Minggu, Juli 21, 2024

Koromi: Kopi, Roti, Mie

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Juli 21, 2024
Words have power, words are power, words could be your power also.” - Mohammed Qahtani

Di Jalan Panglima Sudirman, Gresik, terdapat sebuah café & resto bernama Koromi. Dilihat dari namanya, orang mengira café & resto itu merupakan franchise dari negara Sakura atau Jepang. Namun ternyata, nama tersebut asli dari bahasa Indonesia.
Penamaan Koromi berasal dari makanan yang selama ini sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Berangkat dari hal itu, konon pemilik café & resto yang berada di jantung Kota Gresik, memberi nama Koromi dari akronim Kopi, Roti, dan Mie.
Koromi Café & Resto hadir di Gresik sebagai tempat nongkrong yang cozy pada 5 Desember 2022 yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Uno, BBA, MBA.

Fasad bangunan Koromi Cafe & Resto di Gresik

Bangunan berlantai 2 yang minimalis ini memiliki sejumlah fasilitas: free wifi, co working space, musholla, rooftop, photobox, meeting room, dan free parking. Selain itu, menurut laman Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan & Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik, café & resto ini memiliki konsep pengelolaan limbah 3R (Reduse, Reuse, Recycle) dan sistem pengolahan limbah.
Pulang dari Kantor DPRD Kabupaten Gresik, dan singgah sebentar di Kantor Kadin, teman-teman yang tergabung dalam penelitian NIHR Global Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) mengajak saya untuk makan siang di Koromi Café & Resto, pada Selasa (16/07).
Begitu memasuki bangunan café & resto, desain interiornya cukup menarik. Permainan kayunya memberikan kesan etnik. Kursi-kursinya pun banyak pilihan, ada yang kayu, aluminium, rotan, maupun sofa.

Tempat nongkrong Koromi di ruang depan yang semi-outdoor 

Ruangannya pun, pengunjung bisa memilih yang semi-outdoor atau yang ber-AC. Di lantai 1 atau 2, tergantung kesukaan pengunjung. Di lantai atas maupun bawah, tempat nongkrong estetik di Gresik ini terdapat banyak tempat duduk yang nyaman untuk digunakan sebagai tempat mengerjakan tugas.
Di setiap sudut café & resto ini didekor dan dihias dengan sangat cantik yang tampak estetik dan instagramable banget. Tak jarang, kata-kata indah pun menempati sejumlah ruangan, seperti “Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas”; “Dari Koromi Turun Ke Hati”; “Koromi Make Me Happy”; dan lain-lainnya.
Tak hanya tempatnya saja yang menarik, menu di Koromi Café & Resto ini juga terlihat sangat menarik dan beragam. Menu yang disajikan cukup lengkap dengan harga yang terbilang cukup terjangkau.

Kata-kata indah di wall Koromi Cafe & Resto Gresik

Menu-menu dalam Koromi Café & Resto terbagi dalam beberapa kategori: mie series, sweet toast, salted toast, rica bowl, appetizer, aneka steak, western, pasta, coffee based, tea based, milk based, dan traditional based. Di mana di setiap kategorinya, banyak macamnya mulai dari makanan ringan hingga berat.
Dalam aneka menu itu, saya memesan makanan Koromi Love Mie dari kategori mie series, dan minumannya adalah Wedang Mbok Sri dari kategori traditional. Koromi Love Mie menyerupai cwi mie Malang, akan tetapi memiliki banyak pendampingnya, seperti pentol bakso, siomay goreng, siomay basah, daun selada, dan lain-lain. Pengunjung bisa memesan level 0, 1, 2, dan seterusnya, yang menunjukkan tingkat kepedasannya.
Sementara itu, wedang Mbok Sri memiliki kekhasan tersendiri. Barista perempuan spesial minuman tradisional, meracik wedang tersebut dari berbagai bahan, seperti cengkeh, secang, kayu manis, serai, dan sejumlah rempah lainnya, dan dimasukkan dalam cangkir besar jadul berwarna hijau dengan bercak-bercak putih. Rasanya nikmat dan hangat di badan!

Wedang Mbok Sri berdampingan dengan Koromi Love Me

Nongkrong di Koromi Café & Resto sejam lamanya seperti tak terasa. Saya dan teman-teman dalam Tim Penelitian NIHR dimanjakan dengan daya tarik yang dimilikinya, seperti desain interiornya yang cozy, menu-menu yang lengkap, pramusaji yang ramah dan pandai memotret.
Kendati nama café & resto ini cukup simpel, namun menurut saya, pemiliknya cukup cerdas menamainya. Sederhana tapi bermakna, sesuai menu utama yang ditawarkannya. Sebuah pemilihan nama yang elok, dan memperlihatkan kejelian pemiliknya.
Mohammed Qahtani, seorang insinyur Arab Saudi, yang memenangkan Kejuaraan Berbicara di Depan Umum Dunia Toastmasters (Toastmasters World Championship of Public Speaking), pernah berujar, “Words have power, words are power, words could be your power also” (Kata-kata mempunyai kekuatan, kata-kata adalah kekuatan, kata-kata juga bisa menjadi kekuatanmu). *** [210724]


logoblog

Thanks for reading Koromi: Kopi, Roti, Mie

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog