Kamis, September 07, 2023

Solanum melongena, Tanaman Terong Berbentuk Panjang dan Bagian Ujungnya Tumpul

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, September 07, 2023
Di belakang rumah kader SMARThealth Desa Sepanjang, Masito, yang menghadap ke kolam ikan, tampak sebatang tanaman terong yang sedang berbuah. Tinggi tanaman sekitar 1,5 meter dan buahnya berwarna hijau muda, panjang serta bagian ujungnya tumpul.
Terong sebenarnya merupakan bentuk tidak baku dari terung, Namun, selama ini masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan kata terong dibandingkan dengan terung. Solanum melongena, atau lengkapnya  Solanum melongena L., merupakan nama ilmiah dari terong, tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Nama genusnya, Solanum, berasal dari bahasa Latin “solamen”, yang berarti "menghibur atau menenangkan". Nama spesiesnya, melongena, berasal dari bahasa Yunani “milon”, yang mengacu pada bentuk buah melon [
1https://plants.ces.ncsu.edu/plants/solanum-melongena/#:~:text=The%20genus%20name%2C%20Solanum%2C%20is,%22%20or%20%22mad%20apple.%22
].

Buah terong warna hijau muda (Solanum melongena)

Spesies Solanum melongena pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli botani Swedia, pada tahun 1753 dalam Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus I [
2Linnaei, Caroli. (1753). Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas. Tomus I. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13829
], atau biasa disingkat menjadi Sp.Pl. 1: 186 (1753).
Selain nama ilmiah, tanaman terong memiliki nama umum. Eggplant, aubergine, brinjal (Inggris), aubergine, eierfrucht (Jerman), aubergine, béringène, melongène (Prancis), daimaru nasu (Jepang), qie zi (China), ca tim, ca tin (Vietnam), dan  makhua (Thailand).
Dalam laman Online Etymology Dictionary disebutkan bahwa aurbegine dalam bahasa Prancis berasal dari bahasa Katala alberginera, dari bahasa Arab al-badinjan, dari bahasa Persia badin-gan, dan dari bahasa Sansekerta vatigama, yang kesemuanya menunjuk kepada buah terong.
Menurut sejarahnya [
3Mogavero, Joseph A. Eggplant (solanum melongena). Retrieved from https://tenochtitlan.omeka.net/exhibits/show/hunkar-begendi/eggplant-in-the-early-modern-w
], tanaman terong (Solanum melongena) ini awalnya ditanam di India. Kemudian menyebar ke Asia Timur pada awal tahun 544 M, di mana buahnya menjadi makanan pokok dalam pola makan dan sistem pertanian Tiongkok.

Bunga terong (Solanum melongena) yang warna putih

Selama Revolusi Pertanian Arab pada Abad Pertengahan, terong diangkut menuju Afrika Utara dan Timur Dekat untuk dibiakkan. Dari sinilah, terong kemudian dibawa ke utara melintasi Laut Tengah ke Italia dan Spanyol.
Di negara-negara ini, terong menjadi bahan populer dengan identitas kuliner khas “Moor”, sebagaimana dibuktikan oleh referensi Mestre Ruperto de Nola pada “Berenjenas a la morisca” tradisional dalam bukunya, Libro de guisados, manjares y potajes pada tahun 1529. 
Terong mencapai Inggris setidaknya pada akhir abad keenam belas, ketika ahli botani John Gerard mendokumentasikannya pada tahun 1597 dalam Herball atau General Historie of Plantes. Menyebutnya “Madde” atau “Raging Apples” (dari bahasa Latin mala insana), ahli herbal berpendapat bahwa terung memiliki “kualitas nakal,” dan menyarankan pembaca untuk menggunakannya hanya sebagai tanaman hias. Baru pada abad ke 19, masyarakat Inggris mengenal terong secara populer dan mengikuti tren Paris dengan menunjukkan minat terhadap makanan terong.
Setelah mencapai Eropa, tanaman terong ini semakin menyebar ke belahan dunia melalui penjelajahan-penjelajahan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa, seperti Spanyol dan Inggris tersebut.
Tanaman terong (eggplant) merupakan tanaman herba yang termasuk dalam famili Solanaceae. Daun berlobus besar, bunga berwarna putih hingga ungu, dan buah beri. Secara botani, beri adalah buah yang berasal dari satu bunga dengan biji yang tertanam dalam daging yang lembut.

Daun terong (Solanum melongena)

Terong terutama digunakan sebagai tanaman pangan, namun terong juga memiliki berbagai kegunaan obat yang menjadikannya tambahan yang berharga untuk makanan. Terong dapat diolah dengan berbagai cara, direbus, dipanggang atau dibakar, ditumis, digoreng, dilapisi tepung roti dan digoreng, dipanggang, diasamkan atau diisi. Orang Jawa biasanya menggunakan terong untuk sayur lodeh dan dimakan bersama ikan asin plus sambal trasi, sudah terasa lezat.
Dalam pengobatan tradisional, berbagai bagian tumbuhan digunakan dalam rebusan, sebagai bubuk atau abu untuk menyembuhkan penyakit seperti diabetes, kolera, bronkitis, disuria, disentri, otitis, sakit gigi, infeksi kulit, asthenia dan wasir [
4Daunay, M.-C. & Chadha, M.L., 2004. Solanum melongena L. [Internet] Record from PROTA4U. Grubben, G.J.H. & Denton, O.A. (Editors). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa / Ressources végétales de l’Afrique tropicale), Wageningen, Netherlands. . Accessed 7 September 2023.
].
Wasir (haemorrhoids) merupakan penyakit umum di seluruh dunia, yang diobati dengan berbagai pendekatan termasuk etnobotani. Dari kajian etnobotani itu kemudian dibuktikan secara ilmiah. Ceylan Dönmez et. al (2020) [
5Dönmez, C., Yalçın, F.N., Boyacıoğlu, Ö., Korkusuz, P., Akkol, E.K., Nemutlu, E., Balaban, Y., & Çalışkan, U.K. (2020). From Nutrition to Medicine: Assessing hemorrhoid healing activity of Solanum melongena L. via in vivo experimental models and its major chemicals. Journal of ethnopharmacology, 261. 113143 . https://doi.org/10.1016/j.jep.2020.113143
] mengungkapkan bahwa ekstrak terong memiliki aktivitas antihemeroid dan antiinflamasi yang signifikan.
Selain itu, terong merupakan salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi karena nilai gizi dan antioksidannya yang sangat baik [
6Silva, G.F.P.; Pereira, E.; Melgar, B.; Stojković, D.; Sokovic, M.; Calhelha, R.C.; Pereira, C.; Abreu, R.M.V.; Ferreira, I.C.F.R.; Barros, L. Eggplant Fruit (Solanum melongena L.) and Bio-Residues as a Source of Nutrients, Bioactive Compounds, and Food Colorants, Using Innovative Food Technologies. Appl. Sci. 2021, 11, 151. https://doi.org/10.3390/app11010151
]. Penelitian Mitali Das dan Nilotpal Barua (2013) [
7Das, Mitali & Barua, Nilotpal. (2013). Pharmacological activities of Solanum melongena Linn. (Brinjal plant). International Journal of Green Pharmacy. 7. 274. 10.4103/0973-8258.122049.
] menyebutkan bahwa tanaman terong (Solanum melongena) mengandung flavonoid, tropana, glikoalkaloid, arginin, lanosterol, gramisterol, asam aspartat sebagai unsur penting. Tanaman ini dilaporkan memiliki aktivitas analgesik, antipiretik, antioksidan, antiinflamasi, antiasma, hipolipidemik, hipotensi, antiplatelet, pengurang tekanan intraokular, central nervous system depressant (depresi sistem saraf pusat), dan penghambatan reaksi anafilaksis. *** [070923]


logoblog

Thanks for reading Solanum melongena, Tanaman Terong Berbentuk Panjang dan Bagian Ujungnya Tumpul

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog