"Humor is mankind’s greatest blessing." -Mark Twain |
Mark Twain merupakan nama pena dari Samuel Langhorne Clemens. Ia dikenal sebagai salah satu penulis terbaik dan paling dicintai di Amerika. Karya-karyanya yang menjadikannya tenar bermula dari narasi-narasi perjalanannya, seperti The Innocents Abroad (1869), Roughing It (1872), dan Life on the Mississippi (1883), dan kisah petualangan masa kecilnya, terutama The Adventures of Tom Sawyer (1876) dan Adventures of Huckleberry Finn (1885).
Mark Twain lahir di Florida, Missouri, AS, pada 30 November 1835 dan meninggal di Redding, Connecticut, AS, pada 21 April 1910). Selain dikenal sebagai novelis, ia juga merupakan seorang jurnalis dan dosen yag memiliki selera humor yang khas.
Sebagai tokoh sastra yang banyak dikenal, maka tak heran jika kata-kata yang diucapkannya pun memiliki arti yang inspiratif, di antaranya adalah humor adalah berkah terbesar bagi manusia (humor is mankind’s greatest blessing).
Dalam tulisannya, The Sociology of Humor, yang termaktub dalam buku The Primer of Humor Research (De Guyter Mouton, 2008, hal. 361-398), Giselinde Kuipers menjelaskan bahwa humor pada dasarnya adalah fenomena sosial. Lelucon dan ucapan lucu lainnya adalah komunikasi yang biasanya digunakan dalam interaksi sosial.
Ucapan-ucapan lucu dibentuk secara sosial dan budaya, dan seringkali sangat khusus untuk waktu dan tempat tertentu. Dan topik serta tema yang diolok-olok orang pada umumnya merupakan pusat tatanan sosial, budaya, dan moral suatu masyarakat atau kelompok sosial.
Kelucuan sebuah humor dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kelakuan para pelaku, kejadian yang umum akan tetapi diplesetkan, kritik terhadap keadaan, kebodohan, kesalahpengertian, benturan antar budaya dan lain-lain. Sehingga kerap menimbulkan gelak tawa.
Manfaat humor untuk kesejahteraan umum telah lama disebut-sebut. Banyak penelitian menunjukkan bahwa humor yang bikin tertawa adalah salah satu cara yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit, bahkan tertawa bisa menghilangkan rasa sakit, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi sel otak, dan menambah daya tahan tubuh.
Pada abad ke-14, ahli bedah Perancis Henri de Mondeville menggunakan humor untuk mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit yang dialami selama operasi serta terapi untuk membantu pemulihan.
Mondeville (Clarke, Yale J Biol Med. 1931 Jul; 3: 458-81) mendukung praktek ini dalam sebuah buku yang ditulisnya, Cyrurgia, yang menyatakan, “Biarkan ahli bedah berhati-hati untuk mengatur seluruh rejimen hidup pasien untuk kegembiraan dan kebahagiaan yang memungkinkan kerabat dan teman-temannya untuk menghiburnya dan dengan meminta seseorang memberi tahu dia bercanda.”
Sementara itu, Avner Ziv dan rekan (Brandon M. Savage dkk., Advances in Physiology Education, 2017, 41:3, 341-347) dalam penelitiannya melakukan beberapa eksperimen dan menerbitkan banyak karya, termasuk The Psychology of Humor (1981) dan Teaching and Learning with Humor: Experiment and Replication (2014).
Mengacu pada yang terakhir, Ziv menugaskan dua kelompok siswa yang terdaftar dalam kursus statistik ke kelompok humor atau non-humor. Setiap kelompok diajar oleh profesor yang sama, dan humor yang digunakan relevan dengan materi kelas dan disampaikan dalam dosis “optimal” tiga sampai empat kegiatan humor per pelajaran. Kelompok humor mengungguli kelompok non-humor pada ujian akhir sebesar 10%. Untuk lebih mendukung tesisnya, ia mereplikasi hasil ini dengan menggunakan guru yang berbeda, mata pelajaran yang berbeda, dan kelompok siswa yang berbeda dan memperoleh hasil yang serupa.
Para peneliti di South Carolina menemukan bahwa jika menonton acara lawak dan terus tertawa, hormon endokrin bisa naik 27 persen, hormon pertumbuhan meningkat sampai 87 persen sehingga penampilan orang menjadi sangat sehat dan awet muda (Hans Tandra, 2015).
Ahli jantung di University of Maryland Medical Center di Baltimore yang tulisannya dimuat di ScienceDaily (17 November 2000), Laughter Is Good For Your Heart, According To A New University Of Maryland Medical Center Study, juga sepakat dengan menyebutkan bahwa rasa humor pada pasien berperan dalam pencegahan penyakit jantung.
Dari contoh-contoh penelitian itu, hasilnya memang memperlihatkan the benefits of humor (manfaat humor) bagi manusia. Sehingga ujaran (quote) Mark Twain terasa mendapat pembenaran bahwa humor adalah berkah terbesar bagi manusia.
Tanpa humor, hidup ini membosankan. Kemampuan untuk tertawa dan mengekspresikan kegembiraan membuat kita istimewa dari makhluk lain. Tertawa adalah obat terbaik dan kita tidak perlu takut untuk mengungkapkannya dalam situasi apapun.
“Ayo ngguyu (ha-ha-ha). Ngguyu meneh (ha-ha-ha). Yen ngguyu lak ojo seru-seru” kata Waldjinah, si ratu keroncong Indonesia, dalam album Ayo Ngguyu yang dirilis tahun 2015. Musiknya bisa didengarkan di kanal YouTube (klik di sini). *** [241221]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar