Senin, Juni 12, 2023

Ixora, Si Bunga Soka yang Tanpa Duka

  Budiarto Eko Kusumo       Senin, Juni 12, 2023
Di samping pintu pagar KB Tunas Ceria Kepanjen sebelah utara, terlihat sebuah tanaman bunga berwarna kuning yang sedang bermekaran. Tingginya sekitar 1 meter. Daunnya berbentuk lonjong meruncing dengan warna hijau pekat mengkilap, berseberangan atau vertikal sebanyak tiga.
Bunga tubular (memiliki petals seperti tabung), disatukan dalam cymes terminal yang tebal, dan kebetulan yang ditanam di depan KB Tunas Ceria, bunganya berwarna kuning. Tanaman ini mepet pagar dan bersanding dengan tanaman zodia (Evadia suaveolens) yang dipercaya dapat mengusir nyamuk.
Guru yang mengajar di KB Tunas Ceria bilang, tanaman yang berwarna kuning itu dikenal dengan tanaman soka. Bunga soka dikenal masyarakat Indonesia sebagai kembang jarum. Bentuknya memang seperti jarum panjang berwarna merah, oranye, putih, atau kuning yang bergerombol di satu tangkai dengan ujung bunga yang menyerupai bintang. Bentuk bintang ini masing-masing terdiri dari 4 mahkota bunga di tiap jarumnya [
1Khaerani, U. 2014. Bunga Sakti. Niaga Swadaya. Jakarta Timur
].

Kembang soka kuning di dekat pintu pagar KB Tunas Ceria Kepanjen

Tanama soka ini dalam dunia botani diketahui dengan nama Ixora. Genus Ixora pertama kali dideskripsikan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli botani, ahli zoologi sekaligus dokter asal Swedia yang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi atau Taksonomi Dunia. Hasil deskripsinya diterbitkan di Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas Tomus I (1753) [
2Linnaei, Caroli. (1753). Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas Tomus I. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13829. Accessed on June 07, 2023
].
Ixora merupakan genus tumbuhan dari famili Rubiaceae atau soka-sokaan yang memiliki kurang lebih 500 spesies [
3Mouly, A., Razafimandimbison, S.G., Florence, J., Jérémie, J. & Bremer, B. 2009. Paraphyly of Ixora and New Tribal Delimitation of Ixoreae (Rubiaceae): Inference from Combined Chloroplast (rps16, rbcL, and trnT-F) Sequence Data. Annals of the Missouri Botanical Garden 96(1): 146–160. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/124659
]. Genus ini tersebar di area Asia Tropis dan Afrika dengan keragaman terbesar tersebar di Asia Tenggara [
4Tosh, J., Dessein, S., Buerki, S., Groeninckx, I., Mouly, A., Bremer, B., Smets, E. F., & De Block, P. (2013). Evolutionary history of the Afro-Madagascan Ixora species (Rubiaceae): species diversification and distribution of key morphological traits inferred from dated molecular phylogenetic trees. Annals of botany, 112(9), 1723–1742. https://doi.org/10.1093/aob/mct222. Accessed on June 12, 2023
].
Dikutip dari laman Monaco Nature Encyclopedia, nama genus Ixora mungkin merupakan ungkapan fonetik dari bahasa Sansekerta Ishwara (Siwa), kepada siapa bunga ini secara tradisional dipersembahkan oleh penganut Hindu [
5Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Ixora coccinea. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/ixora-coccinea/?lang=en
].
Namun ada juga yang mengaitkan tanaman soka dengan “asoka”. Dalam bahasa Sansekerta, “asoka” berarti “tanpa duka” atau terbebas dari kesedihan. Di masa India Kuno, bunga soka hanya bisa ditemukan di sekitar halaman kerajaan. Pada masa itu, tanaman ini tidak bisa ditanam sembarangan oleh masyarakat umum.

Kuncup kembang soka warna kuning

Secara fisik, ciri khas tanaman soka antara lain tanaman perdu berbatang tegak, dengan pohon berkayu bulat dengan sistem percabangannya yang simpodial. Bunganya tergolong cantik dan unik. Bunga ini akan mengeluarkan aroma wangi di malam hari. 
Di Indonesia, tumbuhan soka biasanya dijadikan tanaman hias dan dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan. Sementara di Eropa, orang menyebut tanaman soka sebagai Flame of the Wood, artinya adalah “nyala api di hutan”. Julukan ini diberikan karena warna bunga soka yang mencolok dan cerah, bagaikan nyala api [
6https://rimbakita.com/bunga-asoka/
].
Selain dijadikan tanaman hias dengan bungannya yang cantik, tanaman soka menjadi tanaman herbal yang mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Bagian dari tumbuhan genus Ixora, seperti daun, batang maupun akar dari berbagai spesies dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Sudhanshu Kumar Jain & Robert Anthony DeFilipps dalam Medical plants of India (1991) menyebutkan bahwa di India akar spesies Ixora coccinea digunakan sebagai obat perut, untuk disentri akut, kehilangan nafsu makan, maag kronis, dan dioleskan pada luka. Bunganya dipakai untuk disentri, bronchitis catarrhal, dan keputihan [
7https://www.gbif.org/species/2905493
].

Tanaman soka berdampingan dengan tanaman zodia yang tumbuh mepet pagar KB Tunas Ceria Kepanjen

Sedangkan, James Alan Duke & Edward Solomon Ayensu dalam Medicinal Plants of China (1985) menjelaskan bahwa di China tanaman soka dari spesies Ixora chinensis digunakan sebagai anodyne dan pelarut, untuk abses, memar, darah ekstravasasi, rematik, luka, dan juga dianggap bermanfaat bagi sumsum tulang dan rahim ibu hamil [
8https://www.gbif.org/species/2905600
].
Selain itu, sejumlah penelitian farmakologis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kandungan kimia dari tumbuhan genus Ixora seperti senyawa golongan fenolik, peptide, terpenoid dan sterol serta ekstrak dari beberapa spesies Ixora memiliki aktivitas farmakologis seperti antidiare, antiimflamasi, antidermatofitik, antitumor, hepatoprotektif, antioksidan dan antibakteri.
Barangkali karena tanaman soka ini memiliki bunga yang enak dipandang mata karena cantiknya ditambah manfaat herbal maupun aktivitas farmakologis yang yang ada pada tanaman tersebut, tanaman bunga soka dijuluki bunga "tanpa duka" yang berfungsi menghilangkan kesedihan manusia. *** [120623]


logoblog

Thanks for reading Ixora, Si Bunga Soka yang Tanpa Duka

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog