Sabtu, Juli 03, 2021

Berkebun adalah belajar

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, Juli 03, 2021
"Gardening is learning, learning, learning. That’s part of the fun of it. You are always learning." -Helen Mirren

Kutipan Helen Mirren, yang penggalan kalimatnya menjadi judul tulisan ini sangat menginspirasi aktivitas di tengah pandemi COVID-19. Helen Mirren yang terlahir dengan nama Ilyena Vasilievna Mironov ini, merupakan seorang aktris panggung, televisi dan film Inggris. Ia telah memenangkan sebuah Academy Award, empat SAG Award serta BAFTA, Golden Globe dan Emmy Award selama karirnya.
Mengutip Yahoo!News (08/04/2020), Helen Mirren pernah berceritera tentang waktu luangnya ketika sedang tidak melakukan keartisannya. Ia telah mengungkapkan hasratnya yang sudah lama untuk berkebun, yang menurutnya bisa membantu menghilangkan sisi gelap kejiwaannya.
Berbicara kepada majalah Yours, dia berbagi: “Kebun dan ruang hijau sangat penting bagi manusia dan planet ini. Tak banyak anak muda yang berkebun atau bahkan tahu caranya. Mereka harus mengajarkannya di sekolah. Ini adalah hal positif untuk dilakukan dan sangat berguna. Berkebun adalah belajar, belajar, belajar. Itu bagian dari kesenangannya. Anda selalu belajar.
Itu terjadi setelah aktris berusia 74 tahun itu mengungapkan bahwa dia adalah seorang petani buah delima dan memanen buah di pertaniannya di Salento, Italia.
Dia menjelaskan” “Selain akting, pekerjaan saya yang lain adalah sebagai petani buah delima. Saya dan suami telah menanam lebih dari 400 pohon delima dan kami memproduksi jus untuk pasar. Jusnya enak. Perusahaan kecil kami masih dalam tahap awal tapi kami ingin menjual jus kami di Italia maupun luar negeri. Saya mncintai orang-orang Salento, saya mencintai Italia dan saya menyukai iklim di sana. Pertama kali saya melihat bulan purnama terbit dari laut dan menyinari buah delima saya, saya menitikkan air mata.”
Gardening is learning, learning, learning. That’s part of the fun of it. You are always learning (Berkebun adalah belajar, belajar, belajar. Itulah kesenangannya. Anda selalu belajar) yang merupakan bagian dari ucapan dalam wawancara dengan majalah Yours itu kemudian menjadi Notable Gardening Quotes (Kutipan Berkebun Terkemuka).
Kata ‘berkebun’ memang terlihat sederhana, namun bisa memaknai dalam kehidupan seseorang atau manusia pada umumnya. Emilia Rose Elizabeth Fox, seorang aktris dan presenter Inggris yang debut filmnya dalam film Roman Polanski The Pianist, juga merasakan hal itu.
“Ketika saya pergi ke taman, saya melupakan segalanya. Itu tidak rumit dalam dunia berkebun saya, Benar-benar trial and error. Jika sesuatu tidak berhasil, itu keluar dan Anda mulai dari awal lagi”, kata Emilia Fox.
Dalam berkebun terdapat sebuah pembelajaran. Belajar dengan trial and error. Dalam implementasinya, trial and error bisa dikatakan sebagai metode coba-coba yang merujuk kepada upaya atau cara untuk mencapai sebuah tujuan melalui berbagai macam cara. Upaya ini dilakukan beberapa kali hingga akhirnya mendapatkan cara yang paling sesuai. Kesalahan atau kekeliruan diingat untuk dievaluasi.
Itulah inti utama dari kutipan Helen Mirren yang sesungguhnya. Bahwa di dalam berkebun itu terdapat proses belajar, terkadang hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan terkadang juga langsung menuai keberhasilan. Proses itulah yang membuat orang merasakan menemukan kesenangan di dalam berkebun itu sendiri.
Selain untuk mengisi waktu luang, aktivitas berkebun dan memelihara tanaman rupanya memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Dalam penelitiannya Michelle Howarth, dkk., yang dipublikasikan BMJ Journals dengan judul What is the evidence for the impact of gardens and gardening on health and well-being: a scoping review and evidence-based logic model to guide healthcare strategy decision making on the use of gardening approaches as a social prescription, dikatakan bahwa kebun dan berkebun dapat memiliki manfaat ganda positif pada berbagai hasil mental, sosial dan psikologis, dan dengan demikian, mungkin relevan bagi mereka yang mempertimbangkan kebun dan berkebun sebagai resep sosial non-medis.
Begitu juga apa yang disampaikan oleh Masashi Soga, dkk., dalam penelitiannya yang berjudul Gardening is beneficial for health: A meta-analysis. Penelitian yang dipublikasikan dalam Preventive Medicine Reports itu, menunjukkan bahwa berkebun dapat meningkatkan kesehatan fisik, psikologis, dan sosial. Dalam perspektif jangka panjang, berkebun dapat meringankan dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini.
Manfaat berkebun untuk kesehatan itu, rupa-rupanya juga pernah digambarkan oleh Alfred Austin (30 Mei 1835 - 2 Juni 1913), seorang penyair asal Inggris, dalam ujarannya: "Kemuliaan berkebun: tangan di tanah, kepala di bawah sinar mentari, hati dengan alam. Memelihara kebun/taman berarti memberi makan tidak hanya pada tubuh, tetapi juga jiwa.”
Sehingga bisa dimengerti quote dari Helen Mirren yang berangkat dari niatan untuk mengusir sisi gelap kejiwaannya itu, berkebun adalah belajar yang di dalamnya terdapat kesenangan yang membuat orang menjadi sehat karena fresh.
Quote ini rasanya cocok untuk dipraktekkan pada masa pandemi COVID-19 yang menimbulkan sejumlah kecemasan di tengah pembatasan sosial berskala besar ini. Ayo Berkebun! *** [030721]

logoblog

Thanks for reading Berkebun adalah belajar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog