Senin, Agustus 28, 2023

Citrus limon, Jeruk Lemon Yang Buahnya Kecut-Kecut Segar

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Agustus 28, 2023
Sebatang pohon jeruk lemon tumbuh dengan subur di pojok halaman pemilik Warung Kopi (Warkop) Lingsir Wingi di Jalan Bromo, Sukun RT 11 RW 05 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Buahnya yang lebat mengundang setiap bapak-bapak yang memarkirkan motornya di halaman tersebut. Setiap hari Jumat, pemiliknya mempersilakan halamannya dipakai untuk parkir motor bagi bapak-bapak yang akan menunaikan salat Jumat di Masjid Fastabiqul Khoirot yang berada di depannya.
Buah jeruk lemon bentuknya bulat telur dan warnanya kuning pucat kalau sudah tua. Rasanya kecut-kecut segar bagi yang sudah pernah mencoba rasakan buahnya. Oleh karena itu, buah jeruk limon juga dikenal sebagai agen pemroduksi vitamin C.
Tanaman jeruk lemon memiliki nama ilmiah Citrus limon (L.) Burm.f. dalam dunia botani atau flora, yang bersinonim dengan Citrus limon (L.) Osbeck (1765). Nama genus Citrus berasal dari bahasa Latin “citrus” yang berarti pohon sitrun (citron tree), sebuah nama pohon Afrika dengan kayu aromatik dan buah seperti lemon, buah jeruk pertama yang dikenalkan di Barat [
1https://www.etymonline.com/word/citrus
].

Buah jeruk lemon (Citrus limon)

Sedangkan, nama spesiesnya, limon, berasal dari bahasa Prancis kuno “limon”, kemudian Italia “limone”, yang diambil dari bahasa Arab “laymūn” atau “līmūn”, dan dari bahasa Persia “līmūn”, yang secara umum mengacu pada semua buah jeruk (istilah yang terkait dengan bahasa Sansekerta “nimbu”) [
2Bissanti, Guido. (29 October 2022). Citrus limon. Rertrieved from https://antropocene.it/en/2022/10/29/citrus-limon-en/
].
Spesies Citrus limon pertama kali dijelaskan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli botani Swedia, pada tahun 1753 sebagai Citrus medica var. limon dalam Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus II [
3Linnaei, Caroli. (1753). Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830
].
Kemudian seorang ahli botani Belanda, Nicolaas Laurens Burman (1734-1793), melakukan reklasifkasi menjadi Citrus limon pada tahun 1768 dalam Flora Indica: Cui Accedit Series Zoophytorum Indicorum, Nec non Prodromus Florae Capensis [
4Burmanni, Nicolai Laurentii. (1768). Flora Indica: Cui Accedit Series Zoophytorum Indicorum, Nec non Prodromus Florae Capensis. Amstelaedami: Lugduni Natavorum, Apud Cornelium Haek. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/123275
].
Sekitar 700 SM, lemon menyebar di Persia, Irak dan Mesir yang diperkirakan dari India. Kemudian ramai diperdagangkan oleh orang-orang Arab di daerah Timur Tengah. Dari Timur Tengah, lemon menyebar ke Eropa.

Tanaman jeruk lemon (Citrus limon)

Penggunaan lemon di Eropa sudah ada sejak zaman Romawi. Buah-buahan ini digunakan di dapur, umumnya tidak dimakan segar, tetapi digunakan sari asam untuk olahan manis dan asin atau sebagai bahan tambahan air sebagai minuman saat makan atau bahkan saat tidak makan.
Di Eropa, budidaya lemon pertama kali dimulai di Sisilia setelah abad ke 9 dan kemudian di Genoa (pertengahan abad kelima belas). Lemon muncul di Azores (kawasan Portugis sekarang) pada periode yang sama tahun 1493 oleh Christopher Columbus, yang membawa mereka ke pulau Hispaniola (Haiti dan Republik Dominika).
Lalu, lemon semakin menyebar ke berbagai belahan benua Amerika semasa penaklukan Spanyol dan dari situ kemudian berkontribusi pada penyebaran benih lemon ke seantero dunia.
Tanaman jeruk lemon (Citrus limon) merupakan pohon dengan daun hijau sepanjang tahun dan buah berwarna kuning yang dapat dimakan dari keluarga Rutaceae. Dalam beberapa bahasa Citrus limon dikenal sebagai lemon (Inggris), zitrone (Jerman), citronnier (Prancis), limón (Spanyol), limão (Portugis) dan níngméng (China).
Tiga peneliti dari Departemen Botani Farmasi, Universitas Jagiellonia, Polandia, yaitu Klimek-Szczykutowicz, Szopa, dan Ekiert (2020), mencoba menyajikan karakteristik botani, kimia, dan farmakologi dari Citrus limon, yang menurut saya cukup gamblang.

Bunga jeruk lemon (Citrus limon)

Melalui artikel ilmiahnya yang bertitel “Citrus limon (Lemon) Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies” yang terbit dalam Plants 2020, 9(1): 119 [
5Klimek-Szczykutowicz, M.; Szopa, A.; Ekiert, H. Citrus limon (Lemon) Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies. Plants 2020, 9, 119. https://doi.org/10.3390/plants9010119
], mereka menjelaskan bahwa jus lemon secara tradisional telah digunakan sebagai obat penyakit kudis sebelum ditemukannya vitamin C.
Penggunaan umum Citrus limon, yang dikenal sejak zaman kuno, kini telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Kegunaan lain sari lemon yang diketahui dari pengobatan tradisional antara lain untuk pengobatan tekanan darah tinggi, flu biasa, dan haid tidak teratur. Selain itu, minyak esensial Citrus limon dikenal sebagai obat batuk.
Selain kaya akan vitamin C, yang membantu menangkal infeksi, jus ini secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit kudis, sakit tenggorokan, demam, rematik, tekanan darah tinggi, dan nyeri dada.
Komposisi kimia yang kaya dari spesies ini menjadi objek yang sangat menarik dari berbagai kajian ilmiah. Selain memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, antiinflamasi, antikanker, hepatoregenerasi, dan kardioprotektif, jeruk lemon (Citrus limon) juga telah dikonfirmasi dalam studi farmakologi terkini bahwa aktivitas Citrus limon meningkatkan kesehatan terutama sifat antikanker dan antioksidannya. Tak hanya itu, Citrus limon juga semakin banyak diterapkan dalam industri kosmetika dan produksi makanan. *** [270823]


logoblog

Thanks for reading Citrus limon, Jeruk Lemon Yang Buahnya Kecut-Kecut Segar

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog