Bunga Matahari Bermekaran Di Tepi Jalan

Bulan Mei ini, tanaman bunga matahari bermekaran di tepi Jalan Sidoluhur, Dusun Lemah Duwur RT 01 RW 02, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Deretan tanaman bunga matahari memancarkan warna kuning keemasan di setiap pohonnya.

Kuning adalah warna cerah yang memancarkan kebahagiaan, kepositifan, dan kehidupan. Selain itu, warna kuning dapat direpresentasikan sebagai simbol estetika. Estetika adalah arti dari suatu keindahan.

Mekarnya bunga matahari secara bersamaan itu memberikan keindahan yang terpancar melalui indra penglihatan seseorang yang memandangnya pada saat melintas di sepanjang jalan yang menjadi lokasi tanaman bunga matahari.

Tanaman bunga matahari ini memiliki sejumlah nama umum di berbagai negara, seperti vanlig solros (Swedia), sunflower (Inggris), zonnebloem (Belanda), gewöhnliche sonnenblume (Jerman), girasol (Spanyol), tournesol (Prancis), mirasol (Portugis), girasole (Italia), himawari atau koujitsuki (Jepang), xiang ri kui (China), mirasol (Tagalog/Filipina), dan bunga matahari (Indonesia) []. Orang Jawa menyebutnya dengan kembang srêngéngé.

Bunga matahari berwarna kuning keemasan

Sedangkan, nama ilmiah dari tanaman bunga matahari ini adalah Helianthus annuus L., 1753. Genus Helianthus berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu helios (matahari) dan anthos (bunga).

Sementara itu, spesies Helianthus annuus dinamai oleh naturalis Swedia terkemuka Carolus Linnaeus pada abad kedelapan belas [], saat bunga matahari sudah dibudidayakan menjadi tanaman hias, yang dipublikasikan di Species plantarum Vol. 2 (904-906) [, ]. Oleh karena itu, sebagai penghormatan kepada Linnaeus pada spesies Helianthus annuus ditambahkan dibelakangnya dengan L (huruf kapital) yang diberi titik dan diikuti dengan tahun 1753.

Bunga matahari adalah tanaman semusim dari suku Kenikir-kenikiran (Asteraceae) dengan tinggi rata-rata bisa mencapai 3 meter tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batangnya biasa ditumbuhi rambut kasar, tegak, dan jarang bercabang.

Bunganya tergolong majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil serta menghasilkan biji [].

Tanaman bunga matahari tumbuh berderet di tepi Jalan Sidoluhur, Desa Dilem, Kepanjen

Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap atau condong ke arah matahari atau heliotropisme. Dikutip dari Hanson (2022), Linnaeaus pernah menulis, “Siapa yang dapat melihat tanaman berbunga ini, yang bunga emasnya yang besar mengirimkan sinar ke segala arah dari cakram bundar, tanpa mengagumi bunga tampan yang meniru bentuk matahari?”

Bunga matahari berasal dari Amerika. Biji bunga matahari liar merupakan sumber makanan penting bagi orang India yang hidup di zaman prasejarah. Setidaknya satu kelompok orang Indian di Midwest AS mulai membudidayakan bunga matahari lebih dari 3000 tahun yang lalu, praktik tersebut menyebar ke penduduk asli Amerika lainnya yang tinggal di Barat Daya dan di Meksiko.

Begitu orang-orang Eropa menemukan Dunia Baru (New Wolrd), sebuah sebutan untuk menunjuk Benua Amerika, bunga matahari dibawa kembali ke Eropa dan daerah koloni lainnya hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Dibalik keindahan bunganya, penduduk asli Amerika menggunakan tanaman bunga matahari untuk mengobati berbagai penyakit. Orang Indian Dakota membuat kaldu kepala bunga matahari untuk diminum guna meredakan nyeri dada. Orang Indian Pueblo dari AS Barat Daya menggunakan bagian tanaman untuk menyembuhkan gigitan ular berbisa dan laba-laba serta untuk menyembuhkan luka sayat dan luka lainnya.

Kuncup bunga matahari

Penggunaan obat tradisional dan herbal yang lebih baru termasuk pengendalian rasa sakit, peradangan, batuk dan sejumlah pengobatan lainnya. Orang Indian Hopi di AS masih menanam varietas bunga matahari berkepala satu yang tinggi, ramping dengan daun gelap, dan memiliki biji tipis berwarna ungu tua yang membutuhkan musim tanam lebih lama untuk matang dibandingkan varietas lokal lainnya [].

Menanam bunga matahari ini cukuplah mudah. Bijinya yang sudah tua tinggal disebar di tanah, biasanya beberapa hari kemudian akan tumbuh tunas. Selain itu, biji bunga matahari diketahui mengandung 20-40% protein dan 40-65% minyak, dan terdiri dari 80% asam linoleat. Bijinya bisa diekstraksi menjadi minyak nabati yang berkualitas, atau hanya sekadar dikonsumsi sebagai makanan ringan asin (kuaci). *** [180523]

Kamis, Mei 18, 2023

Bunga Matahari Bermekaran Di Tepi Jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat Blog