Rabu, Juni 15, 2022

Menyembuhkan Diri Sendiri Berhubungan Dengan Menyembuhkan Orang Lain

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, Juni 15, 2022

Healing yourself is connected with healing others -Yoko Ono (Ilustrasi gambar: Photo via Unsplash By Marjan Blan)

Hampir dua setengah tahun ini, kita mengalami pandemi COVID-19 yang diakibatkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), yaitu coronavirus yang sangat menular dan patogen yang muncul pada akhir tahun 2019. 

Meskipun kurang mematikan dibandingkan dengan SARS dan MERS, penyebaran cepat penyakit yang sangat menular ini telah menimbulkan ancaman paling parah bagi kesehatan global di abad ini. Wabah SARS-CoV-2 masih terus berlangsung sampai saat ini dan kemungkinan virus yang muncul ini akan membentuk ceruk pada manusia dan hidup berdampingan dengan kita untuk waktu yang lama. [1]

Sebelum vaksin yang disetujui secara klinis tersedia secara luas, tidak ada cara yang lebih baik untuk melindungi kita dari SARS-CoV-2 selain perilaku pencegahan pribadi seperti menjaga jarak sosial dan memakai masker, dan tindakan kesehatan masyarakat, termasuk pengujian aktif, penelusuran kasus, serta pembatasan pertemuan sosial.

Pada situasi awal ini, kutipan (quote) Yoko Ono “Menyembuhkan diri sendiri berhubungan dengan menyembuhkan orang lain” (Healing yourself is connected with healing others), bermanfaat untuk pengingat akan pandemi COVID-19 di masa PPKM atau lockdown.

COVID-19 memang telah menantang semua manusia. Menangani wabah ini adalah pekerjaan jangka panjang yang membutuhkan upaya setiap individu, dan kolaborasi internasional oleh para ilmuwan, pihak berwenang, dan masyarakat.

Kita semua memiliki keinginan mendasar untuk menciptakan dunia yang ideal, di mana setiap orang sehat, bahagia, dan bebas dari penderitaan. Kecenderungan kebiasaan yang kita semua miliki adalah melihat sekeliling kita, mencari tahu apa yang salah dengan dunia, dan kemudian mencoba memperbaikinya.

Meskipun benar bahwa hal-hal mengerikan terjadi di sekitar kita setiap hari, untuk mengubah dunia yang kita semua alami, kita harus mulai dari diri kita sendiri. Kita hanya dapat menciptakan perubahan di dunia jika kita pertama-tama memulai dengan penyembuhan individu kita sendiri.

Lockdown yang pernah terjadi berkali-kali itu merupakan langkah untuk mengisolasi penyebaran wabah kemana-mana tanpa terkendali. Mengingat karakteristik wabah ini patogen dan menular dengan cepat, siapa pun bisa terinfeksi maka PPKM diberlakukan.

Wabah ini tidak pandang bulu, tua, muda, anak-anak, baik yang sehat maupun punya komorbid bisa terinfeksi maupun menjangkiti orang lain. Kondisi ini yang kerap menimbulkan pembatasan sosial di tengah-tengah masyarakat yang daerahnya mengalami peningkatan kasus tertular dengan signifikan.

Kemudian orang yang sakit, atau mengalami gejala akibat kontak erat dengan penderita, harus melakukan karantina atau isolasi, baik mandiri maupun terpusat. Mereka tidak dianjurkan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.

Situasi ini bisa dikiaskan sesuai dengan kutipan Yoko Ono, seorang aktris dan musisi asal Jepang yang menjadi istri dari musisi legendaris asal Inggris, John Lennon, “Menyembuhkan diri sendiri berhubungan dengan menyembuhkan orang lain.” *** [150622



logoblog

Thanks for reading Menyembuhkan Diri Sendiri Berhubungan Dengan Menyembuhkan Orang Lain

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog