Peresmian Mushola Sunaryo Sukamti Di Klodran, Colomadu

Masih dalam suasana lebaran, saya berkesempatan menghadiri peresmian Mushola Sunaryo Sukamti yang terletak di Jalan Adi Sumarmo, RT 03 RW 04 Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis siang (05/06/2022).
Pukul 12.17 WIB para tamu undangan mulai berdatangan ke mushola yang lokasinya berada di depan Puskesmas Colomadu II. Tamu yang hadir disalami oleh panitia among tamu yang diketuai oleh Sarwono S.Sos., dan kemudian dipersilakan masuk mushola.
Sebelum memasuki mushola, panitia konsumsi akan memberikan hidangan kepada setiap tamu yang hadir dalam peresmian mushola tersebut. Ada satu kotak snack, nasi kotak, dan sebotol Aqua kemasan tanggung.

Mushola Sunaryo Sukamti di Klodran, Colomadu

Acara dimulai pada pukul 12.39 WIB dengan diawali opening speech dari pembawa acara, yang terus dilanjutkan dengan pembacaan susunan acaranya. Acara pertama diisi dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, dan disambung dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta terjemahannya oleh saudari April.
Usai pembacaan ayat suci, acara diisi dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama datang dari Ketua Panitia Peresmian Mushola Drs. Sumarno, M.Pd. Dalam sambutannya, Sumarno menerangkan bahwa mushola ini berdiri di atas tanah almarhum/almarhumah Sunaryo Sukamti seluas 2.900 meter persegi.
Ide pembangunan datang dari putra, menantu, cucu, dan cicit almarhum/almarhumah. Semuanya guyup mewujudkan pembangunan mushola. Mushola ini difasilitasi dengan dua kamar untuk musafir, dapur untuk musafir, dua kamar mandi/toilet, dan dua tempat wudhu.

Sambutan Ketua Panitia Pembangunan Mushola Sunaryo Sukamti

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah turut membantu dalam pembangunan mushola ini. Semoga mushola dimanfaatkan semua umat Islam yang menjalankan syariatnya, dan sekaligus bisa digunakan untuk kajian-kajian ke-Islam-an yang bermanfaat.
Selesai sambutan Ketua Panitia Pembangunan Mushola, sambutan berikutnya diisi oleh Kepala Desa (Kades) Klodran Warsito, S.E., M.M. Pada kesempatan itu, Kades Klodran mengucapkan terima kasih kepada putra, menantu, cucu, dan cicit almarhum/almarhumah yang telah membangun mushola di tempat yang strategis ini, dan mengajak kita semua untuk turut memakmurkan mushola ini.
Setelah Kades, sambutan berikutnya datang dari Camat Colomadu Joko Purnomo, S.H., M.M. Dalam sambutannya, Camat Colomadu mengucapkan terima kasih kepada putra, menantu, cucu, dan cicit almarhum/almarhumah. Di tengah harga tanah yang sangat tinggi, masih ada yang memikirkan membangun mushola di atas tanah peninggalan kedua orangtuanya.

Camat Colomadu beri sambutan dan sekaligus meresmikan penggunaan Mushola Sunaryo Sukamti

Setelah memberikan sambutan, Camat Colomadu langsung meresmikan mushola tersebut. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kami buka dan dipergunakannya Mushola Sunaryo Sukamti.”
Pukul 13.11 WIB acara diisi dengan pengajian oleh ustadz Ahmad Yani dari Banyudono, Boyolali. Pada pengajian itu, ustadz Ahmad Yani menjelaskan bahwa manusia itu harus banyak bersyukur, bersedekah dan berbakti kepada kedua orangtua. 
Pembangunan mushola ini menandakan anak-anak yang sholeh/sholehah. Penyakit yang disebut Rasulullah akan menimpa umat Islam di akhir zaman adalah penyakit wahn, yakni ungkapan yang memiliki arti cinta dunia dan takut mati. Sesungguhnya, penyakit ini sudah mulai banyak terlihat di kalangan muslim modern masa kini.

Pengajian oleh ustadz Ahmad Yani dari Banyudono, Boyolali

“Bersyukurlah bila putra, menantu, cucu, dan cicit almarhum/almarhumah Sunaryo Sukamti berkenan membangun Mushola Sunaryo Sukamti di jalan utama yang cukup ramai dan strategis ini,” sebut ustadz Ahmad Yani
Lebih lanjut, ustadz Ahmad Yani berharap agar mushola ini bisa digunakan umat Islam tanpa mempersoalkan golongan. “Bubrah yen mushola untuk kelompok-kelompok,” tegas ustadz Ahmad Yani mengakhiri pengajian yang cukup menyirami rohani para tamu undangan yang jumlahnya ratusan orang lebih itu.
Tepat pukul 14.00 WIB acara peresmian mushola seluas 150 meter persegi ini selesai sudah. Saya pun berpamitan dengan salah seorang putra dari almarhum/almarhumah Sunaryo Sukamti, Sarwono, S.Sos., seorang alumnus Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan tahun 1987. *** [050522]