Rabu, April 13, 2022

Sejujurnya, Saya Pikir Pisang Adalah Buah Yang Menyedihkan

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, April 13, 2022
To be honest, I think bananas are a pathetic fruit -Andy Murray (Photo via Unsplas by Deon Black)

Siapa yang tak kenal Andy Murray? Bagi yang menyukai olahraga tenis, nama Andy Murray tentu sudah tak asing lagi. Andy Murray adalah pemain tenis Inggris yang paling sukses di era Open Cup (Piala Terbuka) dengan 46 gelar sepanjang karirnya, dan menjadi orang pertama yang mencapai 500 kemenangan pertandingan ATP serta gelar grand slam perdananya mengakhir penantian Inggris Raya selama 76 tahun untuk juara grand slam pria.
Pria kelahiran Glasgow, Skotlandia pada 15 Mei 1987 ini, penah menyandang gelar Juara AS Terbuka 2012, Juara Tunggal Olimpiade 2012 dan 2015, Juara Wimbledon 2013 dan 2016, dan merupakan skuat Piala Davis Inggris Raya yang menang pada tahun 2015 [
1https://www.andymurray.com/profile/
].
Pada 2008 Andy Murray menganggap bahwa pisang adalah buah yang menyedihkan. Selang 6 tahun kemudian, David Sanderson, seorang koresponden seni The Times, berhasil mewawancarai Andy Murray dan merilisnya dengan tajuk “Bananas do appeal to me, admits Andy Murray” (Pisang memang menarik bagi saya, kata Andy Murray) pada Jumat (27/06/2014) [
2https://www.thetimes.co.uk/profile/david-sanderson?page=1
].
Dari situ, lalu muncul ujaran Andy Murray perihal pisang yang kemudian banyak dikutip oleh orang lain. Ujarannya berbunyi: “Sejujurnya, saya pikir pisang adalah buah yang menyedihkan” (To be honest, I think bananas are a pathetic fruit).
Kutipan (quote) Andy Murray ini cukup menarik. Dari sisi historisnya, kutipan ini tercetus dari Andy Murray yang awalnya kurang menyukai pisang, kemudian dalam perjalanannya menjadi atlet bereputasi, ia menjadi suka pisang. Dalam sejumlah even, ia kerap mengunyah pisang selama pertandingan untuk potasium dan energinya.
Dalam buku At-Tagziyah An-Nabawiyah fi Tsamaniyah Asabi’, yang diterjemahkan menjadi Rahasia Kesehatan Nabi (Penerbit Tiga Serangkai, 2004: 147-151), Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid, seorang pakar di bidang Biofisika, Fisika Partikel, dan Fisika Medis dari Mesir, mengatakan bahwa pisang termasuk makanan yang termaktub dalam Al Qur’an. Buah pisang adalah nomor dua setelah susu sebagai jenis makanan pokok yang lengkap akan nutrisi.
Orang-orang dahulu menggolongkan buah pisang sebagai makanan para filsuf. Para ilmuwan dan filsuf yang berasal dari India menyadari sekali urgensi buah pisang sebagai makanan pokok yang dapat membantu berpikir dan merenung.
Buah pisang termasuk sumber penting dalam menyuplai zat karbohidrat bagi tubuh, yaitu memberikan kekuatan dan suhu hangat pada tubuh. Keistimewaan dari buah pisang ini adalah tidak ada jenis makanan yang mampu mengimbangi kandungan nutrisi pisang. Selain itu, kandungan zat potasium (kalium) pisang dapat membatasi naiknya tekanan darah [
3Sayyid, Abdul Basith Muhammad (penulis); M. Masnur Hamzah dan Fathullah Maksum (penerjemah); Ch. Al-Qois, Srie Juli Rachmawatie (editor). (2004). Rahasia Kesehatan Nabi / Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid ; penerjemah, M. Masnur Hamzah dan Fathullah Maksum ; editor, Ch. Al-Qois, Srie Juli Rachmawatie. Solo :: Penerbit Tiga Serangka.
].
Kalium merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh manusia. Kebutuhan konsumsi kalium yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah antara 4500 – 4700 mg per hari. Kehadiran kalium dalam tubuh untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga fungsi otot dan saraf. Kalium juga dikenal sebagai mineral penting sebagai elektrolit. Pemenuhan kalium dalam tubuh diperoleh dengan mengkonsumsi makanan berupa buah-buahan seperti pisang [
4Budiyanto, M., Mahdiannur, M., Sabtiawan, W., Nurita, T., & Sudibyo, E. (2021). Determination of Potassium Levels in Bananas Using an Optical Sensor with a Flat and Concave Mirror Plane. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(3). 293-297. doi:https://doi.org/10.29303/jppipa.v7i3.703
].
Dalam sebuah artikel The Express edisi 5 September 2014 bertajuk “A banana a day can help strokes at bay” mengulas hasil penelitian perihal potasium (kalium). Dr Sylvia Wassertheil-Smoller, peneliti senior studi dari Albert Einstein College of Medicine di Bronx, New York, mengatakan: "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsumsi kalium dapat menurunkan tekanan darah. Tetapi apakah asupan kalium dapat mencegah stroke atau kematian masih belum jelas [
5https://express.trem.media/life-style/health/507112/Health-banana-a-day-can-help-keep-strokes-at-bay
].
"Temuan kami memberi wanita alasan lain untuk makan buah dan sayuran. Buah dan sayuran adalah sumber potasium yang baik, dan potasium tidak hanya menurunkan risiko stroke pada wanita pascamenopause, tetapi juga kematian."
Para peneliti juga menemukan bahwa, di antara wanita yang tekanan darahnya normal dan tidak menggunakan obat tekanan darah tinggi, mereka yang makan paling banyak potasium memiliki risiko stroke iskemik 27 persen lebih rendah dan risiko 21 persen lebih rendah untuk semua jenis stroke, dibandingkan untuk wanita yang makan paling sedikit kalium dalam makanan sehari-hari mereka.
Di antara wanita dengan tekanan darah tinggi atau yang menggunakan obat untuk kondisi tersebut, mereka yang makan paling banyak kalium memiliki risiko kematian yang lebih rendah, tetapi asupan kalium tidak menurunkan risiko stroke.
Sementara itu, David C. Nieman, dkk., dari North Carolina Research Campus, Amerika Serikat, dalam studinya yang berjudul “Bananas as an Energy Source during Exercise: A Metabolomics Approach”, meneliti pisang sebagai sumber energi yang dibutuhkan oleh para atlet.
Pisang adalah sumber energi yang hemat biaya dan digunakan oleh atlet untuk menjaga staminanya, karena persepsi bahwa pisang adalah sumber karbohidrat dan potasium yang baik. Satu buah pisang ukuran sedang (∼118 g) mengandung sekitar 27 g karbohidrat (setengah sebagai gula), 3,1 g serat makanan, 105 kilokalori, dan merupakan sumber potasium (422 mg) dan vitamin B6 yang baik (0,43 mg). Jadi pisang tampaknya merupakan campuran unik dari karbohidrat, nutrisi, dan antioksidan yang dapat memberikan dukungan nutrisi yang baik selama latihan yang lama dan intensif, tetapi data yang dipublikasikan dari penelitian dengan atlet manusia masih kurang [
6Nieman, D. C., Gillitt, N. D., Henson, D. A., Sha, W., Shanely, R. A., Knab, A. M., Cialdella-Kam, L., & Jin, F. (2012). Bananas as an energy source during exercise: a metabolomics approach. PloS one, 7(5), e37479. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0037479
].
Secara umum, konsumsi pisang sebelum dan selama latihan yang berkepanjangan dan intensif merupakan strategi yang efektif, baik dari segi pemanfaatan substrat bahan bakar dan biaya, untuk mendukung kinerja.
Hal inilah barangkali yang menyebabkan Andy Murray mengunyah pisang selama pertandingan untuk potasium dan energinya, dan sekaligus mengubah image pisang dari buah yang menyedihkan (a pathetic fruit) menjadi buah yang membahagiakan (a happy fruit) karena kaya manfaat bagi kesehatannya. *** [130422]


logoblog

Thanks for reading Sejujurnya, Saya Pikir Pisang Adalah Buah Yang Menyedihkan

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog