Dalam rangka melihat tata kelola manajemen keuangan (pembiayaan serta penganggaran) terhadap layanan pendidikan berkualitas di Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) mengembangkan Program Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan (Analytical Capacity Development Partnership/ACDP).
Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah Studi Kemitraan Nasional untuk Pendidikan guna mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan pemetaan dan penyusunan anggaran belanja dalam sistem pendidikan di tingkat Provinsi dan Kabupaten saat ini.
Untuk memperoleh gambaran yang komprehensif tentang program yang telah dilaksanakan tersebut, PT Trans Intra Asia yang mendapat mandat dari Asian Development Bank (ADB) menggandeng Regional Economic Development Institute (REDI) yang berkantor pusat di Surabaya selaku lembaga penelitian untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan data pada 1 November – 30 November 2013.
Kantor BAPPEDA Provinsi Gorontalo (Foto: 14/11/2013) |
Tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan informasi mengenai proses/mekanisme pengajuan dan penyusunan anggaran tahunan di beberapa instansi pemerintah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta beberapa satuan pendidikan, mulai Perguruan Tinggi, SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI, TK/RA, Kelompok Bermain, Day Care dan Penyelenggara Pendidikan Non Formal Paket A, B dan C.
Dalam studi kualitatif ini, REDI melakukan kunjungan untuk in-dept interviewing kepada narasumber kunci, seperti BAPPEDA Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota, Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota, serta beberapa satuan pendidikan.
Selang sehari pulang dari Re-Run Survey Performance Oversight & Monitoring Baseline Survey for the Evaluation of the Education Partnership – Component 1 (School Construction) di Tangerang, Indramayu, dan Nganjuk, saya dilibatkan dalam Studi Kemitraan Nasional untuk Pendidikan (Field Survey Education Governance – National Partnerships for Education Study – ACDP 044) ini sebagai Field Researcher Team. Bersama dengan Team Leader membahas instrumen (panduan wawancara mendalam) untuk setiap responden yang terpilih dalam penelitian ini.
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo (Foto: 13/11/2013) |
Dua hari saya mengikuti pelatihannya di Kantor REDI dari 30 hingga 31 Oktober 2013. Materi pelatihannya meliputi overview study, metodologi, studi kualitatif, daftar responden, manajemen data dan pelaporan serta instrumen in-dept interview.
Esok harinya pasca pelatihan, diagendakan piloting di Jawa Timur. Lokasi piloting ditetapkan di Perbanas, Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan SDN Keputih, dan lain-lain.
Dalam piloting itu, saya mendapat tugas melakukan in-dept interview di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Setelah ditetapkan pembagian tugas in-depth interview, saya berusaha menghubungi kedua instansi tersebut untuk membuat jadwal in-depth interview dengan mereka.
Rabu (06/11/201) terlaksana in-depth interview di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang berada di Jalan Juanda II Kelurahan Semambung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Kantor Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo (Foto: 15/11/2013) |
Selesai in-depth interview, saya membuat laporan dan alur/flowchart proses pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran 2014 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Kemudian esok harinya saya berkesempatan melakukan in-depth interview di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya yang berada di Jalan Masjid Agung Timur No. 4 Surabaya.
Sama dengan hari sebelumnya, saya juga membuat laporan dan flowchart proses pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran 2014 di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.
Sehari setelah piloting, saya berusaha melakukan kontak dengan local partner di Gorontalo untuk mengetahui kondisi dan alamat institusi yang akan dikunjungi pada saat saya bertugas di sana. Dengan mengetahui informasi itu, saya bisa memetakan perjalanan maupun agenda yang akan dijalankan di sana.
Saya diberangkatkan ke Gorontalo oleh Kantor REDI pada hari Ahad (10/11/2013). Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya dengan pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 708. Pesawat lepas landas pada pukul 06.00 WIB dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 08.30 WITA.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo (Foto: 12/11/2013) |
Penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Gorontalo dengan kode penerbangan JT 792. Pesawat take off pada pukul 09.05 WITA, dan landing di Bandara Jalaluddin Gorontalo pada pukul 10.35 WITA.
Di Bandara, saya dijemput oleh local partner bernama Rivan Danial. Kemudian diantar ke Kota Gorontalo yang berjarak sekitar 32 kilometer dari Bandara. Sampai di Kota Gorontalo, saya minta diantar untuk melihat kompleks perkantoran yang bakal menjadi tempat saya untuk melakukan in-depth interview.
Usai berkeliling mencari lokasi perkantoran, saya minta ke local partner untuk mencarikan penginapan yang berada tidak jauh dari lokasi perkantoran tadi, dan dipilihkan Hotel Tenteram yang terletak di Jalan Andalas Kompleks Terminal 42, Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Senin (11/11/201) saya mengantar surat dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bernomor 6387/Dt.1.2/10/2013 tentang Survey Kemitraan Nasional untuk Pendidikan dan menyerahkan surat dari REDI dengan nomor 001/REDI/ADB-ACDP/TIA/XI/13 perihal permohonan ijin wawancara ke 4 institusi di Provinsi Gorontalo untuk menjadwalkan in-depth interview.
Kantor BAPPPPEDA Kabupaten Gorontalo (Foto: 18/11/2013) |
Selasa (12/11/2013) saya melakukan in-depth interview di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo yang terletak di Jalan Poigar No. 123 Kelurahan Molosifat Utara, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo.
Pulang dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, langsung balik ke penginapan untuk menyicil buat laporan dan flowchart proses pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran 2014 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
Menjelang Ashar, saya berkeliling dengan angkot sambil mencari makan siang. Ketika angkot melintas depan Kantor Pos Gorontalo, saya minta berhenti karena tertarik dengan fasad bangunan kantor pos tersebut. Kemudian makan siangnya di warung dekat kantor pos tersebut.
Rabu (13/11/2013), agendanya in-depth interview di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo yang berada di Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari penginapan. Ke sananya saya naik bentor dari Kompleks Terminal 42.
Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo (Foto: 21/11/2013) |
Kamis (14/11/2013) jadwal in-depth interview dengan BAPPEDA Provinsi Gorontalo yang beralamatkan di Jalan Bypass, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Berjarak sekitar 7 kilometer dari penginapan.
Jumat (15/11/2013) saya melaksanakan in-depth interview di Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo yang berada di Jalan Sapta Marga, Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Jaraknya sekitar 4,5 kilometer dari penginapan.
Sabtu (16/11/2013) tidak ada agenda in-depth interview karena untuk Sabtu dan Ahad, perkantoran pemerintah libur. Karena tidak ada wawancara, waktunya saya gunakan jalan-jalan untuk mengenal Gorontalo.
Hari itu saya dijemput local partner, dan diajak jalan-jalan ke Benteng Otanaha dan Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Soekarno. Dari keliling Gorontalo, local partner saya suruh menginap di penginapan karenanya kamar yang saya pilih cukup besar. Mengingat besoknya, saya harus moving ke Kabupaten Limboto untuk persiapan wawancara mendalam di 4 institusi di Limboto.
Kantor DPPKAD Kabupaten Gorontalo (Foto: 21/11/2013) |
Esok harinya, saat moving bersama local partner ke Limboto saya menyempatkan diri untuk singgah di Masjid Hunto Sultan Amay. Setelah itu lanjut ke Limboto. Jaraknya sekitar 13 kilometer dari Hotel Tenteram Gorontalo.
Limboto, adalah ibu kota Kabupaten Gorontalo. Di Limboto terdapat Danau Limboto, yaitu sebuah danau seluas 2000 hektar yang hanya berkedalaman 5 hingga 8 meter, dan Menara Keagungan Limboto yang menjadi landmark.
Menara bergaya Eiffel di Paris itu terletak di tengah perempatan Kayubulan. Bila malam tiba, Menara itu dihiasi lampu yang memesona. Di Menara itu, terdapat fasilitas lift, meeting room dan bioskop mini.
Oleh local partner, tempat menginap di Kabupaten Gorontalo ini saya dipilihkan Hotel Limboto Indah yang terletak di Jalan Mbui Bungale, Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang jaraknya sekitar 550 meter dari Menara Keagungan Limboto.
Kantor Kementerian Agama Kabuupaten Gorontalo (Foto: 19/11/2013) |
Di Kabupaten Limboto ini, saya tinggal memenuhi jadwal in-depth interview karena perijinannya telah diuruskan oleh local partner yang kebetulan bermukim di Limboto. Jadi, saat saya masih bertugas di Kota Gorontalo, perijinan sudah dibantu oleh local partner.
Senin (18/11/2013) saya mengadakan in-depth interview di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPPEDA) Kabupaten Gorontalo yang beralamatkan di Jalan Kolonel Rauf Mo’o, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Jaraknya tak ada 1 kilometer dari penginapan.
Selasa (19/11/2013) jadwal berikutnya adalah melakukan in-depth interview di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo yang berjarak hanya 290 meter dari BAPPPPEDA Kabupaten Gorontalo. Tepatnya berada di sebelah utara Pengadilan Negeri Limboto.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Foto: 06/11/2013) |
Rabu (20/11/2013) saya berkunjung ke Dinas Pendidikan Nasional dan DPPKAD Kabupaten Gorontalo sesuai jadwal in-depth interview, namun tiba-tiba ada jadwal pembahasan anggaran di DPRD sehingga jadwal hari itu harus diundur. Kosongnya jadwal in-depth interview, saya gunakan untuk melanjutkan membuat flowchart proses pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran 2014 di BAPPPPEDA dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo.
Kamis (21/11/2013) saya melakukan in-depth interview sebanyak 2 kali. Pertama, di Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo yang terletak di Jalan Samaun Pulubuhu No. 227 Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang jauhnya sekitar 850 meter dari penginapan.
Selesai di Dinas Pendidikan, saya langsung naik bentor menuju ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gorontalo yang ada di Jalan Kolonel Rauf Mo’o No. 357 Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya (Foto: 07/11/2013) |
Jumat (22/11/2013) pagi, saya dijemput local partner dan diajak melihat Benteng Maas, Benteng Oranye, dan Situs Taman Purbakala Kota Jin di Kabupaten Gorontalo Utara. Pulang dari keliling di Kabupaten Gorontalo Utara, saya melanjutkan membuat flowchart untuk 2 instansi terakhir.
Malamnya, saya dan local partner jalan-jalan dan kuliner di Taman Menara Limboto yang jaraknya hanya 600 meter dari Hotel Limboto Indah. Di sana, kuliner sambil melihat lampu malam Menara Keagungan Limboto.
Esok harinya, saya dijemput di penginapan pada pukul 09.30 WITA dan diantar menuju ke Bandara Jalaluddin yang jauhnya sekitar 17 kilometer. Dengan perjalanan yang sangat santai, sampai di Bandara sekitar pukul 10.00 WITA. Saya pun berpamitan dan mengucapkan terima kasih selama di Kabupaten Gorontalo dibantu dan diajak jalan-jalan.
Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 793 yang saya tumpangi, lepas landas dari Bandara Jalaluddin pada pukul 11.15 WITA dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.45 WITA.
Di Makassar, saya ganti pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 787 take off pada pukul 17.35 WITA dan landing di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 18.05 WIB. Dari Bandara Juanda, saya naik Taxi Prima menuju ke kos yang berada Jalan Raya Semampir Gang Masjid, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar