Jam Kematian

Seorang tukang ramal memperingatkan kaisar Romawi kuno, Domitian (51 – 96 Masehi) bahwa ia akan dibunuh di jam ke lima tanggal 18 September tahun 96 Masehi. Saat jam yang diramalkan itu mendekat, Domitian memerintahkan agar seluruh pembantu-pembantu istananya dibunuh karena ia mencurigai mereka. Hanya beberapa saat sebelum tengah malam yang menandai hari yang ditentukan, Domitian demikian tegang melewatkan jam-jam itu hingga ia bermaksud melupakannya dengan pergi tidur.
Beberapa jam kemudian, setelah terbangun ia bertanya pada seorang bawahannya, pukul berapa saat itu. Sang bawahan (yang ternyata anggota komplotan) mengatakan bahwa saat itu adalah jam ke enam. Percaya bahwa bahaya telah lewat, Domitian sedemikian gembira dan pergi mandi. Saat akan pergi mandi, ia diberi tahu bahwa pembantu keponakannya, Stephanus menunggu di kamar tidur untuk menyampaikan berita penting.
Saat kaisar menemuinya, Stephanus memberikan daftar orang yang berkomplot untuk membunuhnya, dan sesaat kemudian Stephanus menusukkan pedangnya ke tubuh Domitian. Domitian melawan penyerangnya, namun menyerah ketika empat orang anggota komplotan muncul dan membantu Stephanus. Domitian tewas sesuai dengan ramalan, di jam ke lima tanggal 18 September tahun 96. ***