Minggu, Juli 17, 2022

Suatu Hari Duduk Di Sudut Café Swara Alam Kepanjen

  Budiarto Eko Kusumo       Minggu, Juli 17, 2022
Dari pinggir jalan, bangunan café itu tidak tampak. Hanya plang nama Swara Alam yang terlihat dengan jelas di tepian jalan. Swara Alam merupakan pusat kuliner baru yang ada di Kepanjen, tepatnya berada di Jalan Trunojoyo, Dusun Ngadiluwih, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ancer-ancernya berada di timur laut Stadion Kanjuruhan, atau pas di sebelah timur Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.
Swara Alam ini memiliki tempat luas outdoor dan indoor yang dikelilingi view sawah. Barangkali karena letaknya inilah dinamakan Swara Alam. Tempat yang bagus untuk keluarga dengan suasana alam, di tengah area persawahan.

Berpose di depan Joglo Swara Alam Kepanjen

Gegara pesan WhatsApp (WA) dari seorang kader SMARThealth Kepanjen pukul 13.33 WIB, saya pun meluncur menuju ke Swara Alam. Dari plang nama, masuk ke dalam sekitar 50 meter, terlihat bangunan bernuansa Joglo. Di belakang Joglo terdapat sejumlah kursi yang seolah-olah berada di taman.
Di sudut timur Café Swara Alam, telah berkumpul tiga keluarga. Salah satunya keluarga kader SMARThealth. Mereka bersaudara. Kebetulan secara spontan, keluarga adik kader SMARThealth Kepanjen mengajak makan di sini. Konon, karena tidak berkesempatan mengambil Sertifikat Program Tahfidz Liburan yang telah diselenggarakan pada tanggal 11-16 Juli 2022 itu, orangtuanya menggantinya dengan mengajak anaknya ke Swara Alam, dan mengajak sejumlah family lainnya, serta seorang kader SIMPLI.

Tiga keluarga kader SMARThealth ditambah satu kader SIMPLI Kepanjen

Tak hanya itu saja, saya pun juga diajaknya. Di sudut café itulah, kita bisa bercanda tawa sambil menunggu pesanan. Café yang punya keunggulan tempat yang cukup luas, bernuasa alami, hawa sejuk dan harga terjangkau ini, memang cocok untuk kumpul dengan teman maupun keluarga.
Menunya pun banyak pilihan.  Menu yang mereka sajikan berbeda dengan café lainnya, di sini pengunjung bisa menikmati makanan khas rumahan, seperti Sego Sambel Ayam Suwir, Mie Ambyar, Sego Goreng, Sego Ayam Penyet, Gado-Gado, dan lain-lain. Sementara untuk minumannya, ada Green Canyon, Mojito, Lechy, Kurimina Kohi, kopi, teh, aneka jahe, dan lain-lain.

Kursi no. 40 di sudut timur Cafe Swara Alam Kepanjen

Saya duduk di meja 40 bersama Pak Pomo dan Pak Nanang dengan segelas minuman yang dihidangkan terlebih dahulu. Saya minum Lemon Rempah, sebuah minuman hangat berbahan jahe, kapulaga, kayu manis, daun jeruk, daun salam, dan serai. Mirip wedang uwuh tapi tidak pakai secang.
Makanannya sama dengan Pak Pomo, dipesankan Nasi Lalapan Ayam Swara Alam. Nasinya pulen, ayamnya renyah. Hanya sambalnya kurang “mengigit”, mungkin harga cabe memang sedang tidak terkendali.

Halaman tengah Cafe Swara Alam Kepanjen

Kuliner Swara Alam ini sebenarnya tidak cuma café saja, tapi juga Event & Wedding Outdoor serta Cottages. Selain itu, untuk meeting 50 orang juga tersedia tempat khusus. Café yang dilaunching pada 2 Agustus 2021 ini buka dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Matur nuwun Ayah dan Bundanya Bima. Suatu saat saya kepengin ke Swara Alam lagi di malam hari. Kalau siang hingga sore tadi menikmati suara alam berupa hembusan tanaman padi yang telah menguning dan “kenakalan-kenakalan” burung emprit di sawah, kalau malam hari suara alam apa yang akan saya dengarkan nanti? *** [170722]


logoblog

Thanks for reading Suatu Hari Duduk Di Sudut Café Swara Alam Kepanjen

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog