Senin, April 15, 2024

Bazar Tirtotejo Fair 3: Pekan Raya ala Kampung Mutihan Solo

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, April 15, 2024
Tirtotejo Fair (Pekan Raya Tirtotejo) merupakan sebuah festival kampung, yang acaranya dipentaskan oleh komunitas lokal pada saat merayakan kegiatan yan ada dalam agenda masyarakat tersebut. Lebaran 1445 H/2024 ini, agenda Tirtotejo Fair memasuki tahun ke-3.
Komunitas lokal Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, atau yang beken dengan sebutan Kota Solo itu, menginisiasi sebuah event yan dilabeli Tirtotejo Fair dimulai usai pandemi Corona berakhir.

Sepur kelinci di Tirtotejo Fair yang siap mengajak berkeliling

Umumnya diadakan setelah lebaran Idul Fitri hari kedua. Tahun ini, gelaran Tirtotejo Fair diadakan mulai tanggal 14 hingga 20 Apri 2024 bertempat di sepanjang Jalan Tirtotejo yang dimulai dari bundaran ringin dekat Langgar Mutihan sampai dengan depan Sekretariat Kasmaji 99 atau KB-TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan.
Tujuan dari Tirtotejo Fair ini untuk memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar usai menjalankan ibadah puasa selama 30 hari dan merayakan Idul Fitri dengan menampilkan potensi UMKM yang ada, seperti wahana permainan anak, festival kuliner, atraksi, dan lain-lain.

Panggung atraksi di Tirtotejo Fair

Bagi yang berkesempatan mudik, Tirtotejo Fair menjadi ajang dalam memanjakan lidah yang gemar keplek ilat dalam makanan tradisional yang khas Solo. Di antara deretan lapak yang ada, bisa dijumpai nasi liwet dan cabuk rambak, gendar pecel, ceker gongso, lenjongan, aneka gongso dari keong dan kerang, dan lain-lain.
Tirtotejo Fair yang telah menjadi agenda tahunan Kampung Mutihan itu patut diacungi jempol. Dengan bermodalkan “Kampung halamanku adalah inspirasi terbesarku”, komunitas lokal yang terdiri dari Karang Taruna, RT, RW, dan lain-lainnya telah membuka peluang dalam mengembangkan potensi wisata daerahnya.

Mandi bola

Ditilik dari kondisi geografis dan historisnya, Tirtotejo Fair ini sebenarnya layak dikembangkan menjadi potensi wisata yang menarik karena memiliki potensi yang menjanjikan. Kebetulan Kampung Mutihan memiliki modal sosial untuk mewujudkannya. 
Banyaknya kuliner yang cukup dikenal di Kampung Mutihan pada khususnya, dan Kelurahan Sondakan pada umummnya, seperti bakso, mie ayam, nasi liwet, wedangan/angkringan, kupat tahu, sate kambing, gudangan/urap, dan sebagainya.

Suasana bazar Tirtotejo Fair

Selain itu, secara historis Kampung Mutihan yang termasuk dalam wilayah adminstratif Kelurahan Sondakan bersebelahan dengan Kelurahan Laweyan juga memiliki potensi dalam perbatikan yang nota bene juga memproduksi batik dan kerajinannya.
Bila komunitas lokal penyelenggara Tirtotejo Fair bisa merangkul mereka untuk agenda tahun depan, tentunya wajah Tirtotejo Fair berikutnya akan semakin semarak dan lengkap. Sehingga, potensi wisata berbasis masyarakat dengan sendirinya bisa berkembang, dan wisatawan pun banyak yang akan datang. *** [150424]


logoblog

Thanks for reading Bazar Tirtotejo Fair 3: Pekan Raya ala Kampung Mutihan Solo

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog