Selang tiga hari pulang dari piloting PNPM RLF Impact Evaluation di Nganjuk bersama Clarita C. Kusharto dari Word Bank dan Tim Piloting Regional Economic Development Institute (REDI), saya dilibatkan dalam Re-Run Performance Oversight & Monitoring Baseline Survey for the Evaluation of the Education Partnership – Component 1 (School Construction) atau Pengawasan dan Pemantauan Kinerja Survey Baseline untuk Evaluasi Kemitraan Pendidikan – Komponen 1 (Konstruksi Pendidikan).
Agar mudah dikenal di kalangan responden dan enumerator, nama survey baseline itu disingkat menjadi Survey Konstruksi Pendidikan (SKP) 2013. SKP 2013 ini sendiri sebenarnya sudah dilaksanakan di lapapangan dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2013, namun setelah data terkumpul ternyata masih ada yang kurang.
Opening Remark of the Refresh Training Survey of Verification oleh Indra Nur Fauzi and Laurent de Schoutheete (Foto: 17/10/2013) |
Oleh sebab itu kemudian dilakukan Re-Run. Re-Run artinya melakukan kunjungan ulang ke wilayah pencacahan (wilcah) untuk melakukan verifikasi terhadap sebuah data. Hal ini berarti REDI akan menerjunkan kembali petugas lapangan untuk hal itu.
Dalam kegiatan ini, saya menjadi Re-Run Survey Management Team. Tugasnya selain support pelaksanaan Re-Run di Kantor REDI, saat turun lapangan saya akan memperkuat salah satu Tim dari 10 Tim yang akan terlibat dalam Re-Run itu.
Pelatihan untuk petugas lapangan dalam Re-Run ini diadakan di Country Heritage Resort Hotel yang beralamatkan di Jalan Nginden Intan Utara No. 7 Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2013.
Review of Listing and Sampling Method oleh Manajer Data (Foto: 18/10/2013) |
Dalam pembukaan Refresh Training Survey of Verification ini dihadiri oleh Laurent de Schoutheete, Senior M & E Specialist GRM International PTY Ltd, dan Ingga Danta Vistara, EP-POM Research Coordinator.
Pada hari kedua pelatihan, saya mendapat tugas untuk memberikan materi Kuesioner Rumah Tangga Seksi B: Roster Rumah Tangga, Seksi D: Persepsi Kemiskinan, dan Seksi G: Tindak Lanjut. Kemudian pada hari ketiga (Sabtu/19/10/2013) semua Tim diberangkatkan menuju ke lapangan yang pembagiannya telah diumumkan dalam pelatihan tersebut.
Saya dan staf REDI Agus Hendri Siswanto berangkat dari Country Heritage Resort Hotel bakda Subuh menuju ke Bandara Juanda Surabaya. Pesawat yang kami tumpangi adalah Lion Air dengan kode penerbangan JT 571.
Memberikan materi Household Questionnaire: Section B. Roster Rumah Tangga (Foto: 18/10/2013) |
Pesawat lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 06.45 WIB, dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 08.15 WIB. Dari Bandara Soekarno Hatta, kami rental mobil untuk menuju ke Kampung Kelor di Tangerang bersama EP-POM Research Coordinator. Lokasinya sebenarnya berada di sebelah barat Bandara, tapi karena belum ada jembatan maka harus memutar.
Pada hari itu, kami melakukan listing dengan F2: Informasi Sekolah Feeder. Karena di wilcah sasaran Re-Run di Tangerang ada 4 sekolah feeder untuk SMPN SATAP Kampung Kelor 1, maka dibagi dua untuk listingnya.
Saya mengerjakan listing di SD Gempol Sari dan SDN Kampung Kelor 3. Sementara staf REDI Agus Hendri Siswanto melakukan listing di SD Kampung Kelor 1 dan SDN Pondok Kelor. Dalam listing itu, kami mencatat semua nama siswa usia 12 tahun, 13 tahun, dan 14 tahun yang terdaftar di sekolah tersebut.
Household Questionnaire: Section C. Karakteristik Rumah Tangga oleh Manajer Survey (Foto: 18/10/2013) |
Usai listing, kami terus mencari penginapan di Tangerang. Sementara itu, EP-POM Research Coordinator langsung pulang. Penginapan kami berada di Hotel Mandala yang terletak di Jalan Dr. Sitanala No. 21 RT 01 RW 03 Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Kami mulai turun lapangan ke rumah tangga mulai Senin (21/10/2013). Hari Ahadnya tidak turun lapangan karena sekolah libur, sementara kami sudah janjian dengan pihak sekolah akan dibantu mengantar ke rumah responden yang tidak lainnya adalah nama siswanya pada hari Senin.
Kegiatan hari Ahad digunakan untuk membantu transkrip hasil Focus Group Discussion (FGD) dalam Opportunities for Vulnerable Children Evaluation di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Aceh (9 September – 10 Oktober 2013).
EP-POM Research Coordinator membantu menjelaskan substansi kuesioner (Foto: 18/10/2013) |
Senin (21/10/2013), kami mulai turun lapang untuk melakukan data collecting. Pengumpulan data di Tangerang ini di sekolah feeder sebanyak 4 sekolah dengan total responden sebanyak 24 orang, dan selesai selama dua hari.
Kamis (24/10/2013) kami moving ke Indramayu. Dari Hotel Mandala, kami rental mobil dari Tangerang sampai ke Indramayu. Di Indramayu, kami menginap di basecamp yang dulu pernah digunakan oleh Tim B sebelumnya. Jadi staf REDI Agus Hendri Siswanto sudah mengenal betul wilayahnya, karena dia dulu masuk dalam Tim B sebelumnya.
Di Indramayu, esok harinya kami mendatangi dua target sekolah feeder di SMPN SATAP 2 Gantar, yaitu SDN Cariu dan SDN Sarkamal, dengan target sasaran responden sebanyak 12 orang dari kedua SD tersebut. Saya mengerjakan SDN Sarkamal dan staf REDI Agus Hendri Siswanto mengerjakan SDN Cariu.
Sekolah Feeder SD Gempol Sari Tangerang (Foto: 22/10/2013) |
Pagi kami split menuju ke SD masing-masing untuk melakukan listing. Usai listing langsung dibantu guru di sekolah tersebut untuk menjumpai responden yang menjadi target sasaran setelah dilakukan sampling dari listing tersebut.
Kami bisa menyelesaikan target reponden tersebut hingga memasuki Maghrib, dan esok harinya moving ke Cirebon. Di Cirebon, kami menginap di Hotel Palapa yang beralamatkan di Jalan Stasiun No. 6 Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Lokasinya tepat berada depan di Stasiun Kereta Api Kejaksan.
Kami menginap di Cirebon agar mudah mengakses Stasiun Kereta Api. Dari stasiun ini nanti, staf REDI Agus Hendri Siswanto akan langsung kembali ke Surabaya, sementara saya masih akan lanjut melaksanakan Re-Run di Kabupaten Nganjuk.
Sekolah Feeder SDN Kampung Kelor 3 Tangerang (Foto: 23/10/2013) |
Sedianya staf REDI Agus Hendri Siswanto bisa pulang hari Sabtu, tapi saya minta menemani menginap di Hotel Palapa dulu. Perjalanan saya terhalang hari Ahad di mana sekolah di Nganjuk libur, sehingga saya stay dulu di Cirebon selama satu malam.
Hari Ahad (27/10/2013) waktu itu longgar karena jadwal kereta api yang ke Surabaya dan Nganjuk berangkat malam dari Cirebon, sehingga waktunya saya manfaatkan untuk jalan-jalan di Cirebon. Saya terus menggunakan ojek menuju ke pusat kota yang masih banyak bangunan kunonya.
Di Cirebon, saya berkesempatan mengunjungi heritage building yang jalan searah, seperti Balai Kota, Bank Indonesia, Gedung Bank Mandiri KCP Cirebon, Gedung BAT, Gedung Bundar, Gedung Cipta Niaga, Gedung Negara, Gereja Kristen Pasundan, Kantor Pos Besar, Klenteng Boen San Tong, Klenteng Soeh Boen Pang Gie Soe, Klenteng Tiao Kak Sie, dan Kraton Kanoman.
Sekolah Feeder SDN Sarkamal Indramayu (Foto: 26/10/2013) |
Menjelang Ashar, saya kembali ke penginapan untuk beristirahat. Lepas Maghrib, kami check out dari Hotel Palapa. Kemudian menuju ke Stasiun Kejaksan mengantar staf REDI Agus Hendri Siswanto yang akan pulang duluan ke Surabaya dengan menggunakan KA Bima yang tiba pada pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, saya menunggu di warung depan stasiun hingga kedatangan KA Bangunkarta yang akan saya tumpangi pada pukul 23.40 WIB. Saya masuk ke dalam stasiun pada pukul 23.00 WIB. Setelah masuk gerbong kereta api, saya pun langsung tidur karena kecapekan jalan kaki mengunjungi 13 heritage buiding tadi.
KA Bangunkarta tiba di Stasiun Nganjuk pada pukul 05.08 WIB atau bakda Subuh. Keluar dari stasiun, saya mencari masjid untuk salat dan sekaligus numpang mandi. Sambil menunggu matahari bersinar terang, saya coba mencari sarapan di pinggir jalan besar di sekitar stasiun.
Sekolah Feeder SDN Sarkamal Indramayu (Foto: 26/10/2013) |
Setelah itu, baru cari ojek untuk mengantar ke SDN Kaloran 1 yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari stasiun. Tiba di SDN Kaloran 1 sudah terlihat aktivitas belajar mengajar. Saya langsung menuju ke ruang guru.
Di ruang itu, saya mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan kemari. Guru dan Kepala Sekolah menyambut dengan senang. Setelah perkenalan, saya pun langsung melakukan listing siswa di SDN Kaloran 1 sebagai sekolah feeder SMPN 3 Ngronggot.
Usai listing, saya tidak bisa langsung menjumpai responden karena pada umumnya mereka masih berada di sawah atau kerja serabutan di pertanian. Menurut guru di situ, umumnya baru bisa dijumpai setelah bedug (bakda Dhuhur) karena belum janjian. Namun demikian, guru di SDN Kaloran 1 akan membantu mengantar ke lokasi sample rumah tangga yang akan dikunjungi.
Dari target 6 responden yang harus dikunjungi, bisa selesai setelah Ashar. Sehingga, pada hari itu saya bisa langsung kembali ke Surabaya. Karena esok harinya sudah harus membantu persiapan pelatihan Studi Kemitraan Nasional untuk Pendidikan, atau yang dalam TOR disebutkan dengan Field Survey Education-Governance-National Partnership for Education Study-ACDP 044.
Dari SDN Kaloran 1, saya naik ojek menuju ke jalan besar yang dilintasi bus jurusan Solo-Surabaya, yaitu di pertigaan Baron arah Ngronggot. Dari pertigaan itu, saya naik bus EKA menuju ke Terimanl Bungurasih.
Dari Bungurasih, kemudian saya naik ojek menuju ke Kantor REDI yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim No. 152 Galaxi Bumi Permai blok B1-03 Surabaya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar