Implementasi Pilot Evaluasi PPCKS

Pada tahun 2010, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), AusAID, Uni Eropa, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) telah membentuk kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisa Pendidikan (Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership/ACDP). Tujuan ACDP adalah untuk memajukan dialog kebijakan dan reformasi kelembagaan serta organisasi sektor pendidikan dalam mendukung pelaksanaan kebijakan dan mengurangi kesenjangan kinerja pendidikan di provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah Evaluasi Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (Evaluation of the Principal Preparation Program ACDP 042). Studi ini berada di bawah arahan Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemendikbud. Dalam implementasinya, evaluasi ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Surakarta bekerjasama dengan Konsorsium yang terdiri dari Cambridge Education Ltd, UK (CE), Australia Council for Educational research Ltd (ACER), Regional Economic Development Institute (REDI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

FGD 1 dengan Pengawas dan Kepala Sekolah di Magelang (Foto: 19 Desember 2014)

Perkembangan yang telah dicapai adalah disetujuinya Laporan Pendahuluan (Inception Report) yang digunakan sebagai pegangan utama untuk kegiatan selanjutnya termasuk rencana kerja, instrumen survey dan uji coba. Untuk uji coba (piloting) instrumen dan lain-lain telah dibahas bersama LPPKS dan disepakati untuk akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Kota Magelang (Jawa Tengah), dan Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur). Selanjutnya, instrumen uji coba digunakan untuk survey pada 31 kabupaten/kota di sejumlah provinsi di Indonesia.

Pilot Test

Setelah Surat dari Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nomor 3125 J3.1/LL/2014 tertanggal 28 November 2014 perihal Uji coba alat evaluasi “Program Penyiapan Kepala Sekolah” yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BKD Kabupaten Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat), Kota Magelang (Jawa Tengah), dan Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur) terbit, maka kegiatan uji coba akan dilaksanakan oleh REDI.

FGD 2 dengan Guru di Magelang (Foto: 19 Desember 2014)

Dengan keluarnya surat itu akan menjadi pegangan REDI dalam implementasi pilot (pilot test) karena pihak terkait yang akan dijadikan pilot test telah diberitahunya. Sehubungan dengan itu kemudian REDI langsung mempersiapkan kegiatan uji coba (pilot test) tersebut selama setengah bulan.

Dalam pilot test ini, saya mendapat mandat untuk melakukan uji coba di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Selaku Survey Coordinator, saya juga mempersiapkan personil enumerator yang akan bertugas di Kota Magelang.

Ada 6 orang yang akan saya dampingi dalam implementasi pilot test di sana. Sehari sebelum berangkat ke Kota Magelang, saya melakukan pembagian job description Tim dan rencana wawancara. Dalam Tim itu ada Supervisor yang akan bertanggung jawab terhadap kegiatan Tim setelah berada di enumeration area (EA), Editor yang akan melakukan editing dan input data dengan menggunakan aplikasi CSPro, 3 orang enumerator, dan 1 orang fasilitator untuk Focus Group Discussion (FGD).

Basecamp dengan 3 motor rental di Magelang (Foto: 20 Desember 2014)

Setelah pembagian tugas, maka Tim akan langsung mempersiapkan segala hal berkenaan dengan pelaksaan pilot test tersebut, seperti check list logistik dan perijinan/surat tugas sebelum ke lapangan, koordinasi transportasi dan pemilihan basecamp yang strategis, penyiapan transportasi lokasi, dan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan BKD setempat.

Saya dan Tim yang akan bertugas di Kota Magelang berangkat dari Surabaya dengan menggunakan mobil travel jenis Isuzu Elf Microbus pada 15 Desember 2014. Dalam perjalanan, mobil travel singgah di Rumah Makan Utama yang beralamatkan di Jalan Surabaya-Madiun, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur untuk istirahat makan siang.

Di rumah makan tersebut, kami bertemu dengan teman semasa masih berkarya di SurveyMETER Yogyakarta. Kami sempat mengobrol beberapa saat sebelumnya akhirnya sopir mobil travel membawa kami lagi untuk meneruskan perjalanan.

Tim Peneliti Lapangan untuk Magelang singgah di Rumah Makan Utama (Foto: 15 Desember 2014)

Sampai di Kota Magelang menjelang surup (Maghrib), dan langsung menuju ke basecamp. Dalam tradisi enumerator, basecamp mudah didapatkan karena hubungan dan komunikasi antar enumerator. Basecamp ini diperoleh karena bantuan salah seorang kenalan sesama enumerator. Di basecamp, kami langsung beristirahat untuk mengumpulkan tenaga kembali guna pelaksanaan pilot test esok harinya.

Di Kota Magelang, kami bertugas selama 5 hari mulai dari tanggal 16 sampai dengan 20 Desember 2014. Selama 5 hari itu, Tim Magelang berhasil  mewawancarai 4 orang Kandidat Kepala Sekolah, 8 orang Kepala Sekolah, 16 orang Guru, 4 orang Pengawas, 1 orang Kabid PPTK, dan 1 orang Kabid Pengembangan BKD. Selain itu, juga Tim juga berhasil melakukan FGD sebanyak 2 kali. FGD 1 dengan Pengawas dan Kepala Sekolah, sementara  FGD 2 bersama dengan Guru.

Pada waktu Tim bertugas, kebetulan kalender akademik Kota Magelang bersamaan dengan pembagian rapor sehingga enumerator perlu ekstra untuk menjumpai responden yang pada waktu tengah sibuk mempersiapkan untuk laporan kepada orangtua siswa.

Selama pilot test di sana, Tim Magelang mendapat kunjungan monitoring dan supervisi dari salah seorang Co-Principal, Dr. Dewi Rochsantiningsih. Ia merupakan Qualitative Data Collection & Analysis Specialist dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Tanggal 21 Desember 2014, kami meninggalkan Kota Magelang untuk kembali ke Surabaya guna mempersiapkan laporan pelaksanaan pilot test Evaluasi PPCKS di Kota Magelang dalam debriefing yang akan digelar oleh REDI pada 23 Desember 2014. ***