Rabu, November 30, 2022

Semangkuk Cwie Mie di Meja 52 Poskoffie Kepanjen

  Budiarto Eko Kusumo       Rabu, November 30, 2022
Saya bukan manusia penyuka kopi. Namun Selasa siang itu (29/11/2022), saya dapat telepon saat perjalanan pulang dari Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader SMARThealth di Puskesmas Tajinan untuk bergabung di Poskoffie Kepanjen. Setibanya di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, saya pun langsung meluncur ke Poskoffie dengan diiringi gerimis.
Poskoffie merupakan café resto yang nyaman dengan latar sawah yang luas. Poskoffie yang merupakan salah satu unit usaha Pabrik Rokok Gudang Baru (sekarang berubah menjadi Gajah Baru) ini berkonsep kekinian modern, tapi tidak meninggalkan menu makanan/minuman tradisional yang melengkapi modern food.

Pemandangan di Poskoffie Kepanjen bagian belakang

Lokasinya berada di Jalan Panji No. 200 A Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dari Dinkes berjarak sekitar 130 meter arah ke selatan, atau sebelah utara Kantor Bupati Malang di Kepanjen.
Hari itu, saya beruntung. Diundang makan-makan oleh caleg DPRD asal Kepanjen di meja 52. Meja 52 berada ruang indoor Poskoffie. Kami bertiga memilih ruang indoor karena meja-meja taman yang ada di Poskoffie terlihat basah terkena gerimis yang disusul hujan.
Di meja 52 itu, saya pesan Cwie Mie Poskoffie dan traditional drink berupa Kunir Asem. Kunir Asem diantar duluan oleh pramusaji laki-laki, lalu selang 12 menit disuguhkan Cwie Mie Poskoffie oleh pramusaji perempuan. Sesuai namanya, Cwie Mie Poskoffie merupakan salah satu menu khas cwie mie dari Poskoffie.

Meja 52 Poskoffie di Ruang Indoor bagian tengah

Cwie mie adalah salah satu menu hidangan Tonghoa peranakan khas Malang. Sepintas tampilan cwie mie ini mirip dengan mie ayam. Namun, ayam yang dipakai untuk cwie mie adalah ayam cincang, sayur pelengkapnya bukan sawi tapi selada. Yang paling membedakan lagi, mie yang dipakai punya cita rasa berbeda yaitu gurih asin yang lebih sederhana.
Semangkuk Cwie Mie Poskoffie menghangatkan badan saya. Segelas Kunir Asem menyegarkan tubuh saya. Sambil makan, kami juga berdiskusi. Diskusinya tidak ngalor-ngidul, melainkan fokus pada community empowerment (pemberdayaan masyarakat).
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat, sehingga masyarakat bisa mewujudkan jati diri, harkat dan martabatnya secara maksimal untuk bertahan dan mengembangkan diri secara mandiri, baik di bidang ekonomi, sosial, agama, dan budaya (Widjaja, 2003:169).

Semangkuk Cwie Mie Poskoffie

Diskusi itu menjadi menarik ketika dihadapkan pada permasalahan wujud dari pemberdayaan masyarakat. Rincian demi rincian dari pemberdayaan masyarakat harus dimanifestasikan dalam kegiatan yang mudah dimengerti dan dijalani oleh masyarakat. Tidak perlu muluk-muluk. Sederhana tapi mengena.
Tak terasa, dua jam lebih kita berada di meja 52. Dari gerimis, hujan hingga reda. Pertemuan itu selesai pada pukul 16.09 WIB. Terima kasih atas undangannya, dan diskusinya … Bu Etik. Tak lupa pula, traktiran semangkuk Cwie Mie Poskoffie dan segelas Kunir Asem. Belum lagi menu lainnya, Onion Ring, Tahu Crispy, dan Lumpia Ayam. *** [301122]


logoblog

Thanks for reading Semangkuk Cwie Mie di Meja 52 Poskoffie Kepanjen

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog