Selasa, Oktober 26, 2021

Opportunities for Vulnerable Children Evaluation

  Budiarto Eko Kusumo       Selasa, Oktober 26, 2021
Dalam rangka memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat PPK-LK Dikdas bekerja sama dengan HKI-USAID mengembangkan program N-OVC-Pendidikan Inklusif pada enam provinsi (Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan) dari tahun 2003-2013.
Untuk memperoleh gambaran yang komprehensif tentang program yang telah dilaksanakan tersebut, GRM Internasional yang mendapat dana dari USAID bekerja sama dengan Regional Economic Development Institute (REDI) bermaksud melaksanakan kegiatan evaluasi Opportunities for Vulnerable Children (OVC) mulai September-November 2013.

Saat ikut workshop OVC di GRM Office Ratu Plaza 19th Floor Jakarta (Foto: 03/09/2013)
  
Tujuan kegiatan evaluasi terhadap program Opportunities for Vulnerable Children (OVC) yang dilaksanakan oleh Helen Keller International Foundation (HKI), dan didukung USAID ini untuk melihat dampak implementasi sebagai bahan belajar “lesson learned” dalam rangka memperbaiki anak berkebutuhan khusus (ABK) melalui kerja sama pemerintah dengan para kepala sekolah, guru, dan para pemangku kepentingan guna menguatkan komitmen dan manajemen sekolah.
Dalam pelaksanaan penelitian evaluasi ini, REDI bermaksud melakukan kunjungan untuk Focus Gorup Discussion (FGD) dan observasi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (inclusive school observation).
FGD merupakan suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif sosial. Dalam pelaksanaannya, REDI akan melakukan kunjungan dan berdiskusi secara terarah dengan instansi pemerintah setempat (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Kepala Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah, Bagian Pendidikan Dasar, Badan Kepegawaian Daerah, Komisi Pendidikan DPRD, Dewan Pendidikan, Gugus Tugas, beberapa pelatih (trainer), Guru Pendidikan Khusus dan Guru Umum, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat, dan Orangtua Murid.

Silaturahmi ke EP POM yang lokasinya dalam satu gedung, dan bertemu dengan personil School Construction (Foto: 03/09/2013)

Sedangkan, pada inclusive school observation, REDI akan melakukan pengamatan terstruktur di berbagai sekolah sampel dan Dinas Pendidikan setempat menyangkut informasi sekolah dan informasi sarana prasarana sekolah.
Dalam penelitian evaluasi OVC atau yang dalam bahasa Indonesia menjadi Evaluasi Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus ini, saya mendapat tugas dari REDI sebagai Qualitative Reseacher Team Leader. Tugasnya mengawal para fasilitator REDI bertugas melakukan pengumpulan data kualitatif di Jawa Timur, Jakarta, dan Aceh.
Sebelum benar-benar turun lapangan (fieldwork), lima fasilitator dari REDI akan dibekali terlebih dahulu. Pembekalan itu bernama Workshop OVC yang diadakan di Kantor GRM International Jakarta yang beralamatkan di Ratu Plaza Lantai 19 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 9 RT 01 RW 03 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Briefing dengan para fasilitator sebelum turun lapang esok harinya di Hotel Nirwana Nganjuk (Foto: 15/09/2013)

Workshop
diadakan selama tiga hari, dari tanggal 3 sampai dengan 5 September 2013. Peserta workshop dari REDI terdiri atas Ketua Tim Penelitian, Manajer Data, Manajer Logistisk, Asisten Peneliti, dan lima fasilitator (qualitative researcher).
Di hari pertama workshop, kami mendapat explanation of OVC Evaluation, FGD dan OVC Observation in Schools oleh Dr Valerie Haugen, Principal Investigator OVC, dan Dr. Dawne Walker, Co-Principal Investigator yang sekaligus Quantitative Research Methods Specialist.
Acara workshop dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB. Pada workshop itu, kami juga melakukan role play untuk mempraktekkan apa yang telah diajarkan, dan diakhiri dengan persiapan pelaksanaan pilot FGD yang akan diselenggarakan di SDN Meruya Selatan 06 Pagi, Jakarta Barat.

FGD Guru Pembimbing Khusus/Resource Teacher Nganjuk di SDN Sumberurip I (Foto: 17/09/2013)

Rabu (04/09/2013) kami melakukan FGD dan observasi sekolah di SDN Meruya Selatan 06 Pagi yang berada di Jalan Lapangan Jabek RT 02 RW 01 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. 
Dalam FGD itu, saya mendapat bagian melakukan diskusi terarah bersama guru umum dari sekolah model tersebut. Usai pelaksanaan FGD itu saya mendapat kritikan dari Valerie Haugen mengenai tempat duduknya yang terlalu berjauhan dan terlihat formal dalam memandu FGD tersebut.
Dalam FGD ini, selain seluruh Tim REDI yang menjadi peserta workshop OVC yang berjumlah sembilan orang, juga dihadiri oleh Valerie Haugen dan Budi Hernawan, seorang Inclusive Education Indonesia Specialist.

FGD Guru Pembimbing Khusus/Resource Teacher Tuban di SDN Purworejo Tuban (Foto: 20/09/2013)

Kamis (05/09/2013) saya mengurus perizinan penelitian evaluasi ke Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur yang beralamatkan di RT 11 RW 08 Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Esok harinya, diadakan evaluasi dari hasil FGD dan observasi sekolah. Malamnya, peserta workshop OVC dari REDI meninggalkan Jakarta. Lima orang naik pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 590, lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 20.45 dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 22.15 WIB.
Sementara itu, empat orang lainnya naik pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 530. Pesawatnya take off pada pukul 19.30 WIB dan landing di Bandara Adi Soemarmo Solo pada pukul 20.45 WIB.

FGD Guru Pembimbing Khusus/Resource Teacher Jakarta Selatan di SDN Menteng Atas 04 Pagi (Foto: 23/09/2013)

Senin (09/09/2013) Sembilan orang yang akan terlibat dalam penelitian evaluasi OVC ini mempersiapkan segala sesuatunya untuk segera mulai fieldwork di 3 provinsi, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Aceh.
Agenda pertama fieldwork adalah di Kabupaten Nganjuk pada tanggal 16 September 2013. Ketua Tim Penelitian dan Asisten Peneliti turut mendampinginya. Di Nganjuk, kami berhasil melakukan FGD di Kabupaten Nganjuk, yaitu di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, FGD Guru Pembimbing Khusus GPK, FGD Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat, FGD Guru Reguler, dan FGD Orangtua.
Sedangkan untuk observasi sekolah diadakan di SDN Werungotok II, SDN Sumberurip IV, SDLB C Shanti Kosala Mastrip, SDN Sumberurip III, dan SDN Sumberurip I. Agenda di Kabupaten Ngajuk selesai pada tanggal 18 September 2013.

FGD Guru Pembimbing Khusus/Resource Teacher Jakarta Timur di SDN Gedong 04 Condet (Foto: 27/09/2013)

Usai dari Nganjuk, Tim Fasilitator REDI moving ke Kabupaten Tuban. Agenda di Tuban dari tanggal 19 hingga 21 September 2013 dan berhasil melakukan observasi sekolah di SDN Sidorejo II, SDLBN No. 51 Tuban, SDN Temaji I, SDN Temaji II, SDN Purworejo.
Sedangkan untuk FGD dilaksanakan bagi lingkungan Disdikpora Kabupaten Tuban, Guru Pembimbing Khusus, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat, Guru Reguler, dan Orangtua di Kabupateng Nganjuk.
Hari Ahad (22/09/2013) lima fasilitator REDI berangkat ke DKI Jakarta untuk melakukan FGD dan observasi sekolah di sana. Di Jakarta, ada dua wilcah yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Home base Tim Fasilitator REDI yang didampingi Manajer Data berada di tempat yang sama saat workshop OVC, yaitu di Apartemen Sudirman Park yang terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur RT 12 RW 11 Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Observasi Sekolah di SPLB Lhokseumawe, Aceh (Foto: 30/09/2013)

Di Jakarta, kami mengerjakan di wilcah Jakarta Selatan duluan. Kami melakukan FGD terhadap Guru Pembimbing Khusus, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat, Guru Reguler, Orangtua serta Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk observasi sekolah, kami berhasil mengunjungi SDN Menteng Atas 01 Pagi, SDN Menteng Atas 02 Pagi, SDN Menteng Atas 04 Pagi, SDN Pela Mampang 01 Pagi, dan SLBN 02 Jakarta. Pada waktu melakukan FGD di SDN Menteng Atas 04 Pagi (Selasa/24/09/2013), kami mendapat kunjungan dari Jalu Cahyanto, USAID Program Manager.
Kamis (26/09/2013), Tim Fasilitator REDI mulai mengerjakan wilcah Jakarta Timur. Di Jakarta Timur, Tim Fasilitator REDI melakukan FGD terhadap Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Guru Pembimbing Khusus, Guru Regular, Orangtua, dan Kepala Sekolah, Komite Sekolah serta Tokoh Masyarakat.

FGD Guru Reguler Kabupaten Pidie di SDN 3 Bureuneun, Pidie (Foto: 05/10/2013)

Sementara itu, untuk implementasi observasi sekolah di Jakarta Timur dilakukan di SDN Gedong 03 Pagi, SDN Gedong 06 Pagi, SDN Gedong 04 Pagi, SDN Kramatjati 24 pagi, dan SLB A Taman Harapan Jaya.
Selesai FGD dan observasi sekolah di Jakarta Timur, Tim Fasilitator REDI bersama Manajer Data moving ke Aceh pada Senin (30/09/2013). Ada dua wilcah di Aceh yang menjadi sampel dalam penelitian evaluasi ini, yaitu Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Pidie.
Di Aceh, Tim Fasilitator REDI memulai di Kota Lhokseumawe terlebih dahulu. Di Lhokseumawe, Tim Fasilitator REDI melakukan observasi sekolah di MIN Kuta Blang, MIS Banda Masen, SPLB, SDN 08 Banda Sakti, SDN 10 Banda Sakti, dan SDN 12 Banda Sakti.

Moving dari Wisma Mutia Pidie dengan labi-labi menuju ke Travel di Pidie untuk lanjut ke Banda Aceh (Foto: 05/10/2013)

Selain itu, di Lhokseumawe juga menyelenggarakan FGD untuk Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Tokoh Masyarakat, Orangtua, Guru Reguler, Guru Pembimbing Khusus, dan Disdikpora Kota Lhokseumawe.
Di kala longgar pada saat bertugas di Lhokseumawe, saya dan Manajer Data berkesempatan mengunjungi Makam Al-Malik As-Shalih dan Makam Sultanah Nahrasyiyah dengan menyewa becak montor (bentor)ke Kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara.
Usai menyelesaikan Lhokseumawe, Tim Fasilitator REDI moving ke Kabupaten Pidie. Di Kabupaten Pidie, Tim Fasilitator REDI melaksanakan FGD di Disdikpora Kabupaten Pidie, Kepala Sekolah, Komite Sekolh, dan Tokoh Masyarakat, Guru Reguler, Guru Pembimbing Khusus, dan Orangtua.
Di Kabupaten Pidie, Tim Fasilitator REDI berhasil merampungkan FGD dan observasi sekolah pada Sabtu (05/10/2013). Sorenya moving dari Wisma Mutia Pidie ke Banda Aceh. Di Banda Aceh, Tim Fasilitator REDI menginap di Hotel Medan di Kawasan Peunayong Banda Aceh. Jadi, bisa malam mingguan di Banda Aceh, dan esok harinya, Ahad (06/10/2013) Tim Fasilitator REDI kembali menuju ke Surabaya. ***


logoblog

Thanks for reading Opportunities for Vulnerable Children Evaluation

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog