Selasa, Februari 07, 2012

LEBIH BAIK TAK BERDOA DARIPADA MENGUMPATI

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Februari 07, 2012
Sa’di bin Shiraz menceritakan tentang kisah dirinya. Ketika masih kecil, aku anak yang saleh dan tekun berdoa dan mengaji. Pada suatu malam aku berjaga bersama ayahku dengan memegang al-Qur’an di atas pangkuanku.
Tiap orang yang ada di ruangan bersama kami mulai mengantuk dan akhirnya semua tertidur pulas. Maka aku berkata pada ayahku: “Dari semua orang yang tidur ini tidak ada seorang pun yang membuka matanya atau mengangkat kepalanya untuk berdoa. Seperti mati mereka semua itu.”
Ayahku menjawab: “Anakku tercinta, aku lebih senang engkau juga tertidur dan tidak berdoa daripada mengumpat.”
Sejak itu kata-kata ayah selalu terngiang pada benakku. Membenarkan diri sendiri adalah bahaya yang sering timbul pada orang yang berusaha maju dalam hidup doa dan menjadi semakin saleh.

Sumber:
• Tabloid Nuraini edisi 80 Tahun II tertanggal 17 – 23 Juni 2002 hal.25
logoblog

Thanks for reading LEBIH BAIK TAK BERDOA DARIPADA MENGUMPATI

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog