Laut, Setelah Menebarkan Pesonanya, Akan Menahan Kita Dalam Jaring Keajaibannya Selamanya

Pada waktu mengikuti kegiatan Refreshing Kader Kesehatan Kelurahan Kepanjen di Pantai Kondang Merak, Ahad (17/11), saya sempat berkeliling kawasan pantainya. Pantai yang terletak di pesisir selatan Kabupaten Malang ini terkenal akan keindahan alamnya yang memukau, airnya yang jernih, dan suasananya yang tenang.

Memang, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berdiri di tepi lautan. Dengan setiap gelombang yang datang satu demi satu, indra kita tidak dapat menahan diri untuk tidak tersulut. Mencium aroma angin laut yang asin, melihat luasnya saat mata kita mengamati cakrawala untuk mencoba memahami ujungnya, dan merasa begitu kecil di tengah gemuruhnya yang dahsyat atau keheningan yang tenang.

Suasana Pantai Kondang Merak di Ahad pagi (17/11)

Ini adalah emosi yang hanya dapat dibangkitkan oleh lautan. Jacques-Yves Cousteau pernah berujar "The sea, once it casts its spell, holds one in its net of wonder forever" (Laut, setelah menebarkan pesonanya, akan menahan kita dalam jaring keajaibannya selamanya).

Ujaran Cousteau bukan ujaran yang tak mendasar. Jacques-Yves Cousteau atau Jacques Cousteau (11 Juni 1910 - 25 Juni 1997) adalah seorang perwira angkatan laut Prancis, penjelajah, pelestari, pembuat film, inovator, ilmuwan, fotografer, penulis dan peneliti yang mempelajari laut dan segala bentuk kehidupan di dalam air.

Pengalamannya menjelajah dan mengarungi lautan selama puluhan tahun lamanya, menyebabkan ia mengenal betul apa itu lautan, dan kemudian mencintainya.

Watu Kumpul nun di sana

Kutipan (quote) Cousteau menunjukkan bahwa lautan, dengan luasnya, misterinya, dan keindahannya, memiliki kualitas yang hampir ajaib yang dapat memikat dan mempesona mereka yang mengalaminya. Begitu seseorang merasakan daya tarik laut, mereka sering kali tertarik padanya secara permanen, selamanya tertarik dengan kekuatan dan misterinya.

Kata “spell” (pesona) yang ada dalam kutipan tersebut mengacu pada efek memesona yang dapat dapat dimiliki laut bagi individu, dan "jaring keajaiban" menyiratkan bahwa begitu terperangkap oleh pesona ini, seseorang tetap terpesona oleh kemungkinan tak terbatas dan keindahan alam laut. Laut bukan hanya ruang fisik tetapi kekuatan emosional dan spiritual.

Dalam penelitian Braubach et. al. (2021) [

1Braubach, M., Kendrovski, V., Jarosinska, D., Mudu, P., Andreucci, M. B., Beute, F., Davies, Z., de Vries, S., Glanville, J., Keune, H., Lammel, A., Marselle, M., O'Brien, L., Olszewska-Guizzo, A., Remmen, R., & Russo, A. (2021). Green and blue spaces and mental health: new evidence and perspectives for action. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/342931/9789289055666-eng.pdf

] yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) ini, dijelaskan bahwa studi yang melihat paparan pesisir yang sebenarnya, bukan hanya ketersediaan atau kedekatan pesisir, secara umum menunjukkan hasil positif yang lebih konsisten pada kesehatan mental.

Nelayan lokal yang menyisir Pantai Kondang Merak

Sementara itu, dalam research paper Siân de Bell et. al. (2017) yang dimuat dalam Landscape and Urban Planning (167: 118-127) [

2Bell, Siân & Graham, Hilary & Jarvis, Stuart & White, Piran. (2017). The importance of nature in mediating social and psychological benefits associated with visits to freshwater blue space. Landscape and Urban Planning. 167: 118-127. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2017.06.003

] melaporkan bahwa orang yang meluangkan waktu untuk pergi ke pantai atau tinggal di dekat pantai telah ditemukan memiliki hubungan positif dengan kesehatan umum dan mental dalam studi yang menggunakan data survey lintas bagian dan longitudinal, dan proporsi ruang biru pesisir yang lebih tinggi telah diaitkan dengan tingkat tekanan psikologis yang lebih rendah.

Pengalaman berada di dekat laut, baik melalui keindahannya, ketenangan yang diberikannya, atau pengingatnya akan keagungan alam, dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan abadi bagi diri kita. 

Lautan memiliki kualitas yang abadi dan memulihkan yang menyehatkan jiwa. Sehingga, pengunjung pantai umumnya akan mendapatkan relaksasi dalam kunjungan ke pantai dan menjauhkan stress dari diri kita. *** [191124]