Kamis, April 11, 2024

Ramen Adalah Ekspresi Puisi Kuliner Yang Memanjakan Lidah Dan Hati

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, April 11, 2024
Sebuah perjalanan gastronomi yang membawa kita ke jantung jiwa kuliner Jepang, salah satunya adalah ramen. Ramen adalah salah satu olahan makanan khas negara Jepang yang terbuat dari bahan dasar berupa mie yang berkuah.
Sedangkan, pengertian gastronomi jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai makna: seni menyiapkan hidangan yang lezat. Namun, gastronomi juga kerap dipahami sebagai ilmu yang berhubungan dengan seni, filosofi, sosial-budaya, hingga antropologi suatu makanan.
Sehingga, ramen dalam pengertian gastronomi tidak hanya menu makanan an sich tapi lebih sekadar hidangan. Ini adalah pengalaman bersama yang menyatukan orang-orang. Seperti dalam Ramen YA! yang telah hadir di Solo, penggemar ramen enak bisa menikmatinya di Mal Solo Square.
Sejak 23 September 2022, Ramen YA! membuka outlet di Solo Square. Outletnya didesain sedemikian rupa bernuansa Jepang. Dekorasi pajangan, lampion hingga tulisan pun bercorak Jepang. Dalam outletnya, selain namanya ditulis dalam huruf Latin, juga menggunakan huruf Katakana.

Outlet Ramen YA! di Mal Solo Square

Nuansa outlet dan kuliner khas Jepang ini, saya rasakan ketika anak wedok menagih janji bapaknya untuk makan bersama di hari ulang tahunnya yang dibarengkan dengan buka puasa. Outlet yang berada di lantai dasar samping kiri lobby Mal Solo Square itu cukup ramai. Setiap pengunjung musti mengisi daftar antrean yang dicatat oleh pramusaji berpakaian ala Jepang tapi bukan kimono.
Restoran Ramen YA! ala Jepang yang telah dikonsep sesuai kultur Indonesia berlabel halal ini menjual berbagai macam jenis makanan dan minuman. Anak wedok memesan Karage DRYRAMEN dan Chicken Curry Ramen untuk makanannya, dan minumannya mereka memilih Lychee Yakult dan Mango Yakult serta kudapannya terdiri dari Nori Gyoza Skin dan Crispy Onion Ring. Sedangkan, bapaknya dipesankan Beef Yakiniku Don dan Hot Sweet Tea untuk berbuka puasa di Ramadhan terakhir atau sehari menjelang Idul Fitri 1445 H.
Pada saat adzan Maghrib berkumandang, pramusaji segera mengantarkan minuman es selasih dengan sirop warna kuning yang rasanya segar ketika diteguk. Pihak restoran Ramen YA! telah mengantisipasinya untuk pengunjung yang menunaikan ibadah puasa dengan memberikan minuman pembuka puasa secara gratis.

Bukber di Ramen YA! di Ramadhan terakhir bersama anak wedok

Menu-menu yang tersaji dalam restoran Ramen YA! memiliki cita rasa tersendiri. Beef Yakiniku Don mempunyai pilihan daging yang empuk dan dengan tambahan onion oil yang tersedia di meja memberikan aroma khas.
Lalu, kedua anak wedok yang menyantap ramen terlihat berbinar. Menurutnya, ramen di Ramen YA! Solo Square ini, telah mendapatkan popularitas karena perpaduan rasa dan teksturnya yang harmonis. Mencecap ramen, Anda bisa menemukan kedalaman rasa, kepuasan menyeruput mie, dan kegembiraan menjelajahi variasi baru dari hidangan berbahan mie ini.
Menikmati setiap serutan semangkuk ramen memberikan sensasi tersendiri. Dalam 25 Ramen Captions For Serious Instagram Posts pada laman Toast, disebutkan bahwa  "Ramen is an expression of culinary poetry that delights both the palate and the heart" (Ramen adalah ekspresi puisi kuliner yang memanjakan lidah dan hati).
Benarkah? Monggo dicoba ! *** [110424]


logoblog

Thanks for reading Ramen Adalah Ekspresi Puisi Kuliner Yang Memanjakan Lidah Dan Hati

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog