Minggu, November 07, 2021

Lanjut Monitoring Tim G Di Kalimantan Barat Dalam SKP 2013

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, November 07, 2021
Sesampainya di jalan raya Sintang-Melawi dari basecamp Tim F, saya menunggu jemputan Tim G di pertigaan Batu Nanta di bawah pohon sawit. Kebetulan Tim G mendapat perintah dari Manajer Survey Konstruksi Pendidikan (SKP) 2013 atau Performance Oversight & Monitoring Baseline Survey for The Evaluation of The Education Partnership-Component 1 (School Construction) untuk melakukan revisit di sejumlah wilayah pencacahan (wilcah) yang telah dilaluinya.
Hari itu, Selasa (16/07/2013) ngêpasi Tim G pindahan dari Nusa Kenyikap menuju ke Menukung, Kabupaten Melawi. Saya dijemput Tim G dengan menggunakan mobil Mitsubishi double gardan yang di bak belakang penuh dengan logistik Tim G. Di dalam mobil itu, selain sopirnya ada personil Tim G yang terdiri dari Muhammad Faizin (Field Supervisor), Dimas Yudha Pangestu (Editor), dan tiga enumerator (Dani Ramdani, Idha Ayu Setyawati, Andriyani Prabawati).

SMPN SATAP 8 Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi (Foto: 16/07/2013)

Arah mobil seharusnya menuju ke timur, namun karena jemput saya dulu maka mobil itu mengarah ke barat. Saya nunggu di simpang Banta Nanta itu lebih dari satu jam lamanya. Lokasinya sepi karena di pinggir jalan raya yang membelah perkebunan sawit.
Dalam perjalanan ke Nanga Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi, saya minta singgah sebentar untuk melihat bangunan SMP Negeri SATAP 8 Nusa Kenyikap (di papan nama masih tertulis SDN No. 8 Nusa Kenyikap). 

Pindahan dari Belimbing ke Nanga Pinoh, persiapan menuju Menukung (Foto: 16/07/2013)

Lokasi sekolah itu berada di Desa Nusa Kenyikap, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari simpang Batu Nanta. Di SMP Negeri SATAP 8 Nusa Kenyikap, saya tidak melihat aktivitas di bangunan baru yang telah dibangun dengan dana hibah Pemerintah Australia. Menurut Field Supervisor, sekolah ini sedikit ‘bermasalah’ sehingga sejak diresmikan bangunan barunya belum pernah ada aktivitas belajar mengajar.
Dari SMP Negeri SATAP 8 Nusa Kenyikap, mobil double gardan langsung melaju menuju ke Nanga Pinoh. Di sana, harus menginap semalam karena speedboat yang akan ke Menukung berangkatnya pagi hari.

Dermaga Pelabuhan Serawai di tepi Sungai Melawi (Foto: 17/07/2013)

Kami bermalam di Hotel Pinoh Permai yang terletak di Jalan Juang Blok C No. 1-3 Kelurahan Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Lokasinya berada di Kawasan pertokoan Nanga Pinoh, sehingga kami mudah mencari makan ketika waktu buka puasa tiba.
Malamnya, kami melakukan briefing dengan Tim G terkait adanya perintah revisit dari Manajer Survey. Oleh karena itu, untuk menjalankan perintah itu akhirnya Tim G dipecah menjadi dua Tim untuk mengerjakan revisit tersebut. Satu Tim menuju ke Lahai dan yang satunya berangkat ke Tanjung Beringin. Kedua desa itu berada di Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi.

Enumerator sedang wawancara dengan guru Heri di basecamp (Foto: 17/07/2013)

Rabu (17/07/2013) pagi, Tim G berangkat menuju ke Pelabuhan Serawai yang lokasinya berada di tepi Sungai Melawi. Jaraknya sekitar 600 meter dari penginapan. Daerah dermaga pelabuhan ini cukup ramai, banyak deretan pertokoan berada di situ.
Saya mendampingi Tim yang menuju ke Desa Tanjung Beringin, yang terdiri dari Dani Ramdani dan Idha Ayu Setyawati. Perjalanan ke sana menggunakan speedboat dan berhenti di pertemuan Sungai Melawi dengan Sungai Keruap.

Mendampingi enumerator laki-laki wawancara dengan Kepala SMPN 4 Tanjung Beringin (Foto:17/07/2013)

Dari pertemuan sungai itu, kami lanjut dengan kelotok menuju Desa Tanjung Beringin. Tiba di sana kira-kira pukul 16.30 waktu setempat. Kedatangan kami disambut oleh Kepala SDN 4 Tanjung Beringin, Merudin. Kelak, di mana selama dua malam kami akan menginap di rumah beliau.
Selama tiga hari di Desa Tanjung Beringin, agendanya melakukan wawancara dengan rumah tangga dan SSI. Wawancara SSI dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tanjung Beringin beserta keempat sekolah feeder, yaitu SDN 04 Tanjung Beringin, SDN 23 Pongga, SDN 18 Tanjung Tapang, dan SDN 10 Tain.

Menyusuri jalan setapak hutan menuju ke SDN No. 18 Tanjung Tapang yang lumayan jauh (Foto: 18/07/2013)

Saya mendampingi Dani Ramdani wawancara SSI di SDN 18 Tanjung Tapang. Saya dan Dani Ramdani berangkat ke sekolah feeder tersebut dipandu oleh pemilik basecamp menggunakan sepeda motor. 
Jalan yang dilalui dari basecamp menuju ke SDN 18 Tanjung Tapang biasanya menggunakan kelotok. Akan tetapi, waktu kami di sana kelotok tidak bisa jalan karena sungai sedang surut. Akhirnya, kami naik sepeda motor melintasi jalan setapak menembus hutan. Kami terpeleset dua kali dalam perjalanan tersebut.

Berpose bersama Kepala SDN 18 Tanjung Tapang, Guru, dan Kepala SDN 04 Tanjung Beringin (Foto: 18/07/2013)

Pulangnya kami tidak melalui jalan itu lagi tapi memotong jalan lewat perkebunan sawit yang baru dibuka, dan harus menyeberang lewat sungai. Petualangan yang tak terlupakan dalam mengujungi responden di sana.
Tiba di basecamp, saya coba menyaksikan Idha Ayu Setyawati sedang mewawancarai responden rumah tangga yang ada di perkampungan suku Dayak Limbai dekat basecamp. Perkampungan di sini belum ada listrik. Penduduk setempat menggunakan lampu surya.

Pulang dari SDN 18 Tanjung Tapang, sepeda motor diseberangkan Kepala SDN 04 Tanjung Beringin (Foto: 18/07/2013)

Jumat (19/07/2013) kami meninggalkan Desa Tanjung Beringin untuk kembali. Kebetulan kami dijemput oleh speedboat yang ditumpangi teman-teman dari Desa Lahai. Sampai di dermaga Pelabuhan Serawai, Nanga Pinoh, usai Ashar dan selang satu jam dijemput oleh teman yang lain memakai mobil kijang Avanza untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pontianak sehingga tidak perlu menginap lagi di Hotel Pinoh Permai.
Selama menungu jemputan itu, saya berkesempatan mengunjungi spot heritage yang ada di Nanga Pinoh, yaitu Tugu RIS, kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaa dan Pariwisata Kabupaten Melawi serta Klenteng Fuk Tek Chie. Ketiga lokasi itu tidak jauh dari dermaga Pelabuhan Serawai, tepatnya berada di lingkungan Pasar Nanga Pinoh.
Setelah dijemput, saya dan Field Supervisor beserta keluarganya berangkat duluan menuju ke Pontianak. Tiba di Pontianak keesokan paginya, Sabtu (20/07/2013). Terus saya diajak menginap di rumah Field Supervisor yang beralamatkan di Jalan Sultan Agung Gang An-Nur No. 20 RT 40 RW 11 Dusun V Kebun Jeruk, Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Ahad (21/07/2013) pagi, saya diantar Field Supervisor menuju ke Bandara Supadio Pontianak. Jaraknya sekitar 32 kilometer dari rumah Field Supervisor. Berangkat dengan pesawat Lion Air dari Bandara Supadio Pontianak, dan transit di Jakarta untuk beberapa jam. Baru kemudian lanjut penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya. 
Pada saat buka puasa, saya menenggak air mineral yang saya bawa. Buka puasa makan nasinya setelah sampai di kos, baru cari warung makan. ***


logoblog

Thanks for reading Lanjut Monitoring Tim G Di Kalimantan Barat Dalam SKP 2013

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog