Rabu, Februari 28, 2024

Podocarpus macrophyllus, Pohon Lohansung Si Pinus Buddha

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, Februari 28, 2024
Berhimpitan dengan dengan tanaman suji varigata (Dracaena reflexa) yang terdapat media gantung tanaman huperzia (Phlegmariurus squarrosus), pohon lohansung tumbuh subur dalam tong di rumah Pujiyanto – Ketua RT 09 RW 01 Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sebutan lohansung ini diadaptasi dari nama pohon tersebut di China, tempat asal pohon tersebut, yaitu luó hàn sōng. Tapi karena terkadang lidah orang Indonesia sulit mengikuti dialek Mandarin maka sering dilafalkan lohansung.
Tanaman ini memiliki batang yang sangat tahan terhadap rayap dan juga air, sehingga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rumah kayu berkualitas. Selain itu, lohansung banyak dicari sebagai subjek bonsai, batangnya bertekstur seperti pohon pinus.

Pohon lohansung (Podocarpus macrophyllus)

Lohansung dianggap sebagai pohon feng shui di Hongkong yang meningkatkan nilai pasarnya. Nama China pohon ini berarti “pinus arhat” (arhat pine) di mana arhat merupakan karakter penting dalam agama Buddha. Oleh karena itu, pohon lohansung juga sangat umum disebut sebagai pinus Buddha (Buddhist pine).
Nama ilmiah pohon lohansung adalah Podocarpus macrophyllus (Thunb.) Sweet. Nama genus Podocarpus berasal dari bahasa Yunani dari gabungan kata “pús, podόs” (kaki) dan “karpόs” (buah), mengacu pada bentuk buah dari spesies pertama yang dideskripsikan [
1Puccio Pietro (Text) & Beltramini, Mario (English translation). Podocarpus chinensi. Monaco Nature Encyclopedia: Discover the biodiversity. Retrieved from https://www.monaconatureencyclopedia.com/podocarpus-chinensis/?lang=en
].
Sedangkan, julukan khusus macrophyllus berasal dari bahasa Latin dari kombinasi kata “macro” (besar) dan “phylla, -us” (daun), mengacu pada daun dari pohon tersebut [
2G Team. (Janu 18, 2024). Unsderstanding Latin plant names. Greenwood. Retireved from https://greenwoodplants.co.uk/blog/understanding-latin-plant-names/
].
Spesies ini mula-mula dideskripsikan oleh seorang naturalis Swedia Carl Peter Thunberg (1743-1828) pada tahun 1784 sebagai Taxus macrophylla, dan dipublikasikan dalam Systema Vegetabilium, Secundum Classes Ordines Genera Species Cum Characteribus et Differentiis: Editio Decima Quarta [
3Linné, Caroli A. & Murray, Andrea. (1784). Systema Vegetabilium, Secundum Classes Ordines Genera Species Cum Characteribus et Differentiis: Editio Decima Quarta. Gottingae: Typis et Impensis Jo. Christ. Dieterich. Retrieved from https://www.biodiversitylibrary.org/item/10309
], atau Syst. Veg., ed. 14 (J. A. Murray). 895 (1784).

Daun lohansung (Podocarpus macrophyllus)

Kemudian pada tahun 1818, spesies Taxus macrophylla dipindahkan oleh Robert Sweet (1783-1835), seorang hortukulturis, botaniwan dan ornitologis Inggris, ke dalam genus Podocarpus menjadi Podocarpus macrophyllus, dan dipublikasikan dalam Hortus Suburbanus Londinensis, or, A Catalogue of Plants Cultivated in the Neighbourhood of London [
4Sweet, Robert. (1818). Hortus Suburbanus Londinensis, or, A Catalogue of Plants Cultivated in the Neighbourhood of London. London: James Ridgeway. P. 211. Available: https://www.biodiversitylibrary.org/page/48902680#page/225/mode/1up
], atau Hort. Suburb. Lond. 211 (1818).
Selain nama ilmiah (preferred scientific name), Podocarpus macrophyllus mempunyai nama-nama umum (common names): big-leaf podocarp, Buddhist pine, Japanese yew, yew podocarp, Southern yew, long-leaved podocarp, yew plum pine (Inggris); Japaninpodokarpus (Finlandia); sydtaks (Denmark); подокарп крупнолистный (Rusia); großblättrige Steineibe (Jerman); podocarpe à grandes feuilles (Prancis); podocarpo, podocarpo de hoja grande, tejo chino (Spanyol); pinheiro-budista, pinheiro-da-China, pinheiro-do-Japão, pinheiro-guarda-sol, podocarpo-da-China (Portugis); podocarpo a grandi foglie (Italia); mielaqat kabirat al'awraq (Arab); thông la hán (Vietnam): lohansung (Indonesia); luó hàn sōng (China); inu-maki, kusa-maki (Jepang); na han song (Korea) [
5EPPO Global Database. Podocarpus macrophyllus (PODMA). Retrieved from https://gd.eppo.int/taxon/PODMA
,
6EOL. Buddhist Pine: Podocarpus macrophyllus (Thunb.) Sweet. Retrieved from https://eol.org/pages/1059922/names
,
7The Gymnosperm Database. Podocarpus macrophyllus (Thunb.) Sweet 1818. Retrieved from https://www.conifers.org/po/Podocarpus_macrophyllus.php
].
Lohansung (Podocarpus macrophyllus) termasuk dalam famili Podocarpaceae, dan berasal dari Jepang bagian selatan dan Cina bagian selatan dan timur. Ini adalah tumbuhan conifer yang selalu hijau yang biasanya tumbuh sebagai pohon berbentuk kerucut sempit hingga setinggi 50 kaki atau terkadang sebagai semak besar.

Batang lohansung (Podocarpus macrophyllus)

Batangnya kuat dan horisontal. Kulit batang coklat merah keabu-abuan, terkelupas di bagian dalam serpihan berbulu lebat dan panjang. Kulit bagian dalam tergolong tebal, merah muda, dan berserat halus.
Daunnya berselang-seling, tersusun spiral, lanset sempit atau linier lebar, kedua ujungnya lancip, pelepah berbeda, tepi utuh dan agak melengkung. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau atau keunguan, dengan wadah berdaging keunguan, dan bisa dimakan mentah atau dimasak dalam pai, kue.
Podocarpus macrophyllus (lohansung) merupakan pohon serbaguna, banyak digunakan untuk lanskap, bonsai, bahan bangunan/furnitur maupun pengobatan tradisional. Hampir sebagian besar dari pohon lohansung bisa digunakan sebagai obat tradisional [
8Zhi Zhu & Xiaoping Li (2022) The complete chloroplast genome sequence of Podocarpus macrophyllus (Podocarpaceae) and phylogenetic analysis, Mitochondrial DNA Part B, 7:7, 1263-1264, DOI: 10.1080/23802359.2022.2094294
].
Kulit batangnya digunakan dalam pengobatan cacingan (terutama kurap) dan kelainan darah. Rebusan buahnya adalah tonik untuk jantung, ginjal, paru-paru dan perut [
9Temperate Plants Database, Ken Fern. temperate.theferns.info. 2024-02-27.
].
Daun Podocarpus macrophyllus, menurut ChoEen Kim et. al. (2021) [
10Kim, C.; Le, D.; Lee, M. Diterpenoids Isolated from Podocarpus macrophyllus Inhibited the Inflammatory Mediators in LPS-Induced HT-29 and RAW 264.7 Cells. Molecules 2021, 26, 4326. https://doi.org/10.3390/molecules26144326
] memiliki senyawa bioaktif flavonoid, bioflavonoid, dan norditerpenoid. Senyawa norditerpen dan terpenofenola memiliki aktivitas sitotoksik. Sementara itu, diterpenoid, biflavonoid, dan totarol dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. *** [280224]


logoblog

Thanks for reading Podocarpus macrophyllus, Pohon Lohansung Si Pinus Buddha

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog