Kamis, November 21, 2024

Mengikuti Free Webinar Hari Pohon Sedunia: Menumbuhkan Harapan untuk Sinergi Kelestarian Alam, serta Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

  Budiarto Eko Kusumo       Kamis, November 21, 2024
Free Webinar Hari Pohon Sedunia (Kamis, 21/11)

“Bukan karena keindahannya hutan menarik hati manusia, tetapi karena sesuatu yang halus, kualitas udara yang terpancar dari pohon-pohon tua, yang secara menakjubkan mengubah dan menyegarkan jiwa yang lelah.” -- Robert Louis Stevenson (1850 – 1894)
Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada hari Kamis (21/11), Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) menyelenggarakan free webinar Hari Pohon Sedunia (Arbor Day) dengan tema “Menumbuhkan Harapan untuk Sinergi Kelestarian Alam, serta Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.”
Webinar yang dimulai pada pukul 13.30 WIB ini diikuti oleh kalangan dari belahan Indonesia yang berminat terhadap masalah eksistensi tanaman di muka bumi ini, menghadirkan unsur akademisi dari perguruan tinggi, pemerintah, dan praktisi dari NGO yang bergiat di bidang pelestarian hutan dan kesehatan masyarakat. 
Ada 5 pembicara dalam webinar tersebut, yaitu Prof. Dr. Rafdinal, M.Si (Guru Besar Ekologi Tumbuhan Universitas Tanjungpura), Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut, M.Si, IPU (Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura), dr. Eka Ardian Putri, MARS, M,Kes, MH (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura), Ahmad Sirojudin, S.Hut (Kepala SPTN Wilayah II Teluk Melano, Balai Taman Nasional Gunung Palung), dan M. Rusda Yakin (Manajer Konservasi ASRI). Sedangkan, moderatornya adalah Evita Izza Dwiyanti, M.Si (Manager Hibah dan Kemitraan ASRI).
Webinar yang bernuasa diskusi ini dimulai pada pukul 13.30 WIB sehingga tidak memakai teks makalah seperti pada umumnya. Webinar ini lebih mengedepankan obrolan santai yang mudah dimengerti.
Pembicara pertama dimulai dengan dr. Eka Ardian. Moderator Evita memantiknya dengan pertanyaan menyangkut keberadaan pohon dan kesehatan masyarakat. Kemudian pembicara kedua diisi oleh Dr. Farah Diba. Pemandu Evita melontarkan keberadaan pohon bagi masyarakat dilihat dari akademisi yang menekuni masalah kehutanan.
Lalu, pembicara yang ketiga adalah Prof. Rafdinal. Pemandu memancing pertanyaan dengan keberadaan pohon bagi masyarakat pada umumnya. Pembicara keempat diisi oleh Ahmad Sirojudin dari Taman Nasional (TN) Gunung Palung. Moderator memulai pertanyaan dengan eksistensi ekosistem TN Gunung Palung di Kalimantan Barat.
Sedangkan, pembicara terakhir datang dari Manajer Konservasi ASRI Rusda. Pemandu Evita menanyakan kiprah ASRI yang berhomebase di Sukadana, Kalimantan Barat ini dalam kelangsungan hutan bagi umat manusia.
Webinar ini memberikan insight tersendiri bagi peserta. Mereka menjadi tahu bahwa kelestarian hutan itu sangatlah penting. Bagaimana jadinya jika kelestarian hutan terus terancam eksistensinya? Tentu polusi udara memburuk, iklim semakin tidak stabil dan puluhan ribu spesies akan kehilangan habitatnya. Dampaknya tentu generasi mendatang akan kehilangan sumber kesehatan, kesejahteraan, dan harapan untuk hidup di dunia yang hijau.
Menurut Rusda dari ASRI, hal ini selaras dengan fokus program dari ASRI. ASRI yang didirikan pada tahun 2007 oleh dr. Kinari Webb dan drg. Hotlin Ompusunggu untuk menjawab kebutuhan masyarakat di sekitar TN Gunung Palung (Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang) terhadap akses kesehatan berkualitas dan kebutuhan untuk menyelamatkan hutan dari penebangan liar.
Rusda menyebutkan bahwa di ASRI ada dua program terkait hutan dan kesehatan masyarakat, yakni sistem pembayaran di Klinik ASRI yang berada di Sukadana dengan menggunakan bibit pohon tanaman khas hutan di sana. Bibit ini nantinya akan digunakan untuk reboisasi yang berkelanjutan.
Dan, program yang kedua adalah edukasi mengenai manfaat pohon bagi planet ini. Hal ini tentunya menyangkut masalah planetary health (kesehatan planet) yang kerap disuarakan oleh ASRI. Mengingat imbasnya berkaitan erat dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Planetary health adalah bidang transdisipliner berorientasi pada solusi dan gerakan sosial yang berfokus pada analisis dan penanganan dampak sistem alam yang tidak stabil terhadap kesehatan manusia dan semua kehidupan di bumi.
Tidak diragukan lagi bahwa lingkungan global kita sedang berubah – dari tahun-tahun terpanas yang pernah tercatat, hingga hilangnya penyerbuk di seluruh dunia, hingga runtuhnya perikanan global, dan penggunaan sekitar setengah dari permukaan planet yang dapat ditinggali untuk memberi makan diri kita sendiri.
Sehingga, webinar ini menjadi forum penting untuk menjadi wadah bagi mahasiswa, akademisi, aktivis lingkungan, dan masyarakat luas untuk berdiskusi dan berbagi informasi akan pentingnya hutan bagi kelestarian alam, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Seperti yang tersirat dalam kutipan dari seorang novelis dan penyair Skotlandia, Robert Louis Stevenson (1850 – 1894), “It is not so much for its beauty that the forest makes a claim upon men's hearts, as for that subtle something, that quality of air that emanation from old trees, that so wonderfully changes and renews a weary spirit” (Bukan karena keindahannya hutan menarik hati manusia, tetapi karena sesuatu yang halus, kualitas udara yang terpancar dari pohon-pohon tua, yang secara menakjubkan mengubah dan menyegarkan jiwa yang lelah). *** [2111124]


logoblog

Thanks for reading Mengikuti Free Webinar Hari Pohon Sedunia: Menumbuhkan Harapan untuk Sinergi Kelestarian Alam, serta Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog