Kumpulan kembang kertas yang bermekaran di parit pinggir jalan sekitar TPQ Roudlotus Sibyan menarik perhatian. Padu padan warna hijau daunnya diselingi dengan kemunculan aneka warna bunganya. Ada putih, kuning, pink, oranye, jingga maupun merah.
Sejumlah jamaah Muslimat yang menghadiri Haflah Akhirussanah di samping TPQ Roudlotus Sibyan di Dusun Kasin RT 04 RW 03 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, sempat melihat kembang kertas sebelum lesehan di bawah terop (tarub).
 |
| Terlihat semut sedang hinggap di Zinnia elegans warna putih |
Kembang kertas memiliki nama ilmiah Zinnia elegans. Zinnia elegans adalah anggota keluarga Asteraceae yang cocok sebagai tanaman hias berasal dari daerah yang membentang dari barat daya Amerika hingga Meksiko.
Tanaman bunga ini pertama kali diidentifikasi secara ilmiah oleh Johann Gottfried Zinn (1727-1759), seorang profesor botani Jerman yang membawa tanaman itu ke Eropa [
1https://www.somemagneticislandplants.com.au/zinnea
]. Untuk menghormati ahli botani yang menemukan itu, lalu kembang kertas dinamai Zinnia yang diambil dari nama belakang sang botanikus tesebut [2https://plants.ces.ncsu.edu/plants/zinnia-elegans/
]. Sedangkan elegans berasal dari bahasa Latin yang berarti pilihan, berselera tinggi, anggun.Zinn memulai perbaikan silang zinnia ini dengan zinnia lain yang ia temukan dan begitu banyak bentuk diciptakan melalui teknik hibridisasi ini. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Zinnia elegans memasuki Amerika dan menyebar di beberapa tempat, seperti Hindia Barat, Australia, Italia, dan Asia, termasuk Indonesia [
3https://smujo.id/biodiv/article/view/8541/4946
]. |
| Zinnia elegans warna pink dengan satu kelopak |
Tanaman Zinnia merupakan tanaman semusim yang membutuhkan banyak sinar matahari, dan dapat tumbuh di daerah tropis maupun subtropis yang memiliki ketinggian hingga 1800 meter serta mudah dibudidayakan.
Kembang kertas terkenal karena soliter bunga bertangkai panjang yang datang dalam warna cerah. Bunganya memiliki berbagai penampilan, dari satu kelopak hingga bentuk kubah, dan memiliki daun kecil dengan bulu-bulu halus di permukaannya. Banyak serangga maupun spesies kupu-kupu tertarik pada Zinnia.
Selain bentuk dan warnanya yang indah, cocok untuk bunga potong, kembang (bunga) kertas ini ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi lingkungan, sebagai obat dan untuk makanan [
4https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:261331-1
]. |
| Queen Lime Red, jenis Zinnia elegans berbentuk kubah |
Zinnia elegans dapat mengumpulkan logam berat seperti kadmium dalam tunasnya. Oleh karena itu, dapat digunakan sebagai perlakukan pemberantasan untuk tanah yang terkontaminasi dengan logam berat [
5Ishan Saini, Ashok Aggarwal, Prashant Kaushik, "Influence of Biostimulants on Important Traits of Zinnia elegans Jacq. under Open Field Conditions", International Journal of Agronomy, vol. 2019, Article ID 3082967, 8 pages, 2019. https://doi.org/10.1155/2019/3082967
]. Zinnia elegans dapat mentolerir kondisi lingkungan yang keras, dan produksinya di lahan marginal selama musim panas.Beberapa spesies genus Zinnia telah dipelajari untuk aksi biologis potensial mereka, seperti antijamur, antioksidan, hepatoprotektif, antibakteri, antivirus, antimalaria, sitotoksik (ditunjukkan pada sel kanker), dan insektisida [
6Burlec, Ana Flavia, Łukasz Pecio, Cornelia Mircea, Oana Cioancă, Andreia Corciovă, Alina Nicolescu, Wiesław Oleszek, and Monica Hăncianu. 2019. "Chemical Profile and Antioxidant Activity of Zinnia elegans Jacq. Fractions" Molecules 24, no. 16: 2934. https://doi.org/10.3390/molecules24162934
].Zinnia sama sekali tidak beracun. Anda bisa makan seluruh tanaman zinnia. Anda hanya harus menggunakan kelopak selama memasak dan membuang bijinya. Jadi, tanaman kembang kertas ini benar-benar aman untuk di tanam di kebun atau pekarangan rumah Anda. *** [230323]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar