Teman Dari Pasuruan Beranjangsana Ke Kepanjen

Kunjungan teman dari Pasuruan ke Sekretariat SMARThealth Kepanjen ba'da Jumat (06/01/2023)

Ba’da Jumatan (06/01/2023) kemarin, seorang teman dari Pasuruan beranjangsana ke Sekretariat SMARThealth di Dilem, Kepanjen, Kabupaten Malang. Namanya Slamet Hariono, S.Si., atau yang beken dipanggil dengan Om Slem.

Kebetulan pada hari itu, ia sedang melakukan pengumpulan data dalam survei tentang Sustainability Tourism di Kota Malang. Pengumpulan data besar indikator Pariwisata Berkelanjutan di destinasi seluruh Indonesia untuk mendukung proyek pengembangan pariwisata di Indonesia.

Survei itu berasal dari DTS (Development Technology Strategy) Indonesia, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Jakarta yang bertujuan untuk memberikan layanan yang berfokus pada penelitian, konsultasi, dan penasihat strategis untuk lembaga sektor swasta dan publik. [

1https://devjobsindo.org/organisations/dts-indonesia/

]

Usai wawancara dengan responden, ia berkunjung silaturahmi ke Kepanjen. Kami ngobrol banyak utamanya bertemakan enumeration area, karena awal bertemu dan bersahabat beranjak dari lembaga penelitian.

Banyak kenangan, pengalaman, tawa, dan senyuman hadir saat berbincang-bincang di serambi sisi barat Sekretariat SMARThealth. Saking asyiknya, tanpa terasa dua jam lebih kami bercakap-cakap dengan teman lama dalam dunia penelitian.

Seorang penulis dan penyair Italia 1908-1950, Cesare Pavese, pernah berujar “Kita tidak mengingat hari, kita mengingat momen” (We do not remember days, we remember moments). [

2https://www.printcious.com/my/blog/80-memories-quotes-that-will-make-you-emotional

] Kutipan ujaran (quote) Pavese ini seakan mengilustrasikan pengalaman kami dalam malang melintang di wilayah pencacahan (wilcah).

Saya sudah tak ingat berapa banyak perjumpaan dengannya dalam proyek penelitian. Hanya beberapa saja yang teringat jelas, karena kala itu terjadi interaksi yang intens. Di antaranya saat terlibat dalam The Study of The Tsunami Aftermath and Recovery in Aceh (2006-2010) dan di sela-sela jeda periode itu juga diikutkan oleh Lembaga SurveyMETER Yogyakarta dalam Indonesian Family Life Survey 2007 in Bali (15 Mei – 12 Juni 2008) untuk merampungkan permasalahan Tim Enumerator di Pulau Dewata yang terindikasi adanya manipulasi data.

Kemudian pada waktu saya hijrah ke Regional Economic Development Institute (REDI) Surabaya, masih bisa bertemu dalam penelitian Performance Oversight & Monitoring Endline Survey for the Evaluation of the Education Partnership – Component 1 (School Construction) pada 2015.

Terakhir, ketika ia bergabung dalam penelitian The SMARThealth Extend in Malang District (2018) dari The George Institute for Global Health yang berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya, yang kebetulan saya yang melakukan supervisi, dan sejak itu bertemu lagi bila ia mendapatkan tugas data collecting di Malang Raya dari sejumlah lembaga penelitian yang ia ikuti.

Sekretariat SMARThealth telah menjadi saksi bisu bagi berkumpulnya banyak orang dengan segudang kenangan. Seperti kata George R.R. Martin [

3https://bookquoters.com/book/a-storm-of-swords-steel-and-snow

] dalam novelnya, A Storm of Swords: Steel and Snow, “Ceritera lama seperti teman lama (…) Anda harus mengunjungi mereka dari waktu ke waktu.” *** [070123]