dilem

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog