Kamis, Februari 22, 2024

Oxalis triangularis, Bunga Kupu-Kupu Berdaun Ungu

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, Februari 22, 2024
Di sebelah timur meja pemeriksaan Posbindu dan Posyandu Lansia pada giat Posyandu Dahlia 2 Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, terlihat ada tanaman hias berdaun ungu di pot yang berada di bawah naungan pohon jambu air yang mepet dengan pagar depan rumah.
Salah seorang kader menyebutnya dengan semanggi merah lantaran daunnya yang seperti semanggi (Marsilea crenata) berwarna merah marun ungu tua dengan bagian tengah berwarna merah muda. Hanya saja, daun semanggi merah ukurannya sedikit lebih besar.

Bunga kupu-kupu berdaun ungu (Oxalis triangularis)

Tanaman ini memiliki bentuk daun segitiga yang menyerupai kupu-kupu, sehingga tanaman ini akrab dengan disebut dengan bunga kupu-kupu berdaun ungu. Pada malam hari, daun bunga kupu-kupu ini terlipat rapi dan meringkuk, tampak seperti sekumpulan kupu-kupu ungu kecil. Kemudian di pagi hari, daunnya akan melebar.
Tanaman bunga kupu-kupu ini bernama ilmiah Oxalis triangularis A.St.-Hil. Nama genus Oxalis berasal dari bahasa Yunani dari kombinasi kata “oxys” (asam) dan “hals, halós” (garam), mengacu pada rasa asam dan asin dari tanaman ini [
1Puccio, Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Oxalis floribunda. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/oxalis-floribunda/?lang=en
]. Sedangkan, julukan khusus triangularis berasal dari bahasa Latin “triangulus” (dengan tiga sudut), mengacu pada bentuk daunnya yang meyerupai segitiga atau bersudut tiga [
2Root Houseplants. Oxalis triangularis subsp. papilionacea. Retrieved from https://www.root-houseplants.com/shop/oxalis-triangularis-subsp-papilionacea/
].
Spesies Oxalis triangularis dideskripsikan oleh Auguste François César Prouvençal de Saint-Hilaire (1779-1853), seorang penjelajah, ahli botani dan entomologi asal Prancis), pada tahun 1825, dan dipublikasikan dalam Flora Brasiliae Meridionalis: Tomus Primus [
3Saint-Hilaire, Auguste de. (1825). Flora Brasiliae Meridionalis: Tomus Primus. Parisiis: Apud A. Belin. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/98641
], atau  Fl. Bras. Merid. (A. St.-Hil.). i. 128.

Daun bunga kupu-kupu (Oxalis triangularis)

Nama-nama umum (common names) yang dimiliki Oxalis triangularis adalah purple shamrock, false shamrock, love plant, wood sorrel, butterfly flower (Inggris); triangeloxalis (Swedia);  kolmiokäenkaali (Finlandia); Dreieckiger Glücksklee, Roter Dreiecksklee (Jerman); szczawik trójkątny (Polandia); ossalide triangolare (Italia); bunga kupu-kupu, calincing kupu, calincing merah, calincing ungu (Indonesia); zhōngwén (China) [
4LLIFLE - Encyclopedia of living forms. Acetosella triangularis (A.St.-Hil.) Kuntze. Retrieved from http://www.llifle.com/Encyclopedia/SUCCULENTS/Family/Oxalidaceae/30379/Acetosella_triangularis
,
5EOL. Wood Sorrel: Oxalis triangularis A.St.-Hil. Rtrieved from https://eol.org/pages/5020730/names
].
Tanaman bunga kupu-kupu (Oxalis triangularis) yang bersinonim homotipe dengan Acetosella triangularis Kuntze ini termasuk dalam famili Oxalidaceae, dan daerah jelajah aslinya adalah Peru hingga Brasil dan Argentina bagian utara. Ia merupakan geofit tuberous dan tumbuh terutama di bioma tropis yang kering secara musiman.
Oxalis triangularis atau tanaman bunga kupu-kupu merupakan tanaman hias herba rhizomatous. Sebagai tanaman hias, daun berwarna ungu pada tanaman ini menjadi ciri yang paling menonjol. Daun trifoliate menyerupai shamrock dan bisa berwarna hijau hingga beraneka ragam hingga warna merah marun. Daunnya menutup pada malam hari atau bila diganggu.
 
Seekor serangga sedang mengujungi bunga kupu-kupu (Oxalis triangularis)

Daun tanaman memiliki warna ungu pekat dan rasa asam serta eksotis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pigmen yang bertanggung jawab atas warna ungu pada daun adalah antosianin merah muda-kemerahan [
6Jiang, C., Liu, T., Wang, S., Zou, Y., Cao, J., Wang, C., Hang, C., & Jin, L. (2023). Antioxidant and ammonia-sensitive films based on starch, κ-carrageenan and Oxalis triangularis extract as visual indicator of beef meat spoilage. International journal of biological macromolecules, 235, 123698. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2023.123698
].
Bunga dengan 5 kelopak berwarna putih hingga merah muda mekar berkelompok di musim semi hingga musim panas pada batang yang berada di atas tanaman dan juga menutup pada malam hari.
Tanaman bunga kupu-kupu (Oxalis triangularis) selain memiliki nilai hias yang unik karena daunnya yang berwarna ungu, juga mempunyai kegunaan lainnya. Karakteristik warna daunnya yang dipadukan dengan kegunaan tradisionalnya dalam masakan menjadikan daun Oxalis triangularis sebagai sumber pigmen yang menjanjikan untuk aplikasi makanan.
Daun Oxalis triangularis mengandung antosianin asetat yang disebut malvidin. Antosianin ini banyak diminati di pasar pewarna makanan. Karena memberikan alternatif yang bagus untuk pewarna buatan dan juga merupakan antioksidan yang sangat kuat [
7Jyoti, Asha. (March 29, 2020). Oxalis triangularis health benefits and its propagation. Retrieved from https://foodthesis.com/oxalis-triangularis-health-benefits-and-its-propagation/
].

Tanaman bunga kupu-kupu berdaun ungu (Oxalis triangularis)

Daun tanaman yang dapat dimakan ini diketahui memiliki efek mendinginkan pada demam. Bila diminum dalam dosis kecil tidak lebih dari 2 ons cairan, dapat meredakan infeksi saluran kemih. Ini juga efektif melawan sariawan atau bisul. Secara eksternal, tampaknya bermanfaat bila dibuat menjadi salep untuk luka, goresan, ruam, dan infeksi kulit.
Namun demikian, Deni Brown (1995) [
8[8] Bown, D. & Herb Society of America. (1995). Encyclopedia of Herbs & Their Uses. London: Dorling Kindersley.
] mengingatkan bahwa daunnya mengandung asam oksalat, yang memberi rasa tajam. Baik-baik saja dalam jumlah kecil, daunnya tidak boleh dimakan dalam jumlah banyak karena asam oksalat dapat mengikat pasokan kalsium tubuh yang menyebabkan kekurangan nutrisi. Jumlah asam oksalat akan berkurang jika daun dimasak. Orang dengan kecenderungan rematik, radang sendi, asam urat, batu ginjal, atau hiperasiditas harus sangat berhati-hati jika memasukkan tanaman ini ke dalam makanan mereka karena dapat memperburuk kondisi mereka. *** [220224]


logoblog

Thanks for reading Oxalis triangularis, Bunga Kupu-Kupu Berdaun Ungu

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog