Jumat, Juli 19, 2024

Menikmati Gresik di Malam Hari Dari Senja Jingga Café

  Budiarto Eko Kusumo       Jumat, Juli 19, 2024
It’s a visual world and people respond to visuals.” - Joe Sacco

Joe Sacco adalah seniman dan jurnalis buku komik keturunan Malta-Amerika yang karyanya merupakan kombinasi menarik antara reportase saksi mata dan teknik bercerita (storytelling) seni grafis. Ia pernah berujar “It’s a visual world and people respond to visuals” (Ini adalah dunia visual dan orang-orang merespon visual).
Ujaran (quote) ini terasa banget ketika saya bersama dengan teman-teman yang tergabung dalam Tim Penelitian NIHR Health Research Centre for Non-Communicable Diseases and Environmental Change (NIHR-GHRC NCDs & EC) mencoba menikmati Gresik di malam hari dari Senja Jingga Café yang beralamatkan di Jalan Awikoen Tirta No. 25 Desa Singosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, pada Selasa (16/07).

Fasad bangunan Senja Jingga Cafe di malam hari

Senja Jingga Café merupakan salah satu café yang berada di Kawasan Wisata dan Makam Putri Cempo. Kawasan tersebut berada di perbukitan kapur yang ada di Kabupaten Gresik, sehingga cocok untuk nongkrong sambil menikmati suasana malam hari kedai kopi ala Senja Jingga Café.
Café ini menawarkan beragam konsep unik yang membuat warga Gresik dan sekitarnya penasaran ingin mengunjunginya. Bangunan itu berlantai tiga dengan permainan lampu yang memiliki pencahayaan khas.
Begitu memasuki café tersebut terdengar alunan musik tradisional Bali secara instrumentalia. Di depan pintu masuk terdapat patung kepala naga berjamang (memakai mahkota). Kemudian begitu masuk, kesan etnik terasa betul.

Pemesanan menu di lantai 1

Tim Penelitian NIHR langsung memesan makanan dan minuman untuk disantap di rooftop Senja Jingga Café. Di rooftop juga terdapat kerangka besi dengan plat baja yang menjadi tempat favorit mengabadikan pemandangan dari ketinggian. Di arah utara terlihat pabrik-pabrik hingga pelabuhan dengan cahaya warna-warna lampu yang memesona.
Kerangka baja tempat nongkrong tertinggi tersebut berbentuk persegi empat bercat hitam. Sekelilingnya dihiasi dengan 8 gunungan wayang yang bersinar lampu di malam hari, membingkainya. Tiga lampion digantung di tengah, dan 2 lampion penanda masuk rooftop kerangka besi/baja dengan pintu berupa gunungan wayang terbelah.
Senja Jingga Café merupakan salah satu tempat recommended di Kawasan Wisata dan Makam Putri Cempo. Di situ, Tim Penelitian NIHR bisa mencecap makanan dan minuman sambil menikmati keindahan Kota Gresik yang bertaburan cahaya.

Pemandangan Kota Gresik di malam hari dari rooftop Senja Jingga Cafe

Taburan cahaya tersebut terlihat visualistik seperti yang diujarkan oleh Joe Sacco. Artinya, pemandangan Kota Gresik di malam hari dari bukit kapur tersebut laksana dunia visual dan orang-orang merespon visual. Pengertian visual di sini artinya dapat dilihat dengan indra mata.
Pemandangan Kota Gresik di malam hari dari Senja Jingga Café yang penuh dengan kerlap-kerlip cahaya memang menarik bagi setiap orang yang memandangnya. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi pengunjung café ini, di samping pencahayaan yang ada di bangunan Senja Jingga. Terutama di bagian rooftopnya yang memberikan kesan romantis.
Sambil melihat pemandangan yang amazing dari rooftop, saya menikmati sampler dan es temulawak. Sampler itu terdiri dari kentang, sosis dan naget goreng yang dicocol dengan saus dalam piring warna hitam. Sedangkan, es temulawaknya ditempatkan dalam wadah cangkir besar jadul berwarna hijau bercak putih.

Gazebo di sudut tenggara di rooftop Senja Jingga Cafe

Tak hanya itu, pengungjung juga bisa melihat tata letak yang menawan di atas rooftop. Permainan letak gazebo, tempat duduk, kolam, dan taman, membentuk arsitektur outdoor yang bercorak etnik dan indah. Langit yang cerah bertaburan bintang seakan memayunginya.
Panasaran dengan Senja Jingga Café yang recommended sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan bernuansa etnik dengan menu yang beragam, Anda patut mencobanya dan rasakan sensasinya di malam hari. *** [190724]


logoblog

Thanks for reading Menikmati Gresik di Malam Hari Dari Senja Jingga Café

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog