Minggu, Desember 18, 2022

Kebaikan Adalah Bahasa Di Mana Yang Tuli Bisa Mendengar Dan Yang Buta Bisa Melihat

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Desember 18, 2022
"Kindness is the language where the deaf can hear and the blind can see." - Christian Nestell Bovee (1820 -1904) [Ilustrasi: Photo via Unsplash]

Awal Desember kemarin, atau tepatnya pada Sabtu (03/12/2022), Starbucks membuka signing store pertamanya di Indonesia, di mana stafnya penyandang disabilitas tunarungu atau sulit mendengar, bahasa isyarat adalah pilihan dan teknologi tersedia yang membuat pengalaman minum kopi mudah diakses.
Starbucks mencatat dengan bangga bahwa ini adalah kesempatan untuk mempromosikan kesempatan kerja bagi para penyandang tunarungu. Melalui mitra pemegang lisensi Starbucks, PT Sari Coffee Indonesia, telah membuka gerai dengan bahasa isyarat pertama Starbucks di Jalan Tanjung Karang No.3 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, gerai ke-17 Starbucks di dunia.
Gerai ini dirancang dan berpusat pada inklusivitas dan aksesibilitas, sehingga pelanggan akan dilayani oleh barista tuli dan barista dengan gangguan pendengaran lokal. Barista tersebut akan memakai celemek hijau dengan logo Starbucks yang dibordir dalam bahasa isyarat, semua karyawan yang dapat berbahasa isyarat akan mengenakan pin “ I Sign.” Pelanggan yang tidak terbiasa dengan bahasa isyarat bisa menggunakan sistem khusus untuk memesan minuman dan makanan menggunakan tablet tulis (writing tablet).
“Peresmian Signing Store ini merupakan pencapaian besar bagi Starbucks Indonesia yang merayakan hari jadinya ke-20 di Tanah Air. Gerai spesial ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan beragam, serta memperluas akses ke semua komunitas,” tutur Anthony McEvoy selaku Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia. [
1https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/05/080128620/starbucks-indonesia-buka-gerai-dengan-barista-tunarungu-berkomunikasi?page=all
]
Langkah Anthony McEvoy ini patut diacungi jempol. Di tengah sikap negatif dan harapan rendah tentang apa yang dapat dilakukan oleh penyandang tunarungu terus mengarah pada pengucilan dari peluang, privelese, dan tanggung jawab kehidupan sipilnya, Anthony McEvoy berani berbuat kebaikan dalam mengembangkan inklusi.
Kebaikan langkah Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia ini seakan menjabarkan apa yang pernah diucapkan oleh Christian Nestell Bovee (1820 -1904), seorang penulis epigram dari New York [
2http://famousamericans.net/christiannestellbovee/
], “Kebaikan adalah bahasa di mana yang tuli bisa mendengar dan yang buta bisa melihat” (Kindness is the language where the deaf can hear and the blind can see). [
3https://www.aap.com.au/factcheck/kindness-quote-is-not-by-mark-twain/
,
4https://quoteinvestigator.com/2013/10/26/kindness-see/
,
5https://marktwainstudies.com/apocryphaltwainoptimism/
]
Kebaikan adalah keterampilan interpersonal yang didefinisikan sebagai tindakan baik hati dan membantu yang sengaja diarahkan kepada orang lain, dimotivasi oleh keinginan untuk membantu orang lain.
Keistimewaan langkah Anthony McEvoy berani mengidentifikasi inklusivitas dengan menyediakan akses yang sama bagi orang-orang yang mungkin dikecualikan atau terpinggirkan sebagai tren utama dalam signing store
Implementasi inklusi di gerainya itu, tidak semudah apa yang dibayangkan orang, namun ia mampu memberdayakan penyandang disabilitas tunarungu di dalam lingkungan bisnisnya yang berbandrol Starbucks.
Inklusi adalah filosofi di mana keyakinannya adalah bahwa setiap orang memiliki hak dasar untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Ini adalah istilah yang menerima perbedaan. Inklusi adalah praktik yang membutuhkan kolaborasi, kerja tim, fleksibilitas, kemauan untuk mengambil risiko, dan dukungan dari berbagai individu, layanan, dan institusi. [
6Peters, Jeremy. "What is Inclusion?." The Review: A Journal of Undergraduate Student Research 2 (1999): 15-21. Web. [date of access]. .
]
Kebaikan adalah bahasa universal yang dipahami melampaui batas. Semua orang mengerti dan berbicara bahasa ini. Tindakan kebaikan tidak pernah sia-sia. Jika Anda baik kepada seseorang, itu akan tercermin dalam perilaku Anda dan dia. Bersikap baik kepada orang lain menanam perasaan postif dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk hidup.
Bahasa universal kebaikan Pemimpin PT Sari Coffee Indonesia itu, seolah-olah diejawantahkan dalam kutipan (quote) Bovee, bahwa kebaikan itu juga merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh orang bisu, orang tuli dapat mengerti, dan orang buta bisa merasakannya. Kebaikan adalah benang merah yang menyatukan kita semua. *** [181222]


logoblog

Thanks for reading Kebaikan Adalah Bahasa Di Mana Yang Tuli Bisa Mendengar Dan Yang Buta Bisa Melihat

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog