Duranta erecta, Sinyo Nakal Yang Kerap Untuk Tanaman Pagar

Di sekitar Taman Trunojoyo Kepanjen yang berada di dalam Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malang, terlihat asri. Berbagai tanaman yang ada diatur sedemikian rupa sehingga terlihat indah.

Penataan tanamannya begitu rapi sehingga sedap dipandang mata. Di antara deretan pohon trembesi (Samanea saman) yang ada di pulau jalan, di sela-selanya ditanami tumbuhan sinyo nakal, atau yang acapkali disebut juga dengan tanaman teh-tehan.

Sinyo nakal memiliki nama ilmiah Duranta erecta L. Nama genus Duranta diberikan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), untuk mengenang dokter, ahli botani dan penyair Italia yang bernama Castor Durante (1529-1590), dan ia merupakan salah satu orang pertama di Eropa yang membuat herbarium tanaman eksotik [

1https://www.pha-tad-ke.com/plant/duranta-erecta/

]. Sedangkan, julukan khusus erecta berasal dari bahasa Latin yang berarti “tegak” [

2https://gardeningsolutions.ifas.ufl.edu/plants/trees-and-shrubs/shrubs/golden-dewdrop.html

].

Pucuk daun sinyo nakal (Duranta erecta)

Spesies Duranta erecta pertama kali dideskripsikan secara ilmiah oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), seorang ahli botani Swedia, pada tahun 1753 dan dipublikasikan dalam Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas: Tomus II [

3Linnaei, Caroli. (1753).Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas: Tomus II. Holmiae: Impensis Laurentii Salvii. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/13830

], atau Sp. Pl. 2: 637 (1753).

Selain nama ilmiah, Duranta erecta mempunyai nama umum (common name) lainnya. Duvbär  (Swedia); golden dewdrops, skyflower, adonis, pigeon berry, angels whisper, duranta, forget-me-not tree (Inggris); durante, taubenbeere (Jerman); durante dressée, vanilier de cayenne (Prancis); cuentas de oro, san jacinto, duranta, flor celeste, tala blanco (Spanyol); duranta, fruta-de-jacú, pingo-de-ouro, violeteira (Portugis); duranta (Italia); vergeet-my-nie-boom (Afrika Selatan); bharangi, kata mehedi (India); jia lian qiao (China); deyuranta, harimatsuso, sinyo nakal, taiwan-rengiyô (Jepang); thanh quan (Vietnam); thanh yod (Thailand); sinyo nakal (Indonesia); dueanta (Filipina); ‘olive, māvaetangi (Tonga); pingo-de-ouro, violeteira-dourada (Brasil); pojkol che, xcambocoché (Meksiko) [

4Duranta erecta L. in GBIF Secretariat. GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2023-10-22.

,

5http://www.stuartxchange.org/Duranta

,

6Arengo, E. (2022) ‘Duranta erecta (golden dewdrop)’, CABI Compendium. CABI. doi: 10.1079/cabicompendium.20192.

].

Tanaman sinyo nakal (Duranta erecta)

Duranta erecta termasuk dalam famili Verbenaceae, dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tergolong perdu. Batangnya berbentuk lunak, beruas dengan penampang berbentuk bulat. Daun tersusun berhadapan dengan tangkai yang pendek. Daun berbentuk oval atau bulat telur. Tepi daun umumnya rata namun terkadang bergerigi. Terdapat rambut halus pada permukaan daun saat muda dan akan hilang dengan sendirinya saat sudah dewasa.

Bunga umumnya biru atau ungu dengan tangkai yang pendek. Setiap bungan memiliki tube yang tersusun atas mahkota yang berlekatan. Tiap bungan memiliki kelopak berwarna hijau. Buahnya berbentuk bulan seperti berry, berwarna hijau bila belum matang dan akan berwarna kuning atau oranye saat sudah matang.

Di Indonesia, tanaman sinyo nakal mudah ditemui di sepanjang jalan sebagai pembatas atau ditanam orang sebagai pagar hidup atau komponen taman atau tanaman ornamental.

Sinyo nakal (Duranta erecta) sebagai pembatasi di pulau jalan Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Malang Kepanjen

Selain digunakan sebagai tanaman pagar atau pembatas, menurut Madhumita Srivastava & Karuna Shanker [2022] [

7Srivastava, M., & Shanker, K. (2022). Duranta erecta Linn: A critical review on phytochemistry, traditional uses, pharmacology, and toxicity from phytopharmaceutical perspective. Journal of ethnopharmacology, 293, 115274. https://doi.org/10.1016/j.jep.2022.115274

], Duranta erecta (sinyo nakal) banyak digunakan dalam sistem pengobatan tradisional yang dipraktikkan di Bangladesh, India, Nigeria, Filipina, dan Brasil. Penerapan etnomedisinal sebagai vermifuge, obat penurun panas, diuretik, antiparasit, dan antimalaria telah didokumentasikan dengan baik. Duranta erecta juga merupakan sumber glikosida feniletanoid yang signifikan yang dikenal sebagai acteoside-obat dalam uji klinis untuk pasien nefropati IgA.

Duranta erecta mempunyai kepentingan etnomedis yang besar di negara-negara Asia dan Afrika. Buah dari tanaman ini digunakan untuk mengobati malaria, vermifuge, obat penurun panas, dan lain-lain. Dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM), daunnya digunakan untuk menyembuhkan abses dan sebagai pengusir serangga. Berbagai suku di Bangladesh menggunakan seluruh tanaman sebagai insektisida untuk mengobati infertilitas, gatal-gatal, demam, dan pneumonia. Tanaman dengan sifat diuretik yang kuat ini juga digunakan untuk mengeluarkan batu ginjal ke luar tubuh.

Dalam ringkasan laporan ilmiah tanaman Duranta erecta (sinyo nakal) menunjukkan berbagai aktivitas farmakologi yaitu. antioksidan, antikanker, antimikroba, antivirus, larvasida, antimalaria, dan penghambatan trombin prolyl endopeptidase. *** [231023]