Minggu, Juli 27, 2025

Symphytum officinale, Tanaman Komprei Penyembuh Luka

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Juli 27, 2025
Selain purwoceng (Pimpinella pruatjan), Asman TOGA Confrey milik Rumah Inspiratif Bank Sampah “Eltari M-230” Cemorokandang, juga membudidayakan berbagai tanaman herbal lainnya. Di antara deretan hijau tanaman obat yang ditanam, terdapat satu herba menahun yang dikenal sebagai komprei.
Komprei memiliki tampilan khas, daunnya besar dan berbulu, batangnya bercabang dan bersayap, serta bunga loncengnya yang menggantung anggun. Dengan akar tunggang yang kokoh dan bisa tumbuh hingga 1,5 meter, tanaman ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menyimpan khasiat luar biasa. Permukaan daunnya yang diselimuti bulu kasar menjadi ciri khas tanaman yang sudah dikenal sejak lama sebagai penyembuh luka.

Sendok warna putih yang ditulisi nama tanaman komprei (Symphytum officinale)

Nama “komprei” merupakan adaptasi dari bahasa Inggris comfrey, sementara istilah “comfrey” berasal dari bahasa Latin confervere yang berarti “menyembuhkan”. Dalam tradisi Irlandia, tanaman ini bahkan dijuluki Lus na gCnámh mBriste, yang secara harfiah berarti “tanaman untuk patah tulang”. 
Julukan ini bukan sekadar nama. Masyarakat di Kepulauan Aran, Kerry, Limerick, dan berbagai wilayah lain masih menggunakan komprei sebagai tapal alami untuk membantu penyembuhan tulang retak dan cedera jaringan [
1Ask about Ireland. (n.d.). Comfrey (Symphytum officinale x uplandicum). Ask about Ireland. Retrieved July 26, 2025, from https://www.askaboutireland.ie/reading-room/environment-geography/flora-fauna/selected-wild-flowers-of/comfrey-(symphytum-offici/
].
Kekuatan penyembuhan ini juga tercermin dalam nama Jerman tanaman ini, “Beinwel”, karena dalam pengobatan kuno “die Wunde wallt” berarti “luka menutup” atau “sembuh” [
2Medicinal Plant Lexicon. (n.d.). Comfrey. Geschäftsstelle Der Kooperation Phytopharmaka. Retrieved July 26, 2025, from https://arzneipflanzenlexikon.info/en/comfrey.php
].
Di tengah semangat pelestarian tanaman obat keluarga (TOGA), Rumah Inspiratif Bank Sampah “Eltari M-230” yang berlokasi di Jalan Bandara Polonia III Blok BQ 13-14, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, turut menghidupkan kembali warisan ini melalui kebun TOGA-nya atau Asman TOGA Confrey.
Ia tumbuh subur di halaman samping Rumah Inspiratif tersebut, menjadi simbol pengetahuan tradisional yang berpadu dengan upaya lokal dalam menjaga kesehatan alami.

Tanaman komprei (Symphytum officinale) di Asman TOGA Confrey Rumah Insipiratif Bank Sampah Eltari M-230 Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang

Tanaman komprei memiliki nama ilmiah Symphytum officinale L. Nama genus Symphytum berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “syn” (bersama) dan “phyo” (tumbuh), yang kemudian menjadi asal kata Yunani “symphytos” (tumbuh bersama) [
2Medicinal Plant Lexicon. (n.d.). Comfrey. Geschäftsstelle Der Kooperation Phytopharmaka. Retrieved July 26, 2025, from https://arzneipflanzenlexikon.info/en/comfrey.php
].
Sedangkan, julukan khusus officinale berasal dari bahasa Latin “officinalis” (dari apotek) [
3Washington College. (n.d.). Comfrey. Washington College. https://www.washcoll.edu/learn-by-doing/lifelong-learning/plants/boraginaceae/symphytum-officinale.php#:~:text=Common%20Name:%20Comfrey,%E2%80%9Cof%20the%20dispensary.%E2%80%9D
]. Awalnya istilah officinale berkata dasar officina, yang berarti “bengkel” tetapi kemudian merujuk pada gudang atau apotek, yang menunjukkan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.
Nama ilmiah Symphytum officinale diperkenalkan oleh botanis Swedia Carolus Linnaeus (1707-1778) pada tahun 1753, dan dipublikasikan dalam Species Plantarum, Exhibentes Plantas Rite Cognitas, Ad Genera Relatas, Cum Differentiis Specificis, Nominibus Trivialibus, Synonymis Selectis, Locis Natalibus, Secundum Systema Sexuale Digestas. (Tomus I), atau Sp. Pl. 1: 136 (1753).
Selain bersinonim dengan Symphytum uliginosum Kern, Symphytum officinale mempunyai nama-nama umum (common names): comfrey, common comfrey, boneset (Inggris); compar (Irlandia); valurt (Norwegia); täkta vallört (Swedia); ummarohtoraunioyrtti (Finlandia); læge-kulsukker (Denmark); Beinwell, echte Wallwurz (Jerman); gewone smeerwortel, smeerwortel (Belanda); conflée, consoude, consyre, herbe aux charpentiers (Prancis); consuelda mayor,  hierba de las cortaduras, oreja de asno (Spanyol); consolda,orelhas-de-asno (Portugis); alo, consolida maggiore, naro, sinfito (Italia); karakafesotu (Turki); sanfitun (Arab); komprei (Indonesia); jù hé cǎo (China); hirehari-sô, konfuri (Jepang); keom peu li (Korea).

Daun komprei (Symphytum officinale)

Komprei (Symphytum officinale) termasuk dalam famili Boraginaceae, dan berasal dari Eurasia dan meluas ke arah timur hingga Asia Tengah. Tumbuh di padang rumput yang lembap, di sepanjang parit dan tepian sungai. Kini, tanaman ini juga tersebar luas di Amerika Utara.
Symphytum officinale (komprei) adalah herba menahun yang tumbuh antara 50 dan 150 cm tingginya dari akar tunggang yang tebal dan bercabang. Tanaman ini ditutupi oleh rambut-rambut yang menyebar, melengkung ke bawah, berbentuk kerucut, dan berbulu. Batangnya menanjak hingga tegak dan berongga. Tonjolan batang, yang membentang ke bawah batang dari pangkal daun, terdapat pada ruas-ruasnya. 
Daun pangkal berbentuk lonjong-lonjong, panjang 15 hingga 30 cm, dan lebar 7 hingga 12 cm dengan tangkai daun yang panjang. Daun batang panjangnya 5 hingga 15 cm, lonjong-lanset, meruncing panjang, utuh, dan berseling. Mereka biasanya memiliki tangkai daun yang lebih pendek tetapi terkadang sesil. 
Daun mengecil ukurannya di batang. Perbungaannya terdiri dari beberapa hingga banyak pasang bunga yang terkulai dan melingkar. Bunganya simetris radial dan panjangnya 12 hingga 18 mm. Mereka bisa berwarna ungu tua, ungu pucat, biru, merah muda, atau krem. Bunga terdiri dari lima kelopak, menyatu menjadi bentuk lonceng. Setiap bunga menghasilkan empat biji kecil berbentuk oval. Biji-biji kecil ini menempel di pangkal bunga dan masing-masing berisi 1 biji. Bijinya berwarna hitam mengilap [
4Nawrocki, T. (2010, October 28). common comfrey: Symphytum officinale L. Alaska Natureal Heritage Program; University of Alaska Anchorage. https://accs.uaa.alaska.edu/wp-content/uploads/Symphytum_officinale_BIO_SYOF.pdf
].

Pelepah daun komprei (Symphytum officinale)

Komprei (Symphytum officinale) merupakan tanaman obat tradisional dengan sejarah terapi yang panjang, dan olahannya telah digunakan secara luas untuk pengobatan nyeri otot dan sendi, penyembuhan luka dan tulang, serta peradangan [
5Seigner J, Junker-Samek M, Plaza A, D‘Urso G, Masullo M, Piacente S, Holper-Schichl YM and de Martin R (2019) A Symphytum officinale Root Extract Exerts Anti-inflammatory Properties by Affecting Two Distinct Steps of NF-κB Signaling. Front. Pharmacol. 10:289. doi: 10.3389/fphar.2019.00289
].
Sementara itu, Salehi et. al. (2019) [
6Salehi, B., Sharopov, F., Boyunegmez Tumer, T., Ozleyen, A., Rodríguez-Pérez, C., M. Ezzat, S., Azzini, E., Hosseinabadi, T., Butnariu, M., Sarac, I., Bostan, C., Acharya, K., Sen, S., Nur Kasapoglu, K., Daşkaya-Dikmen, C., Özçelik, B., Baghalpour, N., Sharifi-Rad, J., Valere Tsouh Fokou, P., ... Martins, N. (2019). Symphytum Species: A Comprehensive Review on Chemical Composition, Food Applications and Phytopharmacology. Molecules, 24(12), 2272. https://doi.org/10.3390/molecules24122272
] melaporkan bahwa ekstrak akar Symphytum officinale mengandung allantoin dan asam fenolik (misalnya, asam rosmarinic, p-hydroxybenzoic, caffeic, chlorogenic dan p-coumaric), dan menunjukkan efek antioksidan yang luar biasa, selain memberikan dampak positif pada fibroblas kulit manusia.
Ekstrak daun Symphytum officinale yang dimuat dengan nanopartikel perak telah disarankan untuk digunakan sebagai agen melawan penuaan dini akibat sinar matahari karena potensi fotoprotektifnya. *** [270725]


logoblog

Thanks for reading Symphytum officinale, Tanaman Komprei Penyembuh Luka

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog