Penelitian Adalah Melihat Apa Yang Dilihat Orang Lain Dan Memikirkan Apa Yang Tidak Dipikirkan Orang Lain

Research is seeing what everybody else has seen and thinking what nobody else has thought -Requoted by Albert Szent-Györgyi (Ilustrasi gambar: Photo via Pexels By Anna Nekrashevick)

Istilah penelitian berasal dari bahasa Inggris, research. Research berasal dari kata re (kembali) dan search (mencari). Secara etiomologi, penelitian berarti “mencari kembali, yaitu mencari fakta-fakta baru yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.

Setiap ilmuwan, baik eksakta maupun sosial, pasti melakukan penelitian karena penasaran. Rasa ingin tahu ini memunculkan keinginan untuk melakukan penelitian yang memperdalam dan memperluas ilmu yang mereka geluti.

Albert Szent-Györgyi pernah memopulerkan kutipan Arthur Schopenhauer (1851) di dalam bukunya  tahun 1957 “Bioenergetics”, “Penelitian adalah melihat apa yang dilihat orang lain dan memikirkan apa yang tidak dipikirkan orang lain” (Research is seeing what everybody else has seen and thinking what nobody else has thought). [

1https://quoteinvestigator.com/2015/07/04/seen/

]

Szent-Györgyi (1893-1986) adalah seorang farmakologis Hungaria yang dikenal karena karyanya tentang vitamin dan oksidasi. Dia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937. [

2https://www.qualtrics.com/blog/research-quotes/

]

Kutipan (quote) ini sangat menarik, karena berasal dari seorang filsuf Jerman terkenal dan kemudian dipopulerkan oleh seorang peraih Nobel. Kutipan tersebut tentang proses penemuan, dan definisi istilahnya yang sangat sederhana.

Penemuan dimulai dengan melihat sesuatu. Tidak ada yang istimewa. Bukan sesuatu yang unik. Hal-hal biasa. Orang lain melihat hal yang sama, hari demi hari, minggu demi minggu, tahun demi tahun. Bahkan dari generasi ke generasi.

Sebagai contoh, banyak orang di bumi ini mungkin menyaksikan buah jatuh dari pohon sebagai hal yang biasa saja. Namun tidak demikian halnya dengan Sir Isaac Newton. Gara-gara buah apel, Newton menjadi ilmuwan terkenal.

Suatu hari, Newton sedang duduk di bawah pohon apel dan tiba-tiba melihat buah apel jatuh ke tanah. Peristiwa yang mungkin dianggap sepele ternyata dipikirkan dengan serius oleh Newton. “Pasti ada sesuatu yang mempengaruhinya,” pikir Newton saat itu.

Ceritera tersebut telah berkembang di seluruh dunia hingga hari ini dan dianggap sebagai latar belakang Sir Isaac Newton untuk mengungkapkan fakta tentang gravitasi dan hukum alam semesta. Penemuan tersebut merupakan salah satu penemuan terbesar yang pernah dibuat oleh umat manusia.

Jika setiap orang melakukan hal tertentu ketika mereka melihat sesuatu terjadi, kita akan cenderung melakukan hal yang sama. Apa yang dimaksud dengan kutipan ini adalah memikirkan apa yang baru saja Anda lihat dan menghasilkan ide baru.

Contoh lain bisa diilustrasikan pada Indonesian Family Life Survey (IFLS). Di Indonesia, IFLS dipopulerakan dengan istilah Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI). IFLS atau SAKERTI, adalah survei longitudinal yang berlangsung di Indonesia. Sampelnya mewakili sekitar 83% dari populasi Indonesia dan terdiri dari lebih 30.000 individu yang tinggal 13 provinsi yang ada di Indonesia. [

3https://www.rand.org/well-being/social-and-behavioral-policy/data/FLS/IFLS.html

]

Saya yang pernah terlibat dalam IFLS (1993 dan 2008) melihat IFLS sebagai sebuah survey skala besar di tanah air. Tidak hanya biayanya, cakupan wilayahnya, namun juga variabel yang termaktub dalam instrumen kuesionernya.

IFLS merupakan penelitian multidisplin. Mungkin Anda yang pernah terlibat dalam IFLS, atau seseorang yang melihat kuesionernya, akan melihat hal yang sama dalam susunan pertanyaan yang ada di kuesionernya. Tapi bagi orang yang memiliki jiwa peneliti, seorang yang mahir data collecting dan analisa data, variabel-variabel dalam kueisoner IFLS akan menghasilkan pengamatan dan penemuan yang berbeda.

Misalnya, yang tertarik ekonomi akan menganalisa variabel terkait ekonomi, sementara yang meminati sosiologi kesehatan bisa menganalisa variabel fasilitas kesehatan dan variabel gejala kesakitan maupun pengukuran kesehatan. Sementara bagi yang tertarik menjadi jurkam (juru kampanye), bisa mengolah data dari variabel seksi PM (Partisipasi Masyarakat).

Di sinilah pentingnya berpikir dengan cara yang berbeda dalam komunitas penelitian. Hal yang hebat tentang berpikir adalah bahwa kita semua mampu melakukan ini. Dan dengan melakukan (penelitian), kita semua bisa berkontribusi membantu orang lain dari hasil temuan dalam penelitiannya meskipun dalam lingkungan kecil sekalipun.

Tetapi jika cukup banyak dari kita mulai berpikir secara berbeda tentang hal-hal yang kita lihat di dunia, mungkin kita dapat menemukan solusi yang lebih baik, cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. “Penelitian adalah melihat apa yang dilihat orang lain dan memikirkan apa yang tidak dipikirkan orang lain.” *** [240622]