"Somewhere, Something Incredible Is Waiting To Be Known" -Newsweek Magazine 15 August 1977 |
Pada 15 Agustus 1977 majalah Newsweek menerbitkan ceritera sampul dengan profil panjang Carl Sagan berjudul “Seeking Other Worlds”. Empat wartawan berpartisipasi dalam pembuatan laporan: David Gelman dengan Sharon Begley di New York, Dewey Gram di Los Angeles dan Evert Clark di Washington.
Di akhir profil membahas topik bentuk kehidupan hipotesis di planet lain tersematkan kalimat Somewhere, something incredible is waiting to be known (Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk diketahui) tanpa tanda kutip.
Berdasarkan penelusuran Quote Investigator disimpulkan bahwa berdasarkan bukti saat ini Carl Sagan tidak membuat kutipan ini. Sebaliknya, reporter Sharon Begley menyusun frasa tersebut. Kutipan tersebut dianggap berasal dari Sagan karena bagian di akhir artikel profil Newsweek 1977 telah disalahartikan.
Carl Sagan, atau lengkapnya Carl Edward Sagan (lahir 9 November 1934 di Brooklyn, New York – meninggal 20 Desember 1996 di Seattle, Washington), adalah seorang profesor ahli astronomi, peneliti, selebritas dan penulis sains.
Ia dikenal sebagai sosok yang telah memopulerkan sains dengan cara menarik kepada publik melalui media. Melalui karyanya, ia berusaha untuk mendidik masyarakat mengenai alam semesta dan nilai dari metode ilmiah.
Ketertarikan Sagan terhadap alam semesta inilah yang kemudian, peliput majalah Newsweek menuliskan frasa “Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk diketahui”. Yang kemudian seakan-akan mendiang Carl Sagan yang membuat ujaran tersebut.
Frasa kutipan itu, siapa pun yang mencetuskan, memang melukiskan penelitian kosmos yang dilakukan oleh Carl Sagan bahwa “Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk diketahui”, yaitu jagat raya.
Sebenarnya tidak hanya untuk menggambarkan penelitian ilmu pasti saja, dalam penelitian ilmu sosial kutipan tersebut juga memperlihatkan relevansinya. Dalam field research (penelitian lapangan), siapa pun yang terlibat entah itu enumerator, field editor, field supervisor, atau field coordinator yang hari-harinya berada di lapangan akan merasakan roh dari kutipan frasa tersebut.
Mereka yang masuk dalam humans of field work (manusia kerja lapangan) tergantung pada proyek penelitian. Mereka juga harus bersedia untuk bepergian dan bekerja di komunitas terpencil, tinggal di distrik atau daerah yang ditugaskan selama periode penelitian dan berbicara bahasa lokal.
Saya yang menekuni masalah field research juga merasakan itu semua. Setiap mendapat tugas dari lembaga penelitian, saya harus siap menjelajah suatu wilayah yang “asing” dan cukup jauh dari rumah.
Dari tahun 1993 hingga sekarang, saya berkesempatan menjelajahi Indonesia untuk melakukan field research dari sejumlah proyek penelitian. Kebetulan proyek penelitian yang saya ikuti umumnya proyek besar dan ada yang memakan waktu yang cukup lama di daerah tersebut.
Pengalaman penelitian lapangan yang saya ikuti inilah memberikan wawasan kepada saya bahwa “Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk diketahui”. Sebelum berkeliling, saya hanya mengenal daerah tersebut dari membaca, mendengarkan maupun melihat dari TV saja. Namun setelah blusukan, saya merasakan makna dari kutipan frasa tersebut.
Dari semua yang telah dikunjungi, mulai dari Pulau Sabang di sisi barat hingga Pulau Papua di sebelah timur maupun dari Gorontalo di sisi utara sampai Pulau Sumbawa di bagian selatan, saya mendapatkan pengetahuan akan kondisi geografis, kehidupan sosial budaya, heritage maupun kuliner mereka, dan lain-lain.
Catatan-catatan kecil dalam field research yang saya buat sangat berguna untuk field note (catatan lapangan). Catatan lapangan mengacu pada catatan kualitatif yang direkam oleh petugas lapangan (enumerator) selama penelitian lapangan, selama atau setelah pengamatan mereka terhadap organisme atau fenomena tertentu yang mereka pelajari.
Kelak enumerator yang bercita-cita menjadi peneliti, field note sebagai media untuk mengenang setiap kegiatan yang dilakukan baik itu individu maupun berkelompok, akan berguna sekali dalam membantu ketajaman dalam analisa data. Maka, peneliti yang langsung turun lapangan dengan yang hanya mengolah data tanpa turun lapangan, kualitas penulisannya akan berbeda. Mereka yang mau turun lapangan dan stay cukup lama, pasti akan mendapat gambaran yang lebih nyata ketimbang dari uraian statistik yang berisi angka-angka saja.
Hal ini selaras dengan apa yang terkandung di dalam Pepatah Asia: “Lebih baik melihat sesuatu sekali daripada mendengarnya ribuan kali”. Dengan menjadi petugas lapangan atau apa pun istilahnya untuk personil yang terlibat dalam field research, akan merasa bergembira karena “Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menunggu untuk diketahui”. *** [300122]
Luar biasa ruh meneliti dan mengabdinya,Pak Budi..salam hormat selalu
BalasHapusMenuangkan field note yang dikumpulkan saat di lapangan ... Bu Dokter. Selamat atas diraihnya gelar Doktor dengan pujian. Turut bahagia dan bangga mengikuti penelitiannya. Semoga penelitian Lansia berikutnya segera berjalan.
BalasHapusBerkesan sekali mas
BalasHapus