Tahu Telur Tetuku Panji Patut Dicoba

Tahu telur wajib ada buat kamu yang ingin melengkapi eksplorasi kuliner khas Jawa Timur. Bila Anda sedang bertandang di Kepanjen, Anda patut mencoba tahu telur di Warung Tetuku Panji yang beralamatkan di Jalan Panji, Gang 2 Kampung Baru RT 04 RW 04 No, 46 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Makanan tahu telur sebenarnya hanya terdiri dari bahan-bahan yang begitu sederhana. Bahan-bahannya mudah dicari di pasar, dan cara membuatnya pun tergolong praktis. Namun bila di tangan yang memang pandai memasak, tentunya akan lain jadinya.

Sepiring tahu telur Warung Tetuku, saya coba rasakan sepulang dari mengurus surat ijin Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Kesehatan milik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.

Menu Tahu Telur Warung Tetuku Panji

Rasanya enak dan patut Anda coba! Menunya ternyata tak cuma tahu telur tok, tapi ada aneka lalapan dengan ayam crispy maupun yang lainnya. Lengkapnya terpampang di aplikasi Shoppee Food, GoFood maupun Grab Food.

Bila Anda berkesempatan menyantap di warung tersebut, Anda tak hanya menikmati makanannya saja. Anda bisa melihat koleksi tanamannya yang tumbuh subur di teras rumah yang berada di depan Warung Tetuku, seperti janda bolong raksasa, keladi amazon, sambung darah, dan aneka aglonema (legacy, lulaiwan, lipstik, dan Chinese evergreen).

Selain itu, Anda bisa belajar beternak ayam pelung pada pemiliknya. Konon, katanya ayam pelung yang dipelihara pernah mencapai 200 ekor. Berawal dari sepasang ayam pelung dari salah satu staf Sekretariat SMARThealth Kepanjen, berhasil ia kembangkbiakan.

Pengemudi Shoppee Food sedang mengambil pesanan ayam crispy dan maklor di Warung Tetuku Panji

Pemilik Warung Tetuku yang berada di samping tokonya itu adalah seorang kader SMARThealth Kepanjen, bernama Rusmini atau yang akrab disapa dengan Bu Rus. Ide awalnya membuka Warung Tetuku itu, setelah pilot project SMARThealth berakhir dan memasuki awal pandemi COVID-19, dua tahun yang lalu.

Lalu, pada saat replikasi SMARThealth, usaha kuliner yang telah dirintisnya itu bisa disambi. Meskipun ia buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. Karena dalam usahanya itu, senantiasa didampingi sang suami.

Menurut Bu Rus, ia harus berani mengambil keputusan dalam berusaha kuliner itu. Seperti kata Sir Richard Charles Nicholas Branson, seorang industrialis asal Inggris, dalam ujarannya yang berbunyi:

Pengemudi GoFood sedang mengambil pesanan tahu telur dan maklor

“My biggest motivation? Just to keep challenging myself. I see life almost like one long university education that I never had – every day I’m learning something new.”

(Motivasi terbesar saya? Hanya untuk terus menantang diri saya sendiri. Saya melihat hidup hampir seperti satu pendidikan universitas yang panjang yang tidak pernah saya miliki – setiap hari saya belajar sesuatu yang baru).

Sekarang, rintisan kulinernya telah memiliki pelanggan tersendiri. Tiap hari ada yang melalui pesanan online. Hari ini, Senin (31/07), saat mencoba menu andalannya berupa tahu telur, saya menyaksikan pengemudi Shoppee Food dan GoFood telah memesan beberapa bungkus yang terdiri dari tahu telur dan maklor (makaroni telor).

Pelanggan bisa memilih rasa sesuai selera masing-masing. Rasa ringan, sedang, atau level pedas sekali. Bu Rus akan meladeni dengan resep masakan yang menjadi embrio untuk membuka usaha kuliner dari lingkungan rumahnya. Penasaran khan? *** [310723]