Senin, Mei 30, 2022

Wedding Bella & Andiga

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Mei 30, 2022
Direktur dan staf/mantan staf REDI berpose bersama pengantin di pelaminan

Hari Sabtu (28/05/2022) pukul 07.54 WIB, Diamond Ballroom mulai ramai. Sanak saudara, kerabat, dan teman dari mempelai telah berdatangan ke Diamond Ballroom, tempat berlangsungnya pernikahan Bella Ayu Fauziah, S.IAN dan Andiga Kusuma Nur Ichsan, S.E.
Dalam papan Today’s Event (acara hari ini) yang berada di lobby Swiss Belinn Manyar Surabaya, disebutkan pernikahan itu dengan Wedding Bella & Andiga. Di dalam Cambridge Dictionary, wedding is “a marriage ceremony and any celebrations such as a meal or a party that follow it: wedding cake/dress/invitation/present/reception” (pernikahan adalah “upacara perkawinan dan segala perayaan seperti perjamuan atau pesta yang mengikutinya: kue/gaun/undangan/hadiah/resepsi").
Pernikahan mempelai ini menggunakan jasa wedding organizer dari Priscanara Organizer, sebuah wedding, party planner & event organizer di Surabaya dan sekitarnya. Dalam bahasa Jawa, Priscanara artinya memori kebahagian. Mungkin dari makna ini, Priscanara Organizer mengusung setiap penyelenggaraan wedding party yang diembannya dengan mengabadikan memori kebahagiaan pengantin.
Saya dan sejawat saat berkarya di SurveyMETER dan REDI, Wawan Setiawan, S.IP, M.KP, berkesempatan menghadiri prosesi akad nikah pengantin. Ketika kami datang, sedang berlangsung acara penyambutan pengantin pria yang akan melangsungkan akad nikah atau ijab kabul.
Penyambutan itu berlangsung di dalam kerangka besi berbentuk kubus yang dihiasi dengan aneka untaian bunga plastik. Setelah penyambutan, pengantin pria menuju ke tempat diadakannya akad nikah, yang berada tepat di depan pelaminan. Tempat akad nikah terdiri atas meja setinggi lutut kaki seseorang saat duduk di kursi, dan enam kursi utama yang saling berhadapan. Di tempat duduk itu ada pengantin pria, orangtua pengantin wanita, petugas KUA, dan dua saksi (satu dari pihak pengantin pria, dan satunya lagi dari pihak pengantin wanita).
Kemudian mempelai wanita dengan digandeng dua wanita melangkah menuju tempat akad nikah dengan melewati kerangka kubus yang sisi kanan kirinya dihiasi dengan sulur menjuntai. Tiba di tempat akad nikah, mempelai wanita duduk di samping mempelai pria, menghadap ke petugas KUA dan orangtua mempelai wanita.
Sebelum ijab kabul, acara diisi dengan pembacaan ayat suci terlebih dahulu oleh petugas yang duduk tepat di belakang petugas KUA. Setelah itu dilanjutkan dengan wejangan dari petugas KUA Munawar Cholil untuk kedua mempelai.
Dalam wejangannya, Munawar Cholil meminta kepada kedua mempelai untuk niatin nikah dengan ibadah. Setelah itu, hormatilah orangtua sebagaimana pesan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Birru aba ‘akum tabirrukum abna ‘ukum.” Artinya berbaktilah kepada orangtua kalian, niscaya anak-anakmu akan berbakti kepada kalian. (HR Tabrani).
Orangtua itu keramat dan pintu rezeki. Barang siapa yang ingin dipanjangkan umur dan diluaskan rezeki, hendaklah berbakti kepada orangtuanya. Mengabaikan orangtua sama halnya dengan menutup pintu rezeki. Tidak hanya itu, orangtua adalah pintu surga bagi anaknya.
Wejangan terakhir adalah setelah menjadi suami istri, harus SALING: cinta, memahami, dan membantu di antara mempelai. Usai wejangan, baru menginjak ijab kabul yang dipandu oleh petugas KUA.
Begitu ayah dari mempelai wanita sebagai ijab berucap kepada mempelai pria, sambil berjabat tangan mempelai pria membaca kabul (menjawab) dengan memakai microfon agar suaranya terdengar dengan jelas kepada tamu undangan yang turut menyaksikan prosesi ijab kabul.
“Saya terima nikah dan kawinnya Bella Ayu Fauziah binti Bapak Bambang Wahyuono dengan maskawin tersebut, tunai.”
Saksi pun mengatakan sah yang diikuti sejumlah hadirin di venue pernikahan tersebut. Lalu, disambung dengan doa yang dipimpin oleh Munawar Cholil. Usai doa, Munawar Cholil menyerahkan buku nikah kepada kedua mempelai.
Petugas KUA pun terus berpamitan kepada mempelai dan kedua orangtua mempelai maupun para saksi. Mempelai kemudian foto bersama orangtuanya dengan memegang plakat, dan diteruskan dengan tukar cincin.
Pukul 08.49 WIB acara berikutnya adalah sungkeman. Sungkeman merupakan salah satu rangkaian dari upacara pernikahan adat Jawa yang dilakukan setelah ijab kabul/akad nikah. Sungkeman termasuk ritual yang sakral karena berkaitan dengan orangtua kedua mempelai.
Merujuk buku Pengantin Solo putri & basahan: prosesi, tata rias, & busana karangan Puspita Martha International Beauty School dan Martha Tilaar (2010), sungkeman melambangkan bakti dan rasa cinta kasih anak kepada kedua orangtua.
Selesai sungkeman, acara diselingi foto bersama keluarga dan kerabat mempelai serta teman. Kemudian mempelai dibawa menuju ke lantai 5 untuk acara pelepasan balon pernikahan yang dilakukan oleh mempelai. Acara ini sekaligus mengakhiri prosesi akad nikah, dan akan diteruskan dengan resepsi pernikahan di tempat yang sama mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB yang semi standing party.
Dalam wedding Bella & Andiga itu terhidang aneka masakan. Ada gado-gado, salad macaroni ayam, sup kimlo, sapo tahu, ayam mentega, ikan asam manis, dan nasi goreng ayam. Minumannya ada es teh dan es teller, sementara buahnya terlihat semangka, pepaya, dan melon.
Pada resepsi inilah, saya bisa bertemu sejawat semasa berkarya di REDI. Ada direktur, manajer keuangan, manajer data dan sejumlah staf REDI. Kita bisa kumpul, foto, makan, dan ngobrol bareng seperti sewaktu di REDI dulu. ”Kebersamaan itu indah saat dijalani dan indah saat kenangannya diingat.”
Pukul 13.00 WIB saya dan mantan Manajer Program REDI Wawan Setiawan, S.IP, M.KP bersama dengan teman-teman REDI lainnya undur diri dari resepsi pernikahan. Di lobby hotel, kami masih sempat foto-foto lagi dan terus berpamitan satu sama lainnya. Saya dan Wawan Setiawan langsung menuju ke Stasiun Gubeng dengan GoCar. Saya akan menuju ke Kepanjen, Kabupaten Malang, dan mantan Manajer Program REDI akan kembali ke Yogyakarta.
“Setiap kebersamaan pasti akan berakhir, tapi kebahagiaannya akan tetap abadi dalam kenangan indah kita.” Karena kebersamaan itu indah dan melebihi apa pun.
Congratulations on your wedding: Andiga & Bella. Semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah. *** [300522]

Foto prosesi pernikahan bisa dilihat (di sini)


logoblog

Thanks for reading Wedding Bella & Andiga

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog