Berisikan daging sapi dan jeroan, kuah soto Betawi yang berada dalam Soup Kettle warna hitam, ketika terbuka beraroma khas. Dipadu dengan irisan tomat segar, daun bawang, kentang goreng, seledri dan potongan jeruk nipis yang mengitarinya, semakin mengundang selera.
Di tengah guyuran hujan sedari pagi hingga menjelang sore, menentukan santapan berkuah panas saat istirahat siang pada Pelatihan Aplikasi AREEMA untuk Deteksi COVID-19 di Grand Miami Hotel Kepanjen terasa pas.
Saya pilih soto Betawi karena makanan berkuah ini juga kaya akan rempah seperti cengkih, pala, kayu manis, dan merica sehingga terasa hangat di badan. Dalam menyantap soto Betawi, saya tidak ditemani kerupuk yang tersedia dalam stoples tapi mencoba saya pasangkan dengan ikan cabe garam, ternyata enak juga!
Makan siang bersama jajaran Dinkes dan Tim RISPRO DIPi AREEMA UB di Food & Drink Lantai 1 Grand Miami Hotel Kepanjen |
Dalam makan siang itu, saya tidak sendirian. Bareng bersama panitia dan Tim RISPRO DIPi AREEMA Universitas Brawijaya (UB). Semeja dengan peneliti dari Manchester Metropolitan University asal Malang, dr. Asri Maharani, MMRS, Ph.D, dan Tim RISPRO DIPi AREEMA lainnya serta berdampingan teman-teman dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.
Mereka mengambil menu sesuai seleranya masing-masing. Sajian makanan yang tersaji di atas meja memanjang dari barat ke timur itu cukuplah banyak. Di atasnya ada soto Betawi, steamed rice, bihun goreng, tums buncis dan wortel, ikan cabe garam, ayam kecap, rendang daging, tahu walik, gado-gado, dan sliced fruits. Sedangkan minumannya meliputi pineapple juice, mineral water, infused water, dan es doger.
Sambil menyantap makanan terkadang jeda dengan mengobrol. Obrolannya pun mulai dari penelitian, agenda kedepannya, hingga membahas taste mengenai menu makanannya. Di sela-sela itu, peneliti University of Manchester, Inggris, juga mencicipi soto Betawi sambil berceritera.
“Di Inggris kalau kepengin soto musti masak sendiri, dan di sana tidak ada yang jual jeroan. Jadi kalau pengin soto Betawi nunggu pas pulang ke Indonesia,” seloroh Dr. Asri.
Menu soto Betawi yang ditemani ikan cabe garam dan infused water |
Saya sendiri tidak bertemu dengan Dr. Asri sudah cukup lama. Mulai dari setahun sebelum pandemi hingga dicabutnya PPKM, baru berjumpa lagi. Banyak agenda yang akan dihadiri oleh peneliti dari University of Manchester itu. Kebetulan pada saat pelatihan ini, dia bisa menghadirinya.
Di meja makan itu, ternyata memakan waktu sekitar 40 menit. Mengobrol dengan peneliti yang sangat produktif ini memang tidak membosankan. Banyak informasi dan isu-isu ke depan dalam penelitian di bidang kesehatan.
Suasana di ruang makan lantai 1 Grand Miami Hotel memang cukup nyaman. Enam hari yang lalu, saya berkesempatan menghadiri Pelatihan Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kader dan Masyarakat tentang COVID-19 bersama panitia yang sama.
Kala itu, saya makan tuna kuah asam ditambah sedikit krengsengan, dan kini saya mencoba mengekplorasi menu soto Betawi yang ditemani ikan cabe garam, fillet ikan dori yang diberi tepung dan dibumbui. Nikmat! *** [260123]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar