Sabtu, September 16, 2023

Solanum lycopersicum, Love apple is a tomato!

  Budiarto Eko Kusumo       Sabtu, September 16, 2023
Tanaman tomat milik Cak Mus, tetangga sebelah Sekretariat SMARThealth Kepanjen sudah terlihat ada yang mulai memerah, pertanda ada yang sudah matang buahnya. Ia menanam berderet di pinggir Jalan Sidoluhur, Dusun Lemah Duwur RT 07 RW 01 Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tanaman tersebut dibudidayakan untuk diambil buahnya. Diberi label sebagai sayuran untuk tujuan nutrisi, tomat merupakan sumber vitamin C dan fitokimia likopen yang baik. Buahnya bisa dimakan mentah dalam gado-gado, selat, atau lalapan ayam/ikan goreng, atau disajikan sebagai sayuran matang yang digunakan sebagai bahan berbagai masakan.
Nama ilmiahnya tanaman tomat adalah Solanum lycopersicum L. Nama genus Solanum berasal dari bahasa Latin “solamen” (menghibur atau menenangkan). Hal ini mengacu pada efek menenangkan dari buah tanaman tersebut jika dikonsumsi.

Buah tomat (Solanum lycopersicum) yang sudah mulai masak

Sedangkam, julukan khusus dari spesies ini, lycopersicum, berasal dari bahasa Yunani dari kombinasi kata “lycos” (serigala) dan “persicon” dari istilah Latin “persica malus” (apel dari Persia). Jadi, lycopersicum berarti “persik serigala.”
Tomat disebut "persik serigala" ketika mereka datang ke Eropa. Ini berasal dari legenda Jerman bahwa para penyihir menggunakan buah-buahan dalam ramuan untuk mengubah diri mereka menjadi manusia serigala [
1https://plants.ces.ncsu.edu/plants/solanum-lycopersicum/#:~:text=The%20genus%20name%2C%20Solanum%2C%20is,when%20they%20came%20to%20Europe.
].
Spesies Solanum lycopersicum dibahas secara ilmiah dalam botani oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli botani Swedia, pada tahun 1753 dalam Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas, Tomus I [
2Linnaei, Caroli. (1753). Species plantarum: exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas, Tomus I. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13829
], atau Sp. Pl. 1: 185 (1753).

Tumbuhan tomat (Solanum lycopersicum) ditanam di pinggir jalan

Solanum lycopersicum
mempunyai nama umum (common names) di pelbagai negara. Tomat (Denmark), garden tomato, tomato (Inggris), tomate (Jerman), lyciet, tomate, tomate comestible (Prancis), tomate, tomatera, frutilla (Spanyol), tomate (Portugal), tomato (Jepang), fan qie (China), ca chua, ca tomach (Vietnam), ma khuea (Thailand), terung masam, tomato (Malaysia), tomat (Indonesia), dan kamatis (Tagalog, Filipina).
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) merupakan tanaman herba semusim dari famili Solanaceae. Batang tanaman tomat bervariasi ada yang tegak atau menjalar, padat dan merambat, berwarna hijau, berbentuk silinder dan ditumbuhi rambut-rambut halus. Daunnya berbentuk oval dan bergerigi. Bunga tomat berwarna kuning cerah. Warna buah tomat bervariasi dari kuning, oranye sampai merah tergantug dari pigmen yang dominan.
Tomat merupakan tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan yang tersebar dari Meksiko hingga Peru. Populasi Mesoamerika telah mengonsumsi tomat, dalam varietas yang bercirikan buah-buahan kecil, sejak zaman dahulu: sekitar tahun 500 SM. Tomat dibudidayakan di Meksiko dan daerah sekitarnya. Selain digunakan untuk makanan, konsumsi bijinya diperkirakan akan membantu kekuatan ramalan [
3Venturini, Giorgio (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Solanum lycopersicum. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/solanum-lycopersicum/?lang=en
].

Bunga tomat (Solanum lycopersicum) berwarna kuning

Para penjelajah Spanyol yang menemani Hernan Cortés mengamati bahwa suku Aztec memakan buah yang mereka sebut xitomatl dan Fransiskan Bernardino Sahagun (1499-1590) menulis bahwa suku Aztec mencampurkan tomat dan cabai untuk menyiapkan saus pada tahun 1532.
Xitomatl berasal dari bahasa Nahuatl, yaitu suatu istilah yang berlaku untuk suatu kelompok berbagai dialek dan bahasa terkait dari bangsa Aztec, keluarga bahasa cabang rumpun bahasa Uto-Aztec, yang berasal dari pusat Meksiko.
Xitomatl merupakan gabungan dari kata “xictli” (pusat atau pusar) dan “tomatl” (tomat) [
4https://etymology.net/tomato/
]. Kata khas Meksiko ini kemudian diperluas ke wilayah Hispanik. Segera setelah penaklukan Spanyol di Benua Amerika, tomat pertama disajikan sebagai barang antik bagi elit Eropa dan menarik perhatian para naturalis di sana [
5van Andel T, Vos RA, Michels E, Stefanaki A. 2022. Sixteenth-century tomatoes in Europe: who saw them, what they looked like, and where they came from. PeerJ 10:e12790 https://doi.org/10.7717/peerj.12790
], dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Buah tomat (Solanum lycopersicum) yang masih hijau

Pietro Andrea Matthioli (1501–1578) memberikan deskripsi pertama tentang tomat pada tahun 1544, dan spesimen tertua dikumpulkan oleh Ulisse Aldrovandi dan Francesco Petrollini sekitar tahun 1551, kemungkinan dari tanaman yang ditanam di kebun raya Pisa oleh guru mereka Luca Ghini. Ilustrasi tomat tertua dibuat di Jerman dan Swiss pada awal tahun 1550-an, tetapi Flemish Rembert Dodoens menerbitkan gambar pertama pada tahun 1553.
Dodoens, seorang ahli herbal Belanda, membuat penjelasan rinci tentang buah tomat dan buah ini kemudian mendapatkan reputasi sebagai afrodisiak (pembangkit gairah). Reputasi ini menjelaskan istilah “pomme d’amour” dalam bahasa Prancis dan “love apple” dalam bahasa Inggris yang berarti tomat.
Orang Prancis ngomong La pomme d'amour est une tomate! dan orang Inggris bilang Love apple is a tomato! - Apel cinta adalah tomat! *** [160923]


logoblog

Thanks for reading Solanum lycopersicum, Love apple is a tomato!

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog