Senin, September 27, 2021

Kantor REDI Ajak Karyawannya Piknik Ke Pulau Bali

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, September 27, 2021
Dua hari berada di kos pasca pulang supervisi Survey Sekolah AIBEP 2014 di Sulawesi Tenggara, Kantor Regional Economic Development Institute (REDI) mengajak seluruh karyawannya untuk menghadiri hajatan salah seorang teman kantor yang menikahi gadis Bali pada Sabtu (11/10/2014).
Tak hanya sekadar menghadiri hajatan saja, namun Kantor REDI juga memfasilitasi seluruh karyawannya untuk piknik di Pulau Bali secara gratis. Sebuah kebersamaan yang menjadi simbol kekeluargaan dalam tradisi di REDI yang tiada terperi.

Karyawan REDI dipiknikan Kantor ke Pulau Bali (Foto: 11/10/2014)

Berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya pada Jumat malam, sekitar pukul 22.10 WIB, dengan menggunakan KA 87 Mutiara Timur Malam. Tiba di Banyuwangi pas Subuh. Sambil menunggu kapal ferry penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk Bali, karyawan REDI menjalankan salat Subuh.
Setelah itu, mereka mulai masuk ke dalam kapal ferry. Kapal ferry yang ditumpangi adalah Kapal Roro. Kapal ini memiliki kapasitas sangat besar. Tidak hanya bisa membawa penumpang biasa, tetapi juga berbagai jenis kendaraan.

Dua akademisi melepas lelah sambil menikmati angin sejuk Danau Bedugul (Foto: 11/10/2014)

Jarak yang ditempuh antara Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk sekitar 50 kilometer. Perjalanan naik kapal ferry ini memakan waktu sekitar 45 menit. Selama di perjalanan, saya mencoba menyaksikan pemandangan laut yang dihiasi mentari sedang terbit.
Tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 06.15 WIB. Sambil menunggu mini bus wisata yang telah dibooking Kantor REDI, karyawan REDI pada mandi di kamar mandi umum yang berada di lingkungan Pelabuhan Gilimanuk.

Mencoba kaca mata hitam yang dibeli ketika supervisi Survey Sekolah AIBEP 2014 di Sulawesi Tenggara (Foto: 11/10/2014)

Setelah mini bus wisata tiba di Pelabuhan Gilimanuk, seluruh karyawan REDI masuk ke dalam bus. Di dalam bus itu ada sopir dan pemandu wisatanya. Perjalanan pertama adalah dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Seririt, Kabupaten Buleleng. Di sana, telah menanti teman kantor yang sedang melangsungkan pernikahannya.
Seluruh karyawan REDI turut menyaksikan pernikahan teman sekantor, dan terus mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada teman tersebut. Setelah dirasa cukup dalam menghadiri hajatan pernikahan tersebut, kemudian perjalanan berikutnya adalah menuju ke Kawasan Wisata Ulun Danu Beratan Bedugul.

Pura Tanah Lot Bali (Foto: 11/10/2014)

Kawasan Wisata Ulun Danu Beratan terletak di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar dengan Singaraja. Lokasinya berada di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari tempat hajatan tadi.
Sekitar satu jam menikmati Danau Bedugul dengan pemandangan pura dengan latar belakang air danau yang dikelilingi bukit menghijau, piknik ini terasa menyegarkan kembali jasmani dan rohani setelah menghadapi rutinitas pekerjaan.

Mejeng di Pura Tanah Lot sebelum menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali (Foto: 11/10/2014)

Dari Kawasan Wisata Ulun Danu Beratan Bedugul, perjalanan dilanjutkan menuju ke Tanah Lot. Di Tanah Lot ini terdapat pura tua yang berada di tepi laut yang cukup melegenda. Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Lokasi pura ini berjarak sekitar 50 kilometer dari Kawasan Wisata Ulun Danu Beratan Bedugul.
Menikmati keindahan Pura Tanah Lot ini hanya sekitar 45 menit saja. Kemudian diteruskan menuju ke Kuta. Di Kuta, Kantor REDI telah booking hotel untuk menginap dan di sana akan menikmati Pantai Kuta yang cukup terkenal dengan bule-bulenya.
Sayangnya, saya dan Pak Wahyu Wibowo, seorang Data Manager REDI, harus kembali ke Surabaya sore itu karena ada urusan mendesak. Saya dikabari oleh Manajer Survey yang bermukim di Jember bahwa saya sudah dibookingkan tiket pesawat untuk melakukan supervisi Survey Sekolah AIBEP di Pulau Bacan, Provinsi Maluku Utara, esok pagi.
Jadi, dari Pura Tanah Lot, saya dan Pak Wahyu langsung menuju ke Bandara Ngurah Rai untuk melakukan penerbangan ke Surabaya. Sementara, karyawan REDI yang lainnya masih melanjutkan rekreasi di Pulau Dewata hingga besok siang. ***


logoblog

Thanks for reading Kantor REDI Ajak Karyawannya Piknik Ke Pulau Bali

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog