Berjumpa Guru SMK Muhammadiyah 3 Singosari di ruang podcast |
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui merupakan peribahasa yang sudah saya ketahui dari guru kelas Sekolah Dasar (SD) ketika sedang mengajar Bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui adalah sekali melakukan suatu pekerjaan, beberapa maksud tercapai.
Saat saya bertugas ke Singosari hari ini (Rabu, 25/01/2023), menghadiri giat Posbindu SMARThealth di Kantor Kelurahan Pagentan, pulangnya saya berkesempatan main ke SMK Muhammadiyah 3 Singosari yang berada di Jalan Ken Arok No. 9 Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Jarak dari Kantor Kelurahan Pagentan ke SMK Muhammadiyah 3 Singosari sejauh 550 m, yang ditempuh dengan sepeda motor kurang dari 10 menit dengan melewati belakang Pasar Singosari. Lokasinya kebetulan searah pulang menuju ke Kepanjen.
Di SMK Muhammadiyah 3 Singosari saya berjumpa dengan salah seorang guru multimedia. Namanya De Gaut Argadia Pradana, yang biasanya dipanggil DeGa. Saya mengenalnya semenjak dia bergabung dalam penelitian The SMARThealth Extend (2016-2018) di Kabupaten Malang.
Pada baseline, dia menjadi enumerator di Tim Sidorahayu sebentar, kemudian move ke Tim Sepanjang, dan pada endline di menjadi Tim Kepanjen. Setelah itu, dia mulai mengajar di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Menurut saya, pekerjaannya yang baru ini sudah sesuai dengan keilmuannya.
Pria ganteng kelahiran Kediri itu memang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, jadi sudah klop. Mengawali dari seorang guru IT di Jurusan Multimedia, kini dia dipercaya menjadi Ketua Jurusan Multimedia SMK Muhammadiyah 3 Singosari.
Di sekolah itu, saya diajak masuk di ruang podcast yang berada di selatan Masjid Mujahiddin yang berada di halaman depan gedung lama SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Dikutip dari Gramedia Blog, istilah podcast pertama kali diajukan oleh seorang jurnalis The Guardian, Ben Hammersley, di tahun 2004. Kata podcast sendiri memiliki arti kepanjangan dari play on demand and broadcast. [
1https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-podcast/
]Saya mengobrol dengan DeGa tidak lebih dari 30 menit, mengingat lokasinya berada di sekolah di mana dia bekerja. Berbeda 4 hari yang lalu, saat saya bermain ke rumahnya di daerah Klampok, bisa bercascus.
Namun biar begitu, pertemuan dan silaturahmi singkat itu sudah bisa memberi wawasan ke saya perihal multimedia. DeGa bisa menjelaskan dengan gamblang. Bagaimana pun saya juga harus bisa mengenal multimedia karena rutinitas saya sebagai blogger menuntut hal tersebut.
Penjelasan Guru DeGa itu seperti apa yang diujarkan oleh Fisikawan Teoritis kelahiran Jerman, Albert Einstein, yang berbunyi “Seni tertinggi guru adalah untuk membangun kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan” (It is the supreme art of the teacher to awaken joy in creative expression and knowledge). [
2https://jagokata.com/kata-bijak/kata-guru.html
]Menjadi guru itu tidaklah gampang. Tidak hanya bisa ngomong akan tetapi diperlukan “kecerdasan” tersendiri. Kecerdasan itu mencakup penguasaan materi dan sekaligus menyenangkan dalam penyerapannya oleh siswa, dan ini saya dapatkan ketika diterangkan Pak Guru DeGa. *** [250123]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar