Apa Sih “Ngabuburit” Itu?

"Puasa bukanlah menahan diri makan, minum semata, tetapi puasa itu menahan diri dari perbuatan sia-sia dan keji.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Hakim)

Jalan-jalan sore, nongkrong bersama teman, dan ketawa-ketawa bareng. Kegiatan ini biasa dilakukan menjelang buka puasa. Banyak orang menamakan acara ini ngabuburit. Sebenarnya apa sih ngabuburit itu.
Secara etimologi bahasa, ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Kata “burit” dalam ngabuburit artinya adalah keterangan waktu yang menunjukkan menjelang malam hari. Jadi, ngabuburit itu artinya adalah kegiatan mengisi waktu hingga “burit” tiba.
Bahasa Sunda memang memiliki beberapa istilah khusus yang merepresentasikan waktu. Misalnya, isuk-isuk yang artinya pagi-pagi, tengah poe atau lohor yang artinya siang hari, atau tengah peuting yang artinya tengah malam.
Uniknya, ternyata istilah ngabuburit pada awalnya tak identik dengan bulan Ramadhan. Namun, karena pada bulan puasa banyak orang yang mengisi waktu dari sore menjelang malam, jadilah istilah ini lekat dengan puasa.

Unik
Ada banyak acara yang bisa dilakukan selama ngabuburit. Anak-anak muda biasanya mengisi kegiatan ini dengan jalan-jalan bersama teman. Setelah itu, biasanya diakhiri dengan buka puasa bersama.
Selain itu, ada ngabuburit yang diisi dengan kegiatan unik, seperti yang dilakukan warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Seperti dilaporkan Kompas.com, di sana warga ngabuburit dengan mendengarkan kokok “ayam ketawa” yang bersahutan.
Kegiatan ini dilakukan menjelang sore hari, salah satunya di taman bunga yang merupakan pusat jantung Kabupaten Bone. Di tengah taman bunga, berdiri puluhan tiang setinggi dua meter. Tiang ini adalah tiang tempat bertengger “ayam ketawa” yang sengaja dibawa warga yang ingin melatih atau mendengarkan kokok ayamnya yang mirip dengan suara orang tertawa terbahak-bahak.
Selain itu, kegiatan lain ngabuburit yang bisa dilakukan adalah dengan lebih sering datang ke masjid. Pada bulan Ramadhan seperti ini, masjid memang jadi lebih ramai. Anak-anak rajin salat tarawih, pemuda gemar mengaji, hingga para orang tua yang turut melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Pertanyaannya, Anda lebih sering melakukan ngabuburit yang mana? [INO]

Sumber:
=KOMPAS edisi Sabtu, 11 Agustus 2012