Rabu, November 30, 2022

Dalam Setiap Perjalanan Dengan Alam, Seseorang Menerima Jauh Lebih Banyak Daripada Yang Ia Cari

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, November 30, 2022
Minum dalam cita rasa hutan dan lepaskan lelah sesaat di tepi jalan makadam menuju Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Selatan. (Foto: Nining Yuningsih/28/11/2022) 

Senin itu (28/11/2022), paman saya upload foto pemandangan alam di sepanjang perjalanannya menuju ke rumah mertuanya. Paman dan bibi ingin menengok Umi di Kampung Nangela, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Selatan, setelah terjadi gempa yang bersusulan. Dari jalan besar, paman dan bibi harus berjalan kaki sekitar 12 kilometer.
Di ujung hutan pinus, paman dan bibi beristirahat sejenak sambil menenggak air mineral yang mereka bawa. Minum dalam cita rasa hutan dan lepaskan lelah sesaat di tepi jalan makadam. Jarak itu untuk ukuran usia paman memang tergolong jauh, namun paman dan bibi merasa gembira.
Mungkin hal ini, seperti apa yang pernah diungkapkan oleh John Muir melalui kutipannya yang berbunyi “Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak daripada yang ia cari” (In every walk with nature one receives far more than he seeks). [
1https://www.goodreads.com/quotes/23638-in-every-walk-with-nature-one-receives-far-more-than
John Muir (21 April 1838 – 24 Desember 1914) adalah seorang naturalis Amerika kelahiran Skotlandia, penulis, dan pendukung awal pelestarian hutan belantara di Amerika Serikat. [
2https://www.scribd.com/book/262723937/Travels-in-Alaska-In-every-walk-with-Nature-one-receives-far-more-than-he-seeks
] Ia juga dianggap sebagai “Bapak Taman Nasional AS.” [
3https://www.chosenexperiences.com/chosen-life/connecting-with-nature-for-health-and-wellness
]
John Muir dapat mengubah ungkapan dan dia tahu satu atau dua hal tentang alam dan pentingnya berada di luar ruangan juga. Dia memiliki pengetahuan khusus dan mendalam tentang bagaimana lingkungan alam dapat memengaruhi kita dan memperjuangkan gaya hidup yang lebih terbuka lebih dari 100 tahun yang lalu. [
4https://fossoplay.org/2020/09/04/in-every-walk-in-nature-one-receives-far-more-than-he-seeks-a-quiet-call-to-action/
]
Ketika John Muir mengatakan bahwa seseorang “menerima jauh lebih banyak daripada yang dia cari” saat berjalan di alam, kemungkinan besar dia secara naluriah menyadari betapa kuatnya hubungan dengan alam bagi kesehatan manusia.
The International Journal of Environmental Research and Public Health (2017) menerbitkan sebuah risalah yang berpengaruh tentang manfaat mandi hutan, Shinrin-Yoku (Forest Bathing) and Nature Therapy: A State-of-the-Art Review. [
5Hansen, M. M., Jones, R., & Tocchini, K. (2017). Shinrin-Yoku (Forest Bathing) and Nature Therapy: A State-of-the-Art Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 14(8), 851. MDPI AG. Retrieved from http://dx.doi.org/10.3390/ijerph14080851
]
Temuan penelitian yang dilaporkan terkait dengan komponen penyembuhan Shinrin-Yoku secara khusus mengarah pada efek terapeutik pada: (1) fungsi sistem kekebalan (peningkatan sel pembunuh alami/pencegahan kanker); (2) sistem kardiovaskular (hipertensi/penyakit arteri koroner); (3) sistem pernafasan (alergi dan penyakit pernafasan); (4) depresi dan kecemasan (gangguan suasana hati dan stres); (5) relaksasi mental (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder) dan; (6) perasaan “kagum” manusia (peningkatan rasa syukur dan tidak mementingkan diri sendiri).
Penelitian yang dilakukan di Jepang dan China ini menunjukkan sejumlah besar manfaat kesehatan yang positif bagi sistem fisiologis dan psikologis manusia yang terkait dengan praktik Shinrin-Yoku, atau juga dikeanl sebagai forest bathing (mandi hutan).
Dalam bahasa Jepang, shinrin berarti hutan, dan yoku berarti mandi. Jadi, shinrin-yoku berarti menikmati hutan melalui indra Anda, mandi di atmosfernya. Istilah ini berasal dari tahun 1982, ketika Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang memulai program pemandian hutan.
Melalui mandi hutan, atau hanya menghabiskan waktu dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan hijau di alam, kita mendapatkan akses ke banyak sekali manfaat yang berkontribusi pada kesejahteraan kita yang lebih besar, dan mencegah penyakit.
Orang-orang umumnya menuju ke alam untuk mendekompresi dan mengurangi kecemasan mereka dari langkah cepat, dan stres dalam hidup mereka. Ada yang lebih menyukai pegunungan dan ada pula yang menemukan kedamaiannya dalam suara lautan atau gemerisik dedaunan di hutan.
Perjalanan paman dan bibi yang diselimuti oleh lingkungan yang asri dan interaksi sesekali dengan orang yang lewat, memberikan kedamaian langkah kakinya sejauh 12 kilometer. Rasa capeknya terslamur bentangan sawah menghijau, nyiur melambai pohon kelapa dan kolang-kaling di antara pematang persawahan, dan hutan pinus di antara perbukitan yang dilaluinya. *** [301122]


logoblog

Thanks for reading Dalam Setiap Perjalanan Dengan Alam, Seseorang Menerima Jauh Lebih Banyak Daripada Yang Ia Cari

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog