Keunikan kodok Rhinoderma Darwinii ini adalah kenyataan bahwa mereka membesarkan anaknya dalam mulut. Segera setelah kodok betina bertelur dan dibuahi, kodok jantan akan menelan telur-telur tersebut. Telur-telur yang kemudian berubah menjadi kecebong ini menghabiskan waktunya dalam kantong suara kodok jantan, hingga suatu saat berubah menjadi kodok muda. Pada saat itulah kodok jantan “memuntahkan’ kodok-kodok muda. ***
Sabtu, September 08, 2012
Kodok Darwin
Budiarto Eko Kusumo Sabtu, September 08, 2012
Kodok Rhinoderma Darwinii sebagaimana namanya ditemukan oleh Charles Darwin. Tapi itu bukan hal yang aneh, karena ada beberapa spesies hewan lainnya juga ditemukan oleh Charles Darwin.
Keunikan kodok Rhinoderma Darwinii ini adalah kenyataan bahwa mereka membesarkan anaknya dalam mulut. Segera setelah kodok betina bertelur dan dibuahi, kodok jantan akan menelan telur-telur tersebut. Telur-telur yang kemudian berubah menjadi kecebong ini menghabiskan waktunya dalam kantong suara kodok jantan, hingga suatu saat berubah menjadi kodok muda. Pada saat itulah kodok jantan “memuntahkan’ kodok-kodok muda. ***
Keunikan kodok Rhinoderma Darwinii ini adalah kenyataan bahwa mereka membesarkan anaknya dalam mulut. Segera setelah kodok betina bertelur dan dibuahi, kodok jantan akan menelan telur-telur tersebut. Telur-telur yang kemudian berubah menjadi kecebong ini menghabiskan waktunya dalam kantong suara kodok jantan, hingga suatu saat berubah menjadi kodok muda. Pada saat itulah kodok jantan “memuntahkan’ kodok-kodok muda. ***
Thanks for reading Kodok Darwin
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Label:
darwin frog,
de facto,
Kisah Unik,
kodok darwin,
Rhinoderma Darwinii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar