Minggu, Agustus 29, 2021

Survey Kepuasan Supplier Bandara Frans Kaisiepo Biak

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Agustus 29, 2021
Begitu laporan hasil collecting data penelitian Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) Teachers Certification Study (teachers and students tests) di Banyumas (Jawa Tengah) dan Mempawah (Kalimantan Barat) selesai, nasib baik menghampiri saya. Lima hari setelahnya, saya mendapat telepon dari teman yang bekerja di PT Sigma Research Indonesia, sebuah perusahaan konsultan survey nasional. Saya diminta menjadi fasilitator Survey Kepuasan Supplier Bandara Frans Kaisiepo (Angkasa Pura I Supplier Satisfaction Survey) di Biak Numfor, Papua, bulan depan.
PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Frans Kaisiepo akan menggelar survey kepuasan supplier  yang bertempat di Ruang Pertemuan Bandara pada Jumat (14/12/2021). Bekerjasama dengan konsultan riset independen PT Sigma Research Indonesia, survey ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan supplier terhadap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero). 
Melalui survey ini diharapkan bisa memperoleh masukan dari supplier terhadap proses pengadaan, sehingga mutu pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di PT Angkasa Pura I lebih berkualitas dan diperoleh jalinan hubungan yang lebih baik dengan pihak supplier.

Ruang Pertemuan Bandara Frans Kaisiepo Biak (Foto: 14/12/2012)

Usai terima telepon, esok harinya saya berkunjung ke Kantor PT Sigma Research Indonesia yang beralamatkan di Perkantoran Orlin Arcade II Blok JB No. 31 Tangerang. Di sana mendapat overview perihal survey yang akan dilaksanakan.
Sambil memulihkan tenaga usai berkelana di enumeration area (EA) Banyumas dan Mempawah, saya mempelajari isi dan filosopi dari pertanyaan yang ada di kuesioner. Karena saya fasilitator tunggal, maka bentuk latihannya hanya lewat telepon dan e-mail saja toh pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner cukup mudah dipahami.
Sehari menjelang keberangkatan saya menghadap ke bagian HRD untuk dibuatkan Surat Tugas, ticket pesawat dan disiapkan kuesionernya. Kuesioner yang saya bawa sebanyak 10 eksemplar saja, karena sesuai list yang diberikan kepada saya memperlihatkan, jumlah target responden di Bandara Frans Kaisiepo hanya ada 10 supplier saja. Dari 10 supplier itu terdiri dari 4 supplier penunjukan (≤ Rp 50 Juta), 4 supplier pemilihan (Rp 50-300 Juta), dan 2 supplier lelang (> Rp. 300 Juta).

Keliling ruangan untuk melihat responden mengisi kuesioner (Foto: 14/12/2012)

Saya berangkat dari kost responden tracking Work and Iron Status Evaluation (WISE) atau HATAS yang tinggal di Jalan Dr. Sitanala RT 01 RW 03, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis (13/12/2012) lepas Isya’ menuju Bandara Soekarno Hatta yang berjarak sekitar 10 kilometer.
Ticket Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 582 (CGK-BIK) berangkat dari Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta pada pukul 22.45 WIB. Check in sebelum pukul 21.00 WIB agar tidak berjubel, dan menanti di ruang tunggu tidak kemrungsung. Kemrungsung adalah satu frase dalam bahasa Jawa yang sering dinasihatkan ibu saya yang artinya tergesa-gesa atau panik.
Tiba di Bandara Frans Kaisiepo pada pukul 06.25 WIT, dan kebetulan tibanya hampir bersamaan dengan Koordinator Survey Kepuasaan Supplier Angkasa Pura dari Jakarta, Suci Haryani. Oleh sebab itu, Koordinator kemudian meminta sopir bandara untuk mengantar saya ke penginapan terlebih dahulu untuk beristirahan sejenak, mandi, dan sarapan. Penginapannya disediakan di Hotel Basana Inn yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Fandoi, Biak, berjarak 3,3 kilometer dari Bandara Frans Kaisiepo.

Dialog dengan Koordinator Survey Angkasa Pura (Foto: 14/12/2012)

Pukul 08.30 WIB saya dijemput sopir Bandara lagi. Di Ruang Pertemuan Bandara, masih terlihat beberapa perwakilan supplier yang sudah datang. Sambil menunggu hingga pukul 09.00 WIT, saya mengobrol dengan Koordinator Angkasa Pura perihal rundown yang dibuatnya.
Tepat pukul 09.00 WIT acara pun dimulai. Dalam sambutannya, Koordinator Survey Kepuasan Supplier (Angkasa Pura), Suci Haryani menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan dan kerjasamanya selama ini turut menjadi bagian dari perkembangan bisnis Bandara Frans Kaisiepo. Semoga ke depannya akan terjalin sinergi yang lebih baik lagi sehingga saling menguntungkan satu sama lain.”
Setelah itu, saya sebagai fasilitator yang ditunjuk PT Sigma Research Indonesia dan telah disoundingkan kepada PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Frans Kaisiepo, memandu jalannya Survey Kepuasaan Supplier dengan pengantar kata perihal arti pentingnya survey ini untuk mengetahui tingkat kepuasan dan ketidakpuasan supplier terhadap proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan PT Angkasa Pura I. Oleh sebab itu, tidak perlu tergesa-gesa mengisinya. Dibaca dan dihayati terlebih dahulu. Bila ada yang kurang mengerti, silakan bertanya kepada saya.

Hotel Basana Inn menjadi basecamp fasilitator Survey Kepuasan Supplier Angkasa Pura I Biak (Foto: 14/12/2012)

Implementasi Survey Kepuasan Supplier Bandara Frans Kaisiepo ini selesai menjelang salat Jumat. Saya langsung berpamitan kembali ke penginapan untuk memunaikan salat Jumat. Mencari masjidnya dipandu oleh bellboy Hotel Basana Inn yang kebetulan berasal dari Tulungagung. Jadi, sekalian menunaikan salat Jumat juga.
Usai Jumatan, saya kembali ke penginapan untuk beristirahat. Sorenya mencoba jalan-jalan di Biak. Saya mengunjungi pasar ikan dan menikmati udara segar pantai dengan diiringi deburan ombak. Esok paginya jalan-jalan lagi di sekitar penginapan. Saya berkesempatan melihat Museum Cendrawasih di Biak, dan setelah itu langsung beres-beres barang bawaan lalu check out untuk menuju ke Bandara Frans Kaisiepo. Ticket penerbangan Merpati dengan kode penerbangan MZ7670 (BIK-SUB). Berangkat dari Biak pukul 14.00 WIT dan sampai di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari Bandara Juanda kemudian naik bis menuju ke Terminal Bungurasih Surabaya untuk melanjutkan pulang dengan perjalanan darat menuju rumah di Solo dengan menumpang bis EKA. Tiba di Solo dini hari. Di perjalanan rasanya capek sekali, namun begitu lihat istri membukakan pintu dan terdengar anak nglilir (terbangun pada saat tidur malam) capeknya terasa sirna. ***


logoblog

Thanks for reading Survey Kepuasan Supplier Bandara Frans Kaisiepo Biak

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog