Selasa, April 12, 2022

Profesionalisme Adalah Mengetahui Bagaimana Melakukannya, Kapan Melakukannya, Dan Melaksanakannya

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, April 12, 2022
Ilustrasi gambar diambil dari C-Drama Go Go Squid 2: Dt & Appledog’s Time episode 30 dari menit 26:18 hingga 26:46 WeTV: Wu Bai mengeluarkan klarifikasi di Weibo atas dasar profesionalisme yang dimilikinya sebagai atlet robotik

Profesionalisme adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh semua orang yang bekerja. Menurut Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia (J.S. Badudu, 2003), profesionalisme didefinisikan sebagai mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional.
Profesionalisme adalah kualitas yang kuat yang memungkinkan pekerja/karyawan untuk memenuhi perannya dengan kemampuan terbaiknya.[
1Gladilina Irina P., 2019. "Creative Thinking and Development of Professionalism by Procurement Specialists in the Context of Digitalization," Academic Journal of Interdisciplinary Studies, Sciendo, vol. 8(2), pages 219-225, July
] Ini membantu mereka untuk mengesankan dan menginspirasi orang lain, dan itu memberinya rasa kepuasan serta harga diri yang mendalam. 
Seperti kata pepatah, “Profesionalisme bukanlah pekerjaan yang Anda lakukan, melainkan bagaimana Anda melakukan pekerjaan itu.”
Profesionalisme melibatkan pencapaian standar tinggi secara konsisten, baik yang terlihat maupun “di belakang layar” – apa pun peran atau profesi Anda.
Di beberapa tempat kerja, mungkin memiliki aturan profesionalisme tertentu, seperti aturan berpakaian, kebijakan untuk menggunakan media sosial, perilaku dalam meeting, atau bahkan komunikasi antar sesama karyawan maupun dengan atasan, akan tetapi pekerja/karyawan yang baik tidak mengikuti aturan tanpa berpikir, dan mereka tahu kapan dan bagaimana menentang norma. Mereka juga fleksibel, dan mereka menemukan cara mereka sendiri untuk melakukan sesuatu sambil tetap mempertahankan standar yang tinggi.[
2https://www.mindtools.com/pages/article/professionalism.htm
]
Profesionalisme merupakan pemahaman seorang pekerja/karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Profesionalisme menunjukkan perpaduan antara kompetensi yang dikuasai dengan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab secara moral.
Dalam serial drama China (C-Drama) Go Go Squid 2: Dt & Appledog’s Time (2021) episode 30 dari menit 26:18 hingga 26:46, ceriteranya mungkin bisa mengilustrasikan profesionalisme seorang atlet robotik.
Dikisahkan, Dt, sebutan Wu Bai yang menjadi Kapten Klub K&K terlihat sedang berduaan dengan Appledog, julukan Ai Qing yang kini menjadi pemimpin Tim SP. Keduanya menjadi pimpinan bagi kemenangan timnya dalam setiap pertandingan kejuaraan robotik.
Tanpa sengaja di sebuah pasar, mereka menjadi latar pembuatan video salah seorang pedagang yang sedang mempromosikan produk sayurannya secara live. Video itu dilihat oleh para pendukung kedua Tim dan muncullah berbagai komentar negatif di Weibo terhadap hubungan mereka berdua. Opini publik tidak hanya menyerang Ai Qing, tapi juga ada banyak orang yang memarahi Wu Bai:
“Wu Bai sudah keterlaluan. Berpacaran dengan pemimpin lawan.” 
“Taktik Wu Bai agak licik. Bisa-bisanya berpacaran dengan pemimpin Tim SP.”
“Astaga. Jangan menaklukkan pemimpinnya.”
Di tengah menghadapi Kejuaraan Asia, Ai Qing, seorang wanita dengan kenaluriannya mungkin menjadi risih dengan munculnya sejumlah opini publik yang “menghakiminya” tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Sementara bagi Wu Bai, opini tersebut tidak terlalu menjadi masalah baginya. Hanya saja, Wu Bai perlu melindungi perasaan Ai Qing dari “tuduhan” netizen di Weibo.
Pulang dari menghibur Ai Qing, Wu Bai langsung bergegas pulang menuju ke Markas Klub K&K, dan dia pun menanggapi hujatan yang dilontarkan kepadanya melalui Weibo itu juga:

From the day I met her on the field, I was trying to be able to stand beside her.
It’s her who made Wu Bai who knew nothing about combat robots, the way he is now.
Wu Bai belongs to his team on the field without private relationship.
I belong to her off the field without anyone’s interference. [
3https://myasiantv.cc/show/dt-appledog-s-time/episode-30
]

Sejak bertemu dengannya di arena pertandingan, aku sudah mulai berusaha agar berhak untuk berdiri di sampingnya.
Dialah yang membuatku yang tidak memahami mecha pertarungan, berubah menjadi Wu Bai saat ini.
Di arena pertandingan, Wu Bai milik tim. Tidak berhubungan dengan perasaan pribadi.
Di luar arena pertandingan, aku adalah miliknya. Tidak berhubungan dengan orang lain. 
[
4https://wetv.vip/play/9yve3g21f2lth9i-Go-Go-Squid-2-Kisah-Dt-%26-Appledog/t0036mwx0nv-EP30-Go-Go-Squid-2-Kisah-Dt-%26-Appledog
]

Dari sintaksis jawaban itu terlihat profesionalisme Wu Bai sebagai atlet robotik. Klarifikasinya tidak hanya menenangkan bagi kedua Tim dan membuat baper Ai Qing, namun juga memberikan pemahaman yang sebenarnya kepada para netizen. Wu Bai tetap bisa menjaga marwah keatletannya.
Sikap Wu Bai ini, selaras dengan kutipan (quote) Frank Tyger, seorang kartunis dan aphorist dari Amerika Serikat (1929-2011) yang berbunyi: “Profesionalisme adalah mengetahui bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan melaksanakannya” (Professionalism is knowing how to do it, when to do it, and doing it).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alasan utama kurangnya profesionalisme adalah sebagai berikut: konflik kepentingan pribadi dan ideologi, sikap tidak profesional dari para senior (teladan negatif), tidak adanya konsensus yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan profesionalisme, kurangnya alat yang tepat untuk menilai profesionalisme, dan tidak adanya lingkungan di lembaga untuk menumbuhkan profesionalisme. [
5Al-Rubaish A. M. (2010). Professionalism today. Journal of family & community medicine, 17(1), 1–2. https://doi.org/10.4103/1319-1683.68781
]
Profesionalisme sangat penting untuk kepercayaan diri dan kesehatan pekerja dan siapa pun yang menganggap enteng ini harus diberi sanksi karena tidak memelihara lingkungan profesional yang menyebabkan gangguan bagi orang lain.
Profesionalisme diharapkan dari Anda, tidak peduli apa bidang Anda. Mereka semua membutuhkan interaksi, dan Anda harus mampu memperlihatkan semua pengalaman positif Anda dalam dunia pekerjaan. *** [120422]


logoblog

Thanks for reading Profesionalisme Adalah Mengetahui Bagaimana Melakukannya, Kapan Melakukannya, Dan Melaksanakannya

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog