Setiap perhelatan di hotel banyak menu makanan yang dihidangkan. Dalam Pelatihan Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kader dan Masyarakat tentang COVID-19 yang diselenggarakan di Grand Miami Hotel Kepanjen kemarin, terlihat ada 7 pendamping steamed rice, yaitu mie goreng, lodeh nangka muda, tuna kuah asam, ayam bakar, krengsengan, daging asam-asam, dan bakso.
Ba’da Jumat, saya diajak makan panitia pelatihan bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Kabupaten Malang dan Tim RISPRO DIPi AREEMA Universitas Brawijaya (UB).
Tempat untuk makan siang panitia diletakkan di ruang makan lantai 1, sementara untuk peserta pelatihan berada di lantai 7 Grand Miami Hotel. Dalam ruang makan lantai 1, menu makanannya diletakkan di meja memanjang dari barat ke timur.
 |
| Makan siang bersama Panitia Pelatihan Dinkes Kabupaten Malang dan Tim RISPRO DIPi AREEMA UB |
Sedangkan untuk es campur dan assorted slice fruits ditempatkan di tenggara meja panjang menu makanan. Sementara itu, untuk meja makannya diatur mengelilingi meja menu makanannya yang diberi jarak seukuran dua orang berjalan berpapasan.
Dalam makan siang itu, saya memilih menu tuna kuah asam dan segelas air putih. Kendati saya tinggal jauh dari laut, sejak kecil memang menyukai masakan dari hewan laut. Konon, masakan tuna kuah asam itu khas Manado, namun seingat saya sewaktu saya bertugas di Banda Aceh, Kendari maupun Pekanbaru juga pernah menjumpainya.
Tampilan menu tuna kuah asam di Grand Miami Hotel itu terlihat segar karena kuahnya selain dikelilingi ikan tuna juga ada tomat dan irisan bawang Bombay. Setelah dicicipi ternyata memang pas di lidah saya.
Tekstur ikan tuna yang lembut dengan genangan kuah beningnya mengundang selera. Akhirnya saya bersantap dengan menu tuna kuah asam sebagai yang utama. Selebihnya saya hanya mencicipi beberapa sendok krengsengan dan mie goreng maupun dua gelindingan bakso.
 |
| Nasi Tuna Kuah Asam Grand Miami Hotel Kepanjen |
Di ruang makan lantai 1 itu, semula saya duduk di samping Sub Koordinator Substansi PTM dan Keswa dan berhadapan dengan Kepala Dinas Kesehatan maupun Kepala Bidang SDK Kabupaten Malang.
Akan tetapi setelah Tim RISPRO DIPi AREEMA UB menuju ruang makan tersebut, saya pun bergabung dengannya. Berada di samping staf keuangan Substansi PTM dan Keswa, posisi saya berhadapan dengan Tim RISPRO DIPi AREEMA.
Tanpa terasa waktu telah memperlihatkan pukul 13.00 WIB. Semua diinformasikan untuk segera kembali ke Grand Miami Ballroom, tempat pelatihan, yang berada di lantai 7. Kebetulan acaranya akan dilanjutkan dengan materi 4 yang diperuntukkan bagi Tim RISPRO DIPi AREEMA. *** [210123]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar